Brilio.net - Berinvestasi menjadi salah satu yang dianggap penting hampir bagi sebagian besar orang. Namun dalam berinvestasi, mereka juga melihat peluang mana yang akan memberikan keuntungan pada dirinya.
Sebab jika dilihat lebih serius, investor saat ini sangatlah selektif untuk menaruh investasinya di negara-negara tujuan. Terlebih jika mereka ingin berinvestasi besar dan dalam jangka waktu panjang.
Dilansir brilio.net dari businessinsider.sg, Rabu (18/9), untuk memenuhi syarat sebagai negara layak investasi, maka beberapa standar tertentu harus dipenuhi.
World Bank atau Bank Dunia (WB) mengumumkan pada tahun 2011 ada empat faktor yang harus dipenuhi, yakni pendukung bagi individu atau pelaku bisnis untuk berinvestasi di negara tersebut: sumber daya alam, pasar, efisiensi dan aset strategis seperti teknologi atau brand.
Berdasarkan faktor tersebut, News & World Report AS mengidentifikasi negara-negara terbaik untuk berinvestasi pada 2019. Untuk menentukan daftar keseluruhan, US News & World Report mensurvei lebih dari 21.000 orang di seluruh dunia sekitar 80 negara yang berbeda.
Pengukuran dilakukan pada 65 atribut yang berbeda. Termasuk di antaranya pengaruh budaya, kewirausahaan, dan kualitas hidup.
Indonesia menempati peringkat ke-18 dari total 80 negara yang masuk dalam daftar tersebut. Posisi puncak dalam daftar itu ditempati Uruguay. Arab Saudi menempati peringkat kedua. Adapun peringkat ketiga Costa Rica.
Berikut ini 20 negara terbaik untuk berinvestasi di tahun 2019, seperti dilansir brilio.net dari businessinsider.sg, Rabu, (18/9).
1. Uruguay.
foto: RPBaiao/Shutterstock
Populasi: 3,5 juta
Total PDB: USD 56,2 miliar atau sekitar Rp 787 triliun
Pertumbuhan PDB: 1,6 persen
2. Saudi Arabia.
foto: pixabay.com
Populasi: 32,9 juta
Total PDB: USD 683,8 miliar atau sekitar Rp 9,6 triliun
Pertumbuhan PDB: 2,2 persen
3. Costa Rica.
foto: pixabay.com
Populasi: 4,9 juta
Total PDB: USD 57,1 miliar atau Rp 802 triliun
Pertumbuhan PDB: 2,7 persen
4. Luxembourg.
foto: pixabay.com
Populasi: 599.400
Total PDB: USD 62,4 miliar atau setara Rp 872 triliun
Pertumbuhan PDB: 2,6 persen
5. India.
foto: pixabay.com
Populasi: 1,3 miliar
Total PDB: USD 2,6 triliun atau setara Rp 28,1 triliun
Pertumbuhan PDB: 7,0 persen
6. Polandia.
foto: pixabay.com
Populasi: 38,0 juta
Total PDB: USD 524,5 miliar atau setara Rp 7,3 triliun
Pertumbuhan PDB: 5,1 persen
7. Qatar.
foto: pixabay.com
Populasi: 2,6 juta
Total PDB: USD 167,6 miliar atau Rp 2,3 triliun
Pertumbuhan PDB: 1,4 persen
8. Vietnam.
foto: pixabay.com
Populasi: 95,5 juta
Total PDB: USD 223,9 miliar atau Rp 3,1 triliun
Pertumbuhan PDB: 7,1 persen
9. Slovenia.
foto: pixabay.com
Populasi: 2,1 juta
Total PDB: USD 48,8 miliar atau Rp 675,5 triliun
Pertumbuhan PDB: 4,5 persen
10. Chile.
foto: pixabay.com
Populasi: 18,1 juta
Total PDB: USD 277,1 miliar atau Rp 3.89 triliun
Pertumbuhan PDB: 4.0 persen
11. Selandia Baru.
foto: pixabay.com
Populasi: 4,8 juta
Total PDB: USD 205,9 miliar atau Rp 2,8 triliun
Pertumbuhan PDB: 2,8 persen
12. Latvia.
foto: pixabay.com
Populasi: 1,9 juta
Total PDB: USD 30,3 miliar atau Rp 422 triliun
Pertumbuhan PDB: 4,8 persen
13. Malaysia.
foto: pixabay.com
Populasi: 31,6 juta
Total PDB: USD 314,5 miliar atau Rp 4,4 triliun
Pertumbuhan PDB: 4,7%
14. Singapura.
foto: pixabay.com
Populasi: 5,6 juta
Total PDB: USD 323,9 miliar atau Rp 4,5 triliun
Pertumbuhan PDB: 3,1 persen
15. Denmark.
foto: pixabay.com
Populasi: 5,8 juta
Total PDB: USD 324,9 miliar atau 4,5 triliun
Pertumbuhan PDB: 1,4 persen
16. Rusia.
foto: pixabay.com
Populasi: 144,5 juta
Total PDB: USD 1,6 triliun atau setara Rp 14 kuad triliun
Pertumbuhan PDB: 2,3 persen
17. Lithuania.
foto: pixabay.com
Populasi: 2,8 juta
Total PDB: USD 47,2 miliar atau Rp 661 triliun
Pertumbuhan PDB: 3,5 persen
18. Indonesia.
foto: stylewithglamour.com
Populasi: 264,0 juta
Total PDB: USD 1,0 triliun atau Rp 14 kuad triliun
Pertumbuhan PDB: 5,2 persen
19. Italia.
foto: Luciano Mortula/Shutterstock
Populasi: 60,6 juta
Total PDB: USD 1,9 triliun atau 26,7 kuad triliun
Pertumbuhan PDB: 0,9 persen
20. Brasil.
foto: Shutterstock
Populasi: 209,3 juta
Total PDB: USD 2,1 triliun atau Rp 29,5 kuad triliun
Pertumbuhan PDB: 1,1 persen
Recommended By Editor
- Emas bisa jadi investasi yang tepat untuk milenial, ini alasannya
- 7 Cara mudah anak muda jadi jutawan dalam waktu 5 tahun
- Anak kantoran susah menabung? Ini tips hemat ala Adrian Maulana
- 4 Fakta investasi Forex yang bikin Kevin Aprilio bangkrut Rp 17 M
- Generasi milenial senang memberikan hadiah emas, kenapa ya?
![[KUIS] Pilihan olahan telur ini ungkap potret nyeleneh masakan telur yang akan kamu santap](https://cdn-brilio-net.akamaized.net/webp/news/2024/11/04/309804/30x30-kuis-pilihan-olahan-telur-ini-ungkap-potret-nyeleneh-masakan-telur-yang-akan-kamu-santap-241104u.jpg)
