Brilio.net - Siapa bilang berinvestasi valas seperti dolar repot dan menyusahkan. Nyatanya sekarang kamu dengan mudah membuka tabungan dan deposito dolar. Investasi jenis ini pun semakin banyak dimanfaatkan sebagai pilihan yang cukup menjanjikan.
Lantas apakah deposito valas cocok untuk investor muda yang tergolong baru dalam dunia investasi? Agar semakin mantap berinvestasi lewat deposito valas, tak ada salahnya untuk mengetahui terlebih dahulu risiko, manfaat dan cara membuka deposito valas.
Deposito valas adalah simpanan berjangka dengan berbagai pilihan mata uang asing, seperti dolar Amerika, dolar Singapura, Euro, Yen, Yuan dan lainnya. Bentuk deposito valas yang paling diminati adalah deposito dolar AS karena menawarkan potensi keuntungan yang lebih besar.
Meski terjadi fluktuasi nilai tukar dalam jangka pendek, jika ditarik horison waktu yang lebih panjang, nilai tukar dolar terhadap rupiah cenderung menguat. Potensi inilah yang menawarkan keuntungan tambahan bagi pemilik deposito.
Apalagi saat ini untuk investasi valas bisa dilakukan melalui aplikasi perbankan seperti digibank by DBS. Aplikasi ini memudahkan kamu untuk membuka dan mencairkan deposito dolar sesuai jangka waktu yang sudah disepakati.
Nah hal menarik berinvestasi deposito valas di digibank by DBS adalah pengguna dapat memilih jangka waktu penempatan deposito sesuai keinginan dan kebutuhan yang dimulai dari tenor 1 bulan. Jadi pada saat membuka rekening kamu sudah harus menetapkan tujuan agar tak terpancing untuk mencairkan deposito sebelum masa jatuh tempo. Pencairan sebelum waktu tenor tiba biasanya akan dikenakan pinalti dan perbankan.
Nah, agar pilihan kamu untuk mulai dan melanjutkan investasi mata uang asing lewat deposito dolar mendapatkan hasil maksimal, jangan lupa untuk memperhatikan beberapa hal berikut.
1. Tetapkan tujuan
Penting bagi para investor untuk menetapkan tujuan berinvestasi dengan jelas dan detail agar niat untuk menyisihkan sebagian penghasilan menjadi lebih kuat. Dorongan dan motivasi yang muncul akan membuat kamu lebih bersemangat untuk terus berinvestasi.
Dibanding menabung biasa, deposito dolar lebih menjanjikan keuntungan karena rate bunga dalam mata uang asing. Namun, perlu diingat, karena deposito dolar merupakan produk perbankan yang hanya bisa dicairkan pada waktu tertentu sesuai kesepakatan awal, maka deposito dollar sebaiknya ditujukan untuk tujuan jangka menengah-panjang.
2. Lakukan dengan rutin
Agar mendapatkan hasil maksimal, kamu bisa top up nilai deposito saat nilai kurs dolar turun. Dengan begitu investor bisa mendapat rata-rata nilai tukar (average market) yang lebih baik sehingga keuntungan bisa lebih dioptimalkan. Selain itu pada saat jatuh tempo tiba, jangan lupa untuk membuka kembali tabungan dolar. Jangan sampai kamu terlena menggunakan pencairan dana sehingga lupa tujuan investasi dilakukan.
3. Semakin besar deposito semakin besar imbal hasil yang diperoleh
Perbankan menerapkan kebijakan berjenjang dalam memberikan bunga atas deposito. Semakin panjang jangka waktu yang ditetapkan makin tinggi bunga deposito yang diterima. Akan tetapi biasanya juga ditambah dengan persyaratan banyaknya uang ditempatkan. Jadi bila ingin mendapatkan yield atau imbal hasil yang bagus, tempatkanlah dana kamu untuk investasi deposito dolar dalam jumlah cukup signifikan.
4. Buka deposito di tempat terpercaya
Penting bagi kamu untuk membuka deposito dolar di lembaga keuangan terpercaya seperti DBS Bank. Selain faktor keamanan, DBS Bank juga menawarkan suku bunga deposito dollar yang lebih bersaing. Membuka deposito dolar di DBS Bank juga lebih mudah karena bisa diakses melalui smartphone dengan terlebih dahulu mengunduh aplikasi digibank by DBS.
Recommended By Editor
- 5 Hal yang harus diperhatikan sebelum investasi forex, pas buat pemula
- Kisah pilu pria rugi puluhan juta main Crypto, ditinggal calon istri
- 7 Seleb menikah dengan mahar mata uang asing, ada Vebby Palwinta
- 4 Broker forex ini cocok bagi pemula yang ingin bisnis mata uang
- Sembilan mata uang diberlakukan di negara ini, kok bisa?
