Brilio.net - Orangtua mana yang tega ketika melihat anak mereka kesakitan? Pasti tidak ada. Itulah kiranya yang kini sedang dirasakan oleh Kiagoos Herling Kamaludin (33) dan Ratih Megasari (27).
Bagi mereka, kesehatan Adam Fabumi adalah segalanya. Adam Fabumi adalah bayi yang lahir pada 24 April 2017 lalu. Ia sempat viral karena sejak dalam kandungan pada usia 5 bulan, dokter sudah memvonis bahwa ia bakal memiliki sindrom Dandy Walker. Namun dengan adanya diagnosis dari dokter serta sederet penyakit lainnya, rupanya tak mematahkan semangat kedua orangtua Adam untuk terus berjuang.
Dilansir brilio.net dari theasianparent.com, Selasa (14/11), Sindrom Dandy Walker adalah kondisi medis yang mengakibatkan kelainan bawaan otak pada bagian serebelum dan pelindung cairan utamanya. Bahkan, pada beberapa kasus, ada partisi otak yang absen. Sindrom ini tentunya akan memengaruhi perkembangan otak bayi karena tak terbentuknya saluran pembuangan cairan otak dalam kepala.
Selain Dandy Walker, Adam rupanya juga mengalami beberapa komplikasi yang berkaitan dengan kinerja jantung, darah serta pembengkakan ginjal dan paru-paru.
Seperti diungkapkan oleh orangtua Adam melalui akun Instagram @adamfabumi, Adam diketahui mengalami kebocoran jantung dengan lebar 3,5 mm yang disebut dengan PDA atau Patent Ductus Arteriosus, percampuran antara darah beroksigen dan tak beroksigen yang disebut ASD atau Atrial Septal Defect, Aspiration Pneumonia, pembengkakan ginjal dan gangguan paru-paru.
Saat ia akan menjalani operasi penutupan lubang pada jantungnya, bayi mungil ini kembali didiagnosa menderita Trisomy 13 yang membuatnya mengalami kelainan pada fisiknya. Anak normal pada umumnya hanya terlahir dengan dua kromosom. Sedangkan dalam kasus Adam, ia lahir dengan tiga kopi kromosom 13.
Dengan kromosom berlebih itu, biasanya akan menyebabkan keterbelakangan mental yang parah. Efeknya seperti tuli permanen, gagal jantung, kejang, masalah penglihatan dan kesulitan bernapas.
Meski mendengar sang bayi memiliki kondisi tersebut, kedua orangtua Adam tidak larut dalam kesedihan. Mereka kerap menunjukkan postingan Instagram dengan caption penuh semangat dan inspiratif. Melalui Instagram, Ratih berbagi tentang kondisi Adam.
Berkat Instagram serta forum berbagi, seperti dikutip dari theasianparent.com, Adam yang pernah membutuhkan ventilator khusus dengan fasilitas penunjang Pressure Support, CPAP, PCAC, PSIMV & PEEP seharga Rp 500 juta dapat terkumpul.
Saat ini, sebagai rasa bersyukur Ratih dan suaminya dalam mendapatkan ventilator, mereka berjanji akan berbagi secara gratis pada siapapun yang membutuhkan ventilator nanti kelak jika Adam sudah tak membutuhkannya lagi. Ratih dan suaminya bahkan mendirikan foundation yang diberi nama @adamfabumifoundation, di mana yayasan ini bertujuan untuk membantu anak yang menderita penyakit sesama seperti Adam.
Saat ini Adam sudah kembali ke rumahnya setelah menginap di NICU. Dengan sikap pantang menyerah selalu ditunjukkan kedua orangtua Adam. Yang tentunya bisa menjadi inspirasi bagi kita semua untuk tak lupa selalu bersyukur dan tak pernah berhenti bersemangat dan larut dalam kesedihan.
Cepat sembuh ya Adam. Semoga Adam, Mama, Papa dan keluarga selalu kuat dalam menjalani dan jangan pernah menyerah!
Recommended By Editor
- Isi surat dari ibu penderita kanker untuk sang suster ini bikin haru
- Telan anggur dan tersedak, bocah ini meninggal di hadapan ibunya
- Kisah suami buta dampingi istri yang tak bisa jalan, terenyuh banget
- Kakek ini persiapkan makanan kesukaan 6 anaknya, tak satupun pulang
- Kisah pilu, pria ini meninggal 10 hari usai nikahi wanita mualaf