1. Tekstur uang.
foto: freepik.com
Secara fisik, perbedaanya bisa langsung terasa dari tekstur uang. Umumnya uang palsu memiliki tekstur halus. Sementara uang asli memiliki tekstur lebih kasar ketika diraba menggunakan tangan kosong.
2. Terlihat dari warna uang.
foto: freepik.com
Untuk memeriksa uang asli atau palsu, maka bisa dengan memastikan warna uang tampak terang dan jelas.
Terdapat benang pengaman dan logo BI yang dapat berubah warna bila dilihat dari sudut pandang berbeda dengan cara digerakkan ke atas, bawah, atau samping. Lihatlah keberadaan benang tersebut dengan saksama.
3. Ada gambar tersembunyi.
foto: freepik.com
Pada uang asli, terdapat dua gambar tersembunyi, yaitu gambar multi warna dan gambar satu warna. Gambar multi warna bisa dilihat pada uang pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, dan Rp 10.000. Selain itu, gambar satu warna juga terdapat pada semua pecahan uang kertas.
4. Kode untuk penyandang tuna netra.
foto: freepik.com
Uang kertas yang asli memiliki sepasang garis timbul di sisi kanan dan kiri, sementara uang palsu akan terasa datar dan halus. Garis tersebut merupakan kode yang digunakan penyandang tuna netra untuk mengetahui jumlah uang yang dipegangnya.