Brilio.net - Munculnya e-wallet memudahkan manusia untuk melakukan transaksi hanya dengan ponsel. Dilansir dari liputan6.com, berdasarkan data yang diberikan oleh Bank Indonesia (BI), terdapat 38 e-wallet yang telah mendapatkan lisensi resmi. Seiring dengan menjamurnya uang elektronik, transaksi e-wallet di Indonesia mencapai USD 1,5 miliar setara dengan Rp 21 triliun (1 USD = 14.222) Kemungkinan akan terus meningkat menjadi Rp 355 triliun pada 2023.
Berbagai macam kemudahan dan keuntungan yang menggiurkan diberikan oleh pengembang dompet digital kepada masyarakat. Dengan adanya e-wallet ini, seseorang bisa menyimpan uang elektronik secara aman dan praktis. E-wallet juga memudahkan seseorang untuk melakukan berbagai transaksi seperti membayar belanja online, membeli kuota internet dan lain sebagainya.
Untuk bisa mengunakan e-wallet, kamu harus menginstal aplikasinya terlebih dahulu, lalu membuat akun dan melakukan top up agar e-wallet memiliki saldo untuk transaksi. Berikut 7 aplikasi e-wallet, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (4/4)
1. DANA.
foto: dana.id
DANA merupakan aplikasi dompet digital yang banyak memiliki fitur menarik. Selain bisa transaksi lebih bersih karena bayar tinggal scan saja dan juga menyimpan banyak kartu bank baik debit maupun kredit, DANA juga bisa punya fitur 'Kirim Uang' atau 'Send Money' yang memberikan kamu gratis transfer uang antarbank.
Kamu bisa mendapatkan fasilitas free transfer antarbank sebanyak 10 kali dengan nominal transfer Rp 50.000, setelah itu kamu akan dikenakan biaya yang lebih murah yakni sebesar Rp 4.500 per transaksi.
2. GoPay.
foto: gojek.com
GoPay merupakan uang elektronik yang bisa kamu pakai untuk melakukan transaksi pembayaran dan keuangan melalui aplikasi Gojek. Kamu bisa menggunakan GoPay untuk melakukan pembayaran pada layanan di aplikasi Gojek, PayLater untuk pelanggan terpilih, dan transaksi keuangan lainnya seperti transfer saldo GoPay ke sesama pengguna dan ke bank bagi kamu yang sudah melakukan upgrade ke GoPay Plus.
3. OVO.
foto: play.google.com
Aplikasi OVO yang merupakan aplikasi e-wallet milik Lippo Group. OVO bisa memberikan penggunanya banyak kemudahan dalam bertransaksi di berbagai merchant rekanan.
Ada tiga cara untuk bertransaksi menggunakan aplikasi ini, yaitu scan QR Code, Scan Barcode, dan masukkan nomor ponsel. Selain itu, kita juga bisa menggunakannya untuk membayar parkir. Dengan segala kemudahan yang ditawarkan, tidak ada lagi yang namanya bawa uang tunai banyak-banyak untuk bertransaksi.
4. LinkAja.
foto: play.google.com
LinkAja merupakan aplikasi serupa seperti Go-Jek yang menyediakan layanan servis bagi pengguna. LinkAja memiliki sembilan variasi layanan yang sama seperti aplikasi Go-Jek hanya saja tidak memiliki akses untuk pembayaran ride hailing.
Saat ini LinkAja dikabarkan akan berkolaborasi dengan Go-Jek sehingga Go-Jek memiliki variasi pembayaran selain Go-Pay.
5. Jenius.
foto: play.google.com
Aplikasi Jenius merupakan aplikasi yang dikelola oleh Bank BTPN. Jenius hadir dan telah dilengkapi dengan berbagai fitur, seperti Save It, Send It, Pay Me, Split Bill, bahkan eCard. Di sini, kamu bisa memisahkan target keuanganmu hanya dalam satu aplikasi.
6. Sakuku.
foto: play.google.com
Sakuku merupakan e-wallet yang dimiliki oleh Bank Central Asia (BCA). Aplikasi ini terbagi menjadi dua jenis, yakni Sakuku dan Sakuku Plus.
Perbedaannya terdapat dari jumlah maksimal saldo yang dapat disimpan di dalamnya. Sakuku hanya bisa menyimpan saldo maksimal hingga Rp 2.000.000. Sementara, Sakuku Plus memungkinkan kamu menyimpan saldo hingga Rp 10.000.000.
7. iSaku.
foto: play.google.com
iSaku kerap digunakan untuk memudahkan transaksi di Indomaret. E-wallet ini sudah dilengkapi berbagai fitur untuk berbelanja online, transfer, hingga tarik tunai.
Selain itu, iSaku juga menggunakan sistem rewards berupa poin setelah melakukan transaksi. Nantinya, poin-poin tersebut bisa kamu tukarkan dengan berbagai promo yang ada di Indomaret.