2. Jangan mudah tergiur diskon.

Cara belanja hemat jelang Lebaran  2022 brilio.net

foto: freepik.com

Menjelang Lebaran biasanya ada banyak barang dan produk yang didiskon secara besar-besaran. Usahakan agar tidak mudah tergiur dengan diskon tersebut.

Sebaiknya membelilah segala sesuatu secukupnya. Ketika menghadapi diskon besar, usahakan untuk lebih bijak dan teliti dalam belanja. Jangan membeli barang yang tidak terlalu diperlukan hanya karena tawaran diskon.

3. Jangan terlalu sering ke pusat perbelanjaan.

Cara belanja hemat jelang Lebaran  2022 brilio.net

foto: freepik.com

Sekadar jalan-jalan atau mengunjungi pusat perbelanjaan memang menyenangkan. Namun ingat, kegiatan seperti itu juga membutuhkan uang yang akhirnya menuntut kamu untuk melakukan pengeluaran.

Kunjungi mal atau pusat perbelanjaan seperlunya saja. Tinggal di rumah justru atau menghabiskan waktu di tempat ibadah akan membuat kamu lebih hemat dan bijak dalam mengelola keuangan.

4. Batasi diri untuk belanja online.

Cara belanja hemat jelang Lebaran  2022 brilio.net

foto: freepik.com

Berbelanja online menjadi salah satu pelarian untuk menghabiskan uang THR jelang Lebaran. Maka dari itu, batasi berbelanja online apabila barang yang dibeli bukanlah suatu kebutuhan. Jangan juga mudah tergoda oleh diskon-diskon yang ada di online shop atau e-commerce, agar kamu bisa mengelola uang THR lebih bijak dan cerdas.

Kalau barang belanjaanmu sudah melebihi batas, lebih baik kamu uninstall aplikasi e-commerce supaya tidak tambah tergiur dengan promo Lebaran.

5. Sisihkan uang THR untuk dana darurat.

Cara belanja hemat jelang Lebaran  2022 brilio.net

foto: freepik.com

Jelang Labaran, masyarakat yang berstatus sebagai karyawan biasanya akan mendapatkan THR dari perusahaan tempatnya bekerja. Coba sisihkan sebagian THR yang kamu dapatkan untuk dana darurat.

Akan ada banyak keperluan-keperluan yang nggak terduga di masa mendatang. Untuk itulah persiapkan sebaik-baiknya dana darurat. Biasanya dana darurat bisa digunakan untuk perbaikan mobil, perbaikan rumah, biaya pendidikan anak, dan terakhir adalah untuk ketidakpastian kesehatan.