Brilio.net - Orangtua adalah lambang cinta tanpa pamrih dan tanpa syarat. Demi membuat anak-anaknya bahagia, orangtua akan selalu rela mengorbankan apa saja untuk memenuhi setiap kebutuhan dan keinginan anaknya. Bahkan saat mereka dihadapkan dengan kondisi keuangan yang tengah dilanda krisis sekalipun.
Sosok orangtua yang demikian digambarkan oleh seorang ayah dari Filipina, Ryan Arebuabo (38). Baru-baru ini, potret dirinya yang tengah menemani kedua anaknya makan siang di restoran cepat saji viral di media sosial.
Melihat hal itu, seorang pengguna Facebook, Jhunnel Sarajan, mengambil dan mengunggah foto Arebuabo dengan dua putrinya yang terlihat lahap menikmati ayam goreng. Berawal dari foto yang diunggah Sarajan ini sosok Arebuabo membuat haru banyak netizen.
Dalam foto yang diunggah Sarajan, Arebuabo hanya duduk dan melihat putrinya yang sedang makan. Sementara dirinya tak bisa ikut makan lantaran uangnya hanya cukup untuk membeli dua porsi ayam goreng saja.
Sarajan mengungkapkan usai mengambil foto, ia kemudian mendekati Arebuabo untuk berbincang-bincang. Berdasarkan percakapan tersebut, ia mengetahui Arebuabo merupakan penjual jagung rebus namun sudah lama tak berjualan karena mengalami stroke sejak empat tahun lalu.
Semenjak terkena penyakit stroke, Arebuabo tak mampu lagi untuk bekerja secara rutin karena kondisi kesehatan tak kunjung membaik. Bahkan ia tak mampu untuk pergi terapi di saat setengah tubuhnya lumpuh dan sulit berbicara. Alhasil, kondisi ekonomi keluarganya ikut kritis. Karena itu sang istri pun lantas pergi meninggalkannya.
Dikutip brilio.net dari worldofbuzz, Kamis (23/3), beruntungnya Arebuabo mendapatkan bantuan dari pemerintah Filipina berupa uang tunai sebesar 2.200 Peso atau Rp 584 ribu setiap bulannya. Uang itu, ia gunakan untuk mencukupi kebutuhan anak-anaknya sehari-hari.
Ditambah lagi, kini ia bekerja sebagai penjual jajanan anak-anak di sebuah kios kecil pinggir jalan. Dalam sehari, dia bisa mengumpulkan uang sekitar 100 Peso atau Rp 68 ribu. Arebuabo hidup bersama kedua anak perempuannya di sebuah wilayah kumuh di Tondo, Manila. Di ruang kecil dan sempit berukuran tak lebih dari 4 meter kubik, Arebuabo tak pernah menyerah untuk bisa memiliki kehidupan yang lebih baik di masa depan.
Arebuabo bertekad untuk menunjukkan kepada dunia dan mantan istrinya bahwa mampu menjadi ayah yang baik dan bertanggung jawab untuk anak-anaknya, Rose Ann dan Rose Mae. Ia mengaku akan tetap berusaha menyekolahkan anaknya meski tengah sakit.
Kisah Arebuabo terus mendapatkan reaksi positif dari netizen Filipina. Sampai berita ini ditulis, banyak netizen yang menggalang dana di Facebook. Tak sedikit netizen yang ikut menyumbang demi kelangsungan hidup Arebuabo dan anak-anaknya.
Recommended By Editor
- Kisah mahasiswi lulus dengan IPK 3,89 ini tampar kamu yang suka malas
- Kisah perjuangan pensiunan jadi sopir taksi online ini bikin mewek
- Kisah ibu gendong anaknya yang lumpuh ini bikin netizen terharu
- Berkaki satu, pria ini kerja pikul 50 kg berjalan lintasi pegunungan
- Potret bocah berseragam pramuka jualan hingga tertidur ini bikin haru