3. OVO.
foto: play.google.com
Aplikasi OVO yang merupakan aplikasi e-wallet milik Lippo Group. OVO bisa memberikan penggunanya banyak kemudahan dalam bertransaksi di berbagai merchant rekanan.
Ada tiga cara untuk bertransaksi menggunakan aplikasi ini, yaitu scan QR Code, Scan Barcode, dan masukkan nomor ponsel. Selain itu, kita juga bisa menggunakannya untuk membayar parkir. Dengan segala kemudahan yang ditawarkan, tidak ada lagi yang namanya bawa uang tunai banyak-banyak untuk bertransaksi.
4. LinkAja.
foto: play.google.com
LinkAja merupakan aplikasi serupa seperti Go-Jek yang menyediakan layanan servis bagi pengguna. LinkAja memiliki sembilan variasi layanan yang sama seperti aplikasi Go-Jek hanya saja tidak memiliki akses untuk pembayaran ride hailing.
Saat ini LinkAja dikabarkan akan berkolaborasi dengan Go-Jek sehingga Go-Jek memiliki variasi pembayaran selain Go-Pay.
5. Jenius.
foto: play.google.com
Aplikasi Jenius merupakan aplikasi yang dikelola oleh Bank BTPN. Jenius hadir dan telah dilengkapi dengan berbagai fitur, seperti Save It, Send It, Pay Me, Split Bill, bahkan eCard. Di sini, kamu bisa memisahkan target keuanganmu hanya dalam satu aplikasi.
6. Sakuku.
foto: play.google.com
Sakuku merupakan e-wallet yang dimiliki oleh Bank Central Asia (BCA). Aplikasi ini terbagi menjadi dua jenis, yakni Sakuku dan Sakuku Plus.
Perbedaannya terdapat dari jumlah maksimal saldo yang dapat disimpan di dalamnya. Sakuku hanya bisa menyimpan saldo maksimal hingga Rp 2.000.000. Sementara, Sakuku Plus memungkinkan kamu menyimpan saldo hingga Rp 10.000.000.
7. iSaku.
foto: play.google.com
iSaku kerap digunakan untuk memudahkan transaksi di Indomaret. E-wallet ini sudah dilengkapi berbagai fitur untuk berbelanja online, transfer, hingga tarik tunai.
Selain itu, iSaku juga menggunakan sistem rewards berupa poin setelah melakukan transaksi. Nantinya, poin-poin tersebut bisa kamu tukarkan dengan berbagai promo yang ada di Indomaret.