Sadis, 7 orangtua ini lakukan tindakan biadab kepada anaknya

Brilio.net - Orangtua merupakan orang yang melahirkan kita dan membesarkan dengan penuh cinta serta kasih sayang. Untuk itu harusnya kita selalu bersyukur karena memiliki orangtua yang sangat sayang dan peduli terhadap kita. Apapun yang kita inginkan akan dipenuhi meski orangtua harus berkorban banyak.

Berbeda dengan hal itu, ternyata di beberapa daerah masih ada orangtua yang tidak bertanggung jawab terhadap anaknya. Bahkan sampai digolongkan sebagai orangtua yang biadab. Para orangtua ini memperlakukan anaknya dengan sangat kejam dan brutal.

Berikut 7 orangtua yang melakukan tindakan kejam kepada anaknya seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber.

1. Susan Smith.

foto: YouTube.com

Pada Oktober 1994 kisah miris ini menjadi perbincangan hangat. Susan Smith tega membunuh kedua anak balitanya. Ia mengikat kedua anak balitanya di dalam mobil dan menenggelamkannya di danau. Itu semua ia lakukan demi cintanya kepada seorang pria kaya di kotanya, Tom Findlay.

Ia tidak ingin kedua anaknya menghalangi hubungannya dengan pria kaya itu. Susan pun menjadi ibu paling dibenci di Amerika Serikat karena perbuatan kejamnya itu.

2. China Arnold

foto: murderpedia.org

Sudah dua kali ia mendapatkan hukuman penjara karena kasus penipuan dan penculikan, namun itu semua tidak membuatnya jera. Faktanya pada September 2008, ia melakukan tindakan paling keji yang rasanya tidak mungkin dilakukan seorang ibu kepada anak kandungnya.

China Arnold memanggang balitanya hidup-hidup dengan alasan di bawah pengaruh narkoba setelah bertengkar dengan ayah dari bayinya itu. China memasukkan buah hatinya itu ke dalam microwave dan menyalakannya. Meskipun cuma beberapa menit, namun berakibat sangat fatal karena organ bayi yang masih berusia 28 hari ini seketika hangus.

3. Naica Gibson

foto: mirror.co.uk

Demi melakukan operasi membesarkan payudaranya, ia membiarkan anak-anaknya kelaparan. Peristiwa yang melibatkan Naica Gibson ini terkuak pada 2015. Naica yang memiliki empat orang anak, selama ini hidupnya bergantung kepada bantuan keuangan Pemerintah Inggris.

Setiap bulan ia mendapatkan tunjangan sebesar 1.357 pounds ( sekitar Rp 28 juta) yang harus digunakan untuk tunjangan anak, tunjangan rumah dan kredit pajak. Namun uang itu ia gunakan untuk kebutuhan yang tidak penting. Demi membesarkan payudaranya itu, ia tidak membayar pakaian dan biaya sekolah anak-anaknya itu.

4. Megan Huntsman

foto: latimes.com

Megan Huntsman telah membunuh keenam anaknya yang ia lahirkan antara tahun 1996 hingga 2006. Ia membunuh anaknya dengan cara mencekik kemudian membungkus mayatnya dengan plastik dan menguburkannya di dalam rumah.

Megan mengakui tindakan kejinya itu dilatarbelakangi kecanduan narkoba dan tidak sanggup memenuhi kebutuhan enam anaknya yang tidak diketahui jelas siapa ayahnya.

5. Kenny dan Barbara Atkinson

foto: res.dallasnews.com

Lauren Kavanaugh, seorang gadis kecil, menjadi korban kesadisan kedua orangtuanya yang ternyata pedofil. Selama lima tahun, antara 1995-2001, ia disekap dalam lemari pakaian oleh Kenny dan Barbara Atkinson, sang orangtua.

Gadis kecil ini selain jarang diberi makan, ia juga sering dipukuli dan diperkosa ayah tirinya, Kenny Atkinson sementara ibu kandungnya menonton. Selama disekap dalam lemari pakaian, gadis malang ini hanya dikeluarkan ketika ayah tirinya hendak memerkosanya.

6. Josef Fritzl

foto: ITV.com

Dalam sejarah kriminal di Austria, kisah Josef Fritzl merupakan kasus paling buruk. Pria berusia 74 tahun ini menyekap anak gadisnya di dalam basement selama 24 tahun, antara tahun 1984-2008, dan menjadikannya budak nafsu. Hasil perbuatan pria tua ini, anaknya yang bernama Elisabeth telah melahirkan   7 orang anak, satu di antaranya meninggal karena dibunuh oleh Joseph.

Penderitaan Elisabeth berakhir ketika ia berhasil melarikan diri dan melaporkan ayahnya itu ke polisi pada tahun 2008. Selama dalam penyekapan, tidak terhitung lagi berapa kali pria tua ini memperkosa putrinya itu.

7. Christine Gelineau

foto: blurbrain.com

Christine Gelineau adalah seorang ibu yang berusia 30 tahun dan memiliki anak laki-laki yang tinggal dengannya. Tidak diketahui alasannya, Christine suka menyiksa anaknya hingga anaknya mengalami luka bakar yang cukup serius. Tidak hanya itu, ia kerap menyiksa anaknya dengan berbagai tindakan keji.

Mulai dari melukainya dengan ujung pena hingga mematahkan kaki anak laki-lakinya itu. Christine bahkan pernah membakar alat kelamin dan putingnya dan hampir memotong alat kelaminnya. Perbuatan kejinya itu tercium oleh pihak kepolisian ketika seorang tetangga mengetahui penyiksaan yang dilakukan pada 2013 silam. Tetangga itu melaporkan Christine dan akhirnya ibu yang kejam itu pun ditangkap.