Brilio.net - Nasib yang menyedihkan menimpa seorang balita berumur 13 bulan bernama Evelyn Moore asal Edmonton, Kanada. Saat umur empat bulan, dokter melihat benjolan di punggungnya yang kemudian didiagnosis sebagai tumor neuroblastoma stadium empat.

Neuroblastoma merupakan kanker pada sistem saraf yang kerap terjadi pada anak-anak. Jenis kanker ini bisa bersumber dari jaringan yang membentuk sistem saraf simpatis yakni bagian dari sistem saraf yang mengatur fungsi tubuh involunter/di luar kehendak, dengan cara meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, mengerutkan pembuluh darah dan merangsang hormon tertentu.

Bocah cilik ini lantas menjalani delapan kemoterapi sebagai tindakan penyakitnya. Tapi berita menyedihkan harus diterima kedua orangtuanya, Kim dan Brad. Tumor Evelyn ternyata telah menghancurkan tulang belakang yang membuat tubuh di bawah lengannya lumpuh.

Evelyn lumpuh  2016 brilio.net

Hati siapa sih yang tak hancur menerima kenyataan menyedihkan untuk anaknya? Hal itu juga yang dirasakan kedua orangtua Evelyn. Tapi mereka tak larut dalam kesedihan. Mereka masih ingin Evelyn memiliki kebebasan seperti balita lainnya. Sang ibu lantas terpikir untuk membuat kursi roda khusus. "Saat saya sedang membuka Pinterest, saya melihat ada kursi roda yang benar-benar keren," kata sang ibu seperti dilansir brilio.net dari Daily Mail, Jumat (19/8).

Ia lantas menunjukkan desain kursi roda itu ke suaminya. Setelah sepakat untuk membuatnya, mereka lantas pergi ke salah satu toko peralatan di Kanada untuk membeli beberapa keperluan.

Evelyn lumpuh  2016 brilio.net

Evelyn lumpuh  2016 brilio.net

Kursi roda itu terdiri dari roda kecil, talenan dapur, dan kursi dari kayu. Untuk membuatnya, mereka hanya mengeluarkan biaya kurang dari USD 100 atau Rp 1,3 juta, nominal yang sedikit untuk di sana. Setelah mendapatkan kursi roda hasil buata orangtuanya, Evelyn tampak sangat senang sekali. "Dia bisa ke belakang rumah dengan kursi roda itu, lalu ke depan," ungkapnya.

Evelyn mulai menggunakan kursi roda sejak umur tujuh bulan. Ia lalu sudah bisa bergerak cepat saat usia satu tahun. Orangtua Evelyn berharap anaknya nanti bisa terus semangat dan gampang menyesuaikan diri.