Diikat pakai tali harness, cara jaga anak ini tuai perdebatan netizen

Brilio.net - Melindungi anak tentu merupakan kewajiban bagi setiap orangtua. Apalagi ketika masih balita, orangtua biasanya was-was dengan tingkah laku anak yang cenderung tidak bisa diam.

Namun baru-baru ini ada cara cukup unik agar anak tetap aman meski sedang berada di luar rumah. Alat yang digunakan biasa disebut dengan kids harness.

Dalam penerapannya, sebuah tas ransel akan dikenakan di punggung sang anak. Tas tersebut kemudian akan dikaitkan dengan harness yang memiliki tali sehingga bisa dituntun oleh orangtua.

Cara ini juga diterapkan oleh seorang selebgram Aurelia Carisa. Ibu satu anak ini membagikan foto-foto anaknya saat mengenakan kids harness. Dalam unggahannya itu ia membeberkan alasan kenapa memilih kids harness untuk menjaga sang anak.

Berikut pendapat lengkap yang ia tulis dalam caption foto tersebut:

"Jadi ibu-ibu, sebenernya dulu banget pernah liat Victoria Beckham pakein harness buat anaknya, dulu pas liat agak mikir 'ih kok pake gituan, kayak apaan ajah'.

Lalu semakin gede, semakin tua, semakin paham fungsi harness sendiri, bayangin sekarang mall ramenya kayak apa, swalayan padetnya gimana, belom lagi maraknya broadcast message soal penculikan. Njaaayyy ngeri.

Mas Andra baru bisa jalan, uda lumayan lancar, makanya ngeri, ga bisa meleng dikit, ANAKNYA NGIBRIT. Makanya pas dikasih tau sama @oopsindo ada harness dengan bentuk tas, gue langsung mau uji coba, walau uji cobanya di dalem komplek dulu.

I believe masih banyak yang mikir 'kasian anaknya kok dipakein tali' tapi ini kan opini dan pendapat gue, kalo emang pada coba yah silahkan, pada merasa ga mau juga silahkan.

Merasa seperti membawa binatang? Ga kok, coba pikirannya dibesarkan sedikit, ada baiknya sebelum mikir, mikir dulu 'oh tapi kan itu anak dia bukan anak gua'.

Di Indonesia, gue paham banget masih banyak yang lebih mikirin omongan orang, pandangan orang ketimbang fungsi, and that is soo sad, apalagi gue sering banget ke mall, ibunya meleng, anak balitanya uda lari ke eskalator turun, ini ga terjadi 1 or 2 kali.

Ini terjadi berulang, belom lagi anak yang nangis di supermaket karena lepas dari gandengan ibunya. Hhhh serem. Intinya, you know whats best for your child dan juga situasinya pun beda-beda. But for me, ini sungguh membantu, biar anak ga jauh-jauh dari pandangan," tulisnya.

Ya, kids harness memang sudah banyak diterapkan di negara-negara maju seperti Korea Selatan atau Amerika Serikat. Namun cara ini juga tak luput dari perdebatan.

Sebagai contoh, pada akhir 2016 silam seorang ibu dari Malaysia mendapat kritikan pedas karena menggunakan kids harness pada anaknya. Netizen berpendapat cara ini kurang manusiawi karena sang anak terlihat seperti binatang peliharaan.

Pro kontra pun juga terjadi dipostingan Aurelia Carisa tersebut. Ada netizen yang tidak setuju dan menganggap cara ini seperti membawa binatang.

"Gak tega anakku ditaliin gitu kayak bawa binatang, lebih baik titip ke nenek aja klo mau pergi, atau ajak suami, suruh suami yg pegang," komentar netizen dengan nama akun @septiana_budhie.

Namun tak sedikit pula yang menganggap cara ini sah-sah saja.

"Dulu juga mikir kok ditaliin, tapi sekarang kalo jalan di tempat rame dan tanpa babysitter, prefer gini sih. Ada juga loh yang model gelang, mama dan anak sama-sama digelangin jadi terlihat lebih manusiawi," balas akun @shintathaa.

"Bagus juga nih kalo dipake pas lagi jalan di jalanan. Kan suka ada kendaraan yg lewat tuh, nah anak seumur mas andra kan gerakannnya suka unpredictable. Jadi lebih safe gitu ya. Btw, buat pacar ada ga sih?" sambung @rachasyx.

Nah, kalau menurut kamu sendiri gimana nih guys?