Brilio.net - Mengurus pemasukan dan pengeluaran memang kerap menjadi hal yang cukup membingungkan, apalagi untuk seorang pengusaha yang baru saja memulai bisnis. Untuk mengetahui berapa pemasukan dan pengeluaran, kamu harus membuat pembukuan keuangan.
Sayangnya beberapa orang menganggap pembukuan keuangan itu merepotkan. Kamu harus duduk diam fokus mencatat pemasukan dan pengeluaran, serta hutang piutang di buku besar. Waktu yang dibutuhkan pun tidaklah sebentar.
Namun, sekarang zaman sudah berubah. Dengan kemajuan teknologi, kini melakukan pembukuan keuangan menjadi lebih mudah dengan smartphone. Kamu bisa mencatat pemasukan, pengeluaran, hutang, serta piutang secara mudah kapan saja dan di mana saja.
Sederet aplikasi ini cocok digunakan oleh individu maupun pelaku usaha yang ingin mengetahui keuntungannya secara berkala. Berikut tujuh aplikasi pembukuan keuangan, dirangkum brilio.net pada Senin (28/2).
1. Teman bisnis.
foto: play.google.com
Aplikasi ini cocok untuk kamu yang memiliki usaha kecil dan tidak memiliki pengetahuan tentang akuntansi. Teman Bisnis juga dapat digunakan sebagai aplikasi akuntansi toko online gratis. Selain toko online, aplikasi ini dirancang untuk usaha kecil, produsen bahkan reseller.
2. BukuWarung.
foto: Facebook/BukuWarung
BukuWarung merupakan aplikasi pencatatan keuangan usaha untuk UMKM. Aplikasi ini dilengkapi berbagai fitur seperti pengingat otomatis, laporan keuangan, hingga jasa kirim antar bank dengan gratis biaya admin. Beberapa fitur akan dimudahkan untuk mencatat transaksi harian usaha. Mulai dari pemasukan hingga pengeluaran yang akan sangat membantu dalam menjalankan usaha.
3. QuickBooks.
foto: Twitter/@QuickBooks
Dengan aplikasi pembukuan QuickBooks, kamu bisa membuat faktur dengan melampirkan foto. Bahkan catatan untuk faktur dan transaksi yang berfungsi untuk membuat laporan keuangan yang meliputi laporan penjualan, laba rugi, neraca, pembelian, dan lain sebagainya.
Kelebihan lainnya pada aplikasi ini adalah kamu dapat melakukan pengelompokkan terhadap transaksi pendapatan sehingga kamu bisa membuat laporan laba rugi berdasarkan kelompok.
4. Jubelio.
foto: Facebook/Jubelio
Selanjutnya ada Jubelio, aplikasi yang dilengkapi fitur mulai dari pencatatan biaya, pembuatan faktur, laporan keuangan, jurnal otomatis, sampai pelacakan persediaan. Selain itu, kelebihan di Jubelio adalah pembukuan usaha sudah terhubung secara langsung ke marketplace dan toko fisik secara otomatis karena kamu hanya mengaksesnya dalam satu dashboard saja.
5. BukuKas.
foto: play.google.com
BukuKas merupakan aplikasi keuangan usaha gratis. BukuKas membantu pengusaha untuk memonitor dan mengatur arus kas. Aplikasi ini memiliki fitur untuk membantu aktivitas mencatat semua transaksi, membuat laporan keuangan, mencatat, serta menagih hutang piutang. Kamu juga bisa terima dan kirim uang tanpa dibebani biaya admin bank.
6. Si Apik.
foto: play.google.com
Si Apik adalah aplikasi pembukuan yang dapat mencatat jenis transaksi sederhana bagi usaha perorangan (usaha mikro) maupun juga usaha kecil. Perbedaan aplikasi ini terletak pada kompleksitas pencatatan dan laporan keuangan.
Aplikasi pencatatan keuangan UMKM ini dapat digunakan oleh pelaku usaha mikro perorangan dan pelaku usaha kecil sektor jasa, perdagangan, pertanian, maupun manufaktur.
7. Akuntansi keuangan.
foto: play.google.com
Fungsi yang dapat digunakan dari aplikasi ini seperti akuntansi dalam bentuk buku. Di aplikasi ini kamu dapat menemukan pilihan seperti buku harian, buku besar, neraca, laba rugi. Dengan kata lain, aplikasi ini lebih cocok digunakan saat berbisnis daripada mengelola keuangan pribadi.
Recommended By Editor
- 7 Cara menabung dengan gaji UMR, nggak terasa berat
- 9 Cara membuat rekening BCA secara online, lengkap dengan syaratnya
- 9 Aplikasi penghasil uang dari komputer, cepat panen cuan
- 7 Aplikasi trading yang aman digunakan, cocok untuk pemula
- 7 Aplikasi penghasil saldo OVO, hemat tanpa top up
- 11 Aplikasi web penghasil uang, bikin kaya raya