Brilio.net - Uang menjadi alat tukar menukar yang efektif karena memiliki nilai jelas dan mudah penggunaannya. Meski zaman sekarang sudah banyak uang elektronik bermunculan, namun uang tunai masih menjadi alat tukar yang dipertahankan fungsinya dari dulu hingga sekarang.
Dalam beberapa waktu, uang telah mengalami pergantian bentuk dan nilai, sehingga ada istilah uang kuno atau uang zaman dulu alias jadul. Bisa dibilang uang kuno adalah salah satu jenis peninggalan sejarah. Tak jarang uang kuno ini memiliki harga mahal dan banyak diburu orang karena unik dan langka.
Uang kuno biasanya digunakan untuk maharmaupun koleksi bagi para kolektor. Jika kamu memiliki beberapa koleksi uang kuno yang masih layak, kamu dapat menjualnya dengan harga mahal. Tergantung dari kondisi dan kesepakatan jual beli.
Lalu, bagaimana dan dimana cara menjual uang kuno agar cepat laku dan menghasilkan cuan? Berikut cara menjual uang kuno, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (6/7)
1. Cari pasaran harga uang yang akan dijual.
foto: freepik.com
Sebelum dijual, cari tahu harga uang kuno yang akan dijual dipasaran. Sehingga uang yang kamu jual harganya tidak terlalu murah atau terlalu mahal. Hal ini efektif supaya uang kuno yang kamu jual cepat laku. Jangan lupa cari tahu pula jenis uang kuno seperti apa yang banyak diminati oleh banyak orang.
2. Kunjungi penjual uang kuno.
foto: freepik.com
Kamu bisa menjual uang tersebut di penjual uang kuno. Biasanya penjual dapat kamu temui di tempat umum seperti pinggir jalan. Selain itu, kamu juga dapat mengunjungi pasar antik untuk menemui penjual seperti uang kuno atau barang kuno.
3. Kunjungi kolektor uang kuno.
foto: freepik.com
Menjual uang kuno kepada kolektor dapat memberikan keuntungan besar karena biasanya kolektor rela membayar dengan harga tinggi asalkan kondisi uang kuno yang kamu miliki termasuk baik. Mereka rela membayar dengan harga tinggi karena mengoleksi uang kuno merupakan hobi kolektor.
4. Jual di komunitas.
foto: freepik.com
Selanjutnya kamu dapat menjual uang kuno di komunitas kolektor uang kuno atau pecinta barang antik. Komunitas sendiri merupakan kumpulan orang yang memiliki minat sama. Tentunya kamu akan lebih mudah memasarkan uang kuno yang kamu miliki serta dapat membandingkan harga antara kolektor satu dengan yang lainnya.
5. Jual di e-commerce atau media sosial.
foto: freepik.com
Di zaman modern seperti ini, banyak orang yang lebih tertarik membeli barang lewat e-commerce atau media sosial karena lebih cepat dan praktis. Nggak ada salahnya kamu mengunggah foto uang kuno yang kamu miliki ke e-commerce dan diiklankan melalui media sosial yang kamu miliki.
Recommended By Editor
- Nadine Chandrawinata masih simpan uang Rp 500, alasannya bikin kagum
- Heboh uang jadul gambar Bung Karno bisa melengkung, jadi buruan
- 7 Benda ini dipredikisi bakal punah di masa depan, apa saja ya?
- Museum pribadi ini koleksi ratusan motor dan mobil kuno
- Selain dalam negeri, Peruri juga layani pencetakan di 7 negara ini
- Uang rupiah jadul ini sekarang harganya jutaan, wow!
- Dianggap produk gagal, koin era Perang Dunia II ini harganya selangit