Brilio.net - Permasalahan pengaturan keuangan masih jadi problem banyak orang, termasuk anak muda yang baru merasakan punya gaji dan mengatur keuangan sendiri. Misalnya, pembagian uang gaji timpang antara kebutuhan sehari-hari dengan hal yang tidak terlalu urgent, seperti gonta-ganti smartphone demi mengikuti tren gadget.
Butuh kemauan dan strategi jitu untuk bisa mengatur keuangan agar tidak langsung habis. Sehingga ketika ada keperluan tak terduga, kamu masih punya cadangan budget. Bahkan, kamu bisa menabungnya untuk masa depan.
Berikut ini brilio.net uraikan empat strategi sederhana tapi ampuh untuk mengatur keuangan, sebagaimana dilansir dari laman Brightside, Sabtu (4/2).
1. Metode 50/30/20
Metode ini membantu kamu mengelola keuangan dengan cara membagi-bagi pendapatanmu ke dalam persentase-persentase tertentu. Seperti dalam gambar di atas, kamu bisa menetapkan 50% pendapatanmu untuk kebutuhan paling dasar dan tetap di setiap bulan, seperti makanan, transportasi, tempat tinggal, dan lain-lain.
Selanjutnya, kamu sisihkan 30% untuk kebutuhan lain yang penting tapi tidak mendesak, misalnya beli pakaian, paket internet atau WiFi, TV berlangganan, dan kebutuhan tambahan lainnya.
Sisanya, 20% bisa kamu manfaatkan untuk kebutuhan lainnya seperti menabung, investasi, dana darurat, atau biaya tak terduga lainnya.
2. Metode Simple
Metode ini lebih sederhana. Kamu tinggal bagi dua pendapatanmu untuk dua kategori kebutuhan, yakni pengeluaran permanen yang di dalamnya mencakup kebutuhan dasar setiap bulan, dan kebutuhan lain yang mencakup kebutuhan hiburan seperti nongkrong, nonton, sampai traveling.
3. Metode Anggaran Dasar
Metode ini hampir sama dengan metode simple nomor dua yang membagi pendapatan menjadi dua. Tapi, dalam metode anggaran dasar ini memandumu untuk menentukan besarnya anggaran minimum sekaligus besarnya budget yang kamu keluarkan tiap bulan. Jadi, sudah ketahuan detail kisaran budget yang kamu perlukan dan bisa kamu anggarkan untuk kebutuhan lain, termasuk untuk menabung.
4. Metode Tunjangan Mingguan
Cara ini membantu kamu menentukan kebutuhan apa aja yang hendak kamu penuhi setiap minggunya dalam bulan bersangkutan. Setelah kamu mengalokasikan sejumlah budget setiap minggunya, kamu bisa memakai sisanya untuk ditabung.
Dibutuhkan kedisiplinan agar rumus-rumus tersebut bisa kamu rasakan manfaatnya. Jika pos pengeluaran kamu langgar dengan melebihi batas, kamu akan kesulitan membuat keuanganmu tetap aman.
Kamu juga bakal semakin terbantu kalau memakai aplikasi Jenius. Jenius adalah aplikasi perbankan revolusioner dari BTPN. Jenius memungkinkan kamu untuk mengatur keuangan langsung dari smartphone-mu.
Dengan mengaktivasi Jenius, berarti kamu membuka rekening baru dan mendapatkan kartu debit Jenius atau m-Card. m-Card ini bisa kamu atur limit pemakaian maupun tarikan tunai ATM-nya langsung dari aplikasi Jenius, jadi pengeluaranmu bisa kamu batasi sendiri. Selain m-Card, Jenius juga punya e-Card, kartu debit virtual yang bisa kamu pakai untuk transaksi online buat kamu yang belum memiliki atau tidak ingin memiliki kartu kredit. Misalnya, untuk pembayaran di ojek online atau streaming musik bulanan.
Lebih kerennya lagi, di awal tahun 2017 ini Jenius merilis x-Card. x-Card adalah kartu debit tambahan dari Jenius yang bisa kamu atur untuk tujuan finansial apa pun. Misalnya, kartu debit khusus untuk biaya makan bulanan, jadi kamu bisa budget-in biaya makan bulanan di dalam kartumu ini. Untuk semua transaksi makan hanya kamu ambil dari x-Card, dengan begini uang di akun utamamu aman dan pengeluaran makanmu nggak akan overbudget karena sudah dibatasi.
Nggak cuma makan, x-Card bisa kamu pakai untuk budget pengeluaran lainnya, misalnya transportasi dan bensin, budget saat traveling, budget untuk nonton bulanan, dan lain-lain. Yang jelas, maksimal kamu bisa memiliki 3 x-Card dan ketiga-tiganya bisa kamu atur langsung dari dalam aplikasi Jenius. Jadinya kamu nggak waswas tekor jauh sebelum tanggal gajian selanjutnya datang.
Kalau kamu mau tau lebih lanjut soal Jenius, klik ke sini. Download dan aktivasi Jenius untuk iOS atau Android sekarang.