9 Cara mendapatkan iklan di YouTube, bisa hasilkan uang

Brilio.net - Aplikasi YouTube ditetapkan sebagai media sosial yang paling banyak digunakan di dunia. Aplikasi video online satu ini memang sedang digandrungi banyak orang karena menyuguhkan banyak konten menarik. Bahkan, kamu bisa menghasilkan uang dengan membuat konten video di YouTube.

Hal itu membuat YouTube marak dijadikan sebagai lahan baru dalam dunia bisnis. Modal yang sederhana, tapi penghasilannya yang lumayan, membuat orang beramai-ramai ingin menjadi seorang YouTuber.

Saat ini penghasilan seorang YouTuber tak kalah menjanjikan dengan penghasilan pegawai kantoran, bahkan bisa lebih banyak. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang penasaran, bagaimana cara memanfaatkan YouTube untuk menghasilkan pundi-pundi uang.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar YouTube bisa menghasilkan uang, salah satunya dengan mendapatkan iklan dari iklan display, overlay, dan video. Seperti saat kamu melihat video atau vlog seorang YouTuber di channel mereka, sering kali muncul iklan di tengah-tengah video. Meski terlihat mengganggu bagi penonton, justru iklan ini lah yang akan menambah isi rekeningmu.

Lantas, bagaimana cara agar channel YouTube bisa mendapatkan iklan? Simak deretan cara mendapatkan iklan di YouTube, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (13/12).

Magang: Ricka Milla Suatin

1. Akun YouTube harus terverifikasi.

foto: freepik.com

Untuk mendapatkan iklan, pastikan akun YouTube kamu sudah terverifikasi sebelumnya. Ciri dari akun terverifikasi ini yakni adanya tanda centang di akun milik kamu. Jika akunmu belum terverifikasi, berikut cara agar akunmu terverifikasi:

- Buka halaman upload video Youtube. Di bagian bawah, klik tulisan Increase Your Limit. Kamu akan diminta memilih metode verifikasi melalui suara atau pesan teks. Jika kamu memilih pesan suara, pihak Youtube akan menelepon kamu dengan pesan suara otomatis. Jika kamu pilih pesan teks, kamu akan diminta mengisi nomor ponsel.

- Selanjutnya kamu akan dikirimkan kode verifikasi sesuai dengan metode yang kamu pilih. Input nomor tersebut di kolom tersedia.
Ketika proses verifikasi selesai, kamu akan mendapatkan tanda verified.

2. Menghubungkan akun Adsense dan YouTube.

foto: freepik.com

Agar dapat menghasilkan uang, kamu harus mengaktifkan iklan dalam bentuk Google AdSense di Youtube. Caranya, pilih akun Youtube kau yang tersedia di kanan paling atas. Kemudian masuk ke Creator Studio dan pilih Channel. Setelah itu, pilih Status and Features dan Enable bagian Monetization.

Selanjutnya kamu tinggal mengikuti petunjuk yang tersedia. Setelah AdSense sudah diaktifkan, kamu pun perlu menghubungkannya dengan akun AdSense. Berikut cara menghubungkannya.

- Di halaman Monetisasi, kamu perlu memilih bagian 'Bagaimana Saya akan Dibayar'. Atur bagian ini sesuai keinginan.

- Lalu, klik bagian 'Kirim Permohonan Saya'. Nanti kamu akan mendapatkan kabar disetujui atau tidaknya permohonan cara mendapatkan iklan di Youtube kamu dalam kurun waktu kurang lebih 1 minggu.

3. Mengatur Monetisasi Iklan.

foto: freepik.com

Selanjutnya yang kamu lakukan setelah permohonan monetisasi Youtube diterima. kamu perlu mengaturnya supaya lebih maksimal dalam mendapatkan pemasukan dari Youtube.

4. Mengaktifkan iklan di masing-masing video.

foto: freepik.com

Untuk mengaktifkan iklan di masing-masing video YouTube ada beberapa langkah yang harus kamu lakukan. Berikut caranya:

- Login ke YouTube.
- Buka YouTube Studio.
- Pada menu sebelah kiri, pilih konten.
- Pilih video.
- Pada menu sebelah kiri, pilih monetisasi.
- Pilih jenis iklan yang akan dijalankan.
- Klik simpan.

5. Mengaktifkan iklan di beberapa video.

foto: freepik.com

Untuk mengaktifkan iklan di video yang sudah kamu upload di YouTube, perhatikan langkah berikut ini:

- Login ke YouTube.
- Buka YouTube Studio.
- Pada menu sebelah kiri, pilih konten.
- Pilih kotak warna abu-abu di sebelah kiri thumbnail video, untuk setiap video yang ingin dimonetisasi.
- Klik menu drop-down Edit di kolom warna hitam di atas daftar videomu, klik monetisasi
- Klik aktif di menu dropdown monetisasi. Untuk mengubah setelan iklan secara massal, klik 'tambahan edit'.
- Klik perbarui video, centang kotak di sebelah 'Saya memahami konsekuensi tindakan ini', kemudian klik perbarui video.

6. Mengoptimalkan fungsi monetisasi di channel YouTube.

foto: Pixabay/mohamed_hassan

Untuk mengoptimalkan channel YouTube kamu, beberapa kriteria berikut ini harus dipenuhi. Di antaranya adalah:

- Video harus user-friendly atau nyaman untuk penonton.

- Kontennya harus karya original hasil kreativitas sendiri agar dapat dipromosikan.

- Copyrighted videos yang kamu plagiasi dari internet tidak akan menghasilkan apa-apa, jadi lebih baik jangan melakukan plagiat dari karya orang lain.

- Video harus mematuhi Terms of Service dan Community Guidelines yang telah dibuat oleh pihak YouTube.

- Sekalinya videomu diaktifkan fungsi monetisasinya, beberapa iklan akan muncul di video kamu berikutnya.

7. Melakukan conversion rate ke product page.

foto: Pixabay/StockSnap

Jika kamu bertanggungjawab untuk suatu perusahaan atau bisnis tertentu, kamu bisa menjadikan saluran YouTube terserah sebagai suatu kesempatan untuk meningkatkan conversion rate milikmu.

Coba buatlah konten yang menunjukkan betapa bagus dan menariknya produk yang ingin ditonjolkan melalui soft promotion. Lalu buatlah link pada product page di kolom deskripsi YouTube video. Hal ini biasanya dilakukan para vlogger yang ingin menjual sesuatu secara halus. Contohnya, di video musik biasanya banyak dilakukan pada shoot produk-produk tertentu yang akan dipakai oleh bintang utama atau penyanyinya.

8. Menjual video di website penjualan video.

foto: Pixabay/geralt

Di YouTube, kamu bisa mengupload tayangan seperti teaser dan mengarahkan penonton untuk membayar jika ingin melihat versi lengkapnya. Ini dinamakan dengan menjual video di website penjualan video.

9. Mengarahkan traffic untuk afiliasi link.

foto: Pixabay/mohamed_hassan

Afiliasi marketing jelas adalah peluang untuk menghasilkan uang secara online dan cukup populer. Masalahnya adalah begitu banyak pemasar afiliasi yang tidak menemukan bagaimana rincinya upaya yang diperlukan untuk menghasilkan pendapatan yang cukup besar.

Namun, dibandingkan dengan mengandalkan blog yang ada untuk mengarahkan orang ke afiliate link, kamu bisa mencoba untuk membuat saluran YouTube yang keren dan menggunakannya sebagai katalis yang dapat mengarahkan ke affiliate link tadi.

Seiring dengan perkembangan niche visual yang kian berkembang, di mana orang-orang mulai malas membaca teks yang panjang-panjang, kamu juga bisa mengembangkan bisnis ini lebih pesat lagi.