Brilio.net - Sejak zaman dahulu, uang menjadi alat tukar menukar yang efektif karena memiliki nilai jelas dan mudah penggunaannya. Meskipun terkadang tiap mata uang nilainya tidak stabil, namun hal ini masih lebih baik dibanding metode alat tukar lain seperti barter. Di Indonesia, uang sudah dipakai sejak Kerajaan Mataram Kuno yang terbuat dari emas dan perak.

Bentuk uang di Indonesia memiliki dua macam jenis yakni uang kertas dan koin dengan desain gambar yang berbeda-beda. Salah satu uang koin yang memiliki desain menarik, yakni uang Rp 1.000 yang memiliki gambar kelapa sawit. Sayangnya, uang tersebut kini sudah menjadi uang yang langka dan tak banyak orang yang menggunakannya sebagai alat transaksi.

Uang koin Rp 1.000 pertama kali diterbitkan pada 8 Maret 1993. Uang koin tersebut memiliki filosofi tersendiri yakni melambangkan Indonesia sebagai penghasil minyak kelapa sawit. Dilansir dari bi.go.id, Indonesia adalah salah satu penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Kelapa sawit didatangkan ke Indonesia oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1848. Saat ini kelapa sawit mulai dilihat memiliki potensi sebagai sumber energi alternatif di Indonesia.

Karena kelangkaannya, uang koin Rp 1.000 bergambar kelapa sawit tersebut kini banyam diincar oleh kolektor. Bagi mereka yang mungkin memiliki uang koin langka tersebut ingin mendapatkan keuntungan dari angka penjualannya yang semakin tinggi.

Tak bisa dipungkiri jika uang koin Rp 1.000 dengan desain kelapa sawit emisi 1993 ini memiliki harga yang sangat tinggi. Kelangkaan uang tersebut yang menjadi faktor utama harganya bisa tinggi. Harga satu koin uang Rp 1.000 bergambar kelapa sawit dijual mulai dari harga belasan ribu hingga ratusan juta rupiah. Hal tersebut bisa dilihat pada situs jual beli online dari mulai Shopee hingga Tokopedia.

Agar uang koin Rp 1.000 gambar kelapa sawit milikmu bisa laku mahal, berikut cara menjual uang Rp 1.000 gambar kelapa sawit dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (21/7).

1. Cari pasaran harga uang yang akan dijual.

<img style=

foto: bi.go.id

 

Sebelum dijual, cari tahu harga uang koin Rp 1.000 gambar kelapa sawit yang akan dijual di pasaran. Sehingga uang yang kamu jual harganya tidak terlalu murah atau terlalu mahal.

 



 

2. Kunjungi penjual uang kuno.

<img style=

foto: freepik.com

 

Kamu bisa menjual uang tersebut di penjual uang kuno. Biasanya penjual dapat kamu temui di tempat umum seperti pinggir jalan. Selain itu, kamu juga dapat mengunjungi pasar antik untuk menemui penjual seperti uang kuno atau barang kuno.

3. Kunjungi kolektor uang kuno.

<img style=

foto: freepik.com

 

Menjual uang kuno kepada kolektor dapat memberikan keuntungan besar karena biasanya kolektor rela membayar dengan harga tinggi asalkan kondisi uang kuno yang kamu miliki termasuk baik. Mereka rela membayar dengan harga tinggi karena mengoleksi uang kuno merupakan hobi kolektor.

 

4. Jual di komunitas.

<img style=

foto: freepik.com

 

Selanjutnya kamu dapat menjual uang koin Rp 1.000 gambar kelapa sawit di komunitas kolektor uang kuno atau pencinta barang antik. Komunitas sendiri merupakan kumpulan orang yang memiliki minat sama. Tentunya kamu akan lebih mudah memasarkan uang kuno yang kamu miliki serta dapat membandingkan harga antara kolektor satu dengan yang lainnya.

5. Jual di e-commerce atau media sosial.

<img style=

foto: freepik.com

 

Di zaman modern seperti ini, banyak orang yang lebih tertarik membeli barang lewat e-commerce atau media sosial karena lebih cepat dan praktis. Nggak ada salahnya kamu mengunggah foto uang Rp 1.000 gambar kelapa sawit yang kamu miliki ke e-commerce dan diiklankan melalui media sosial yang kamu miliki.