Brilio.net - Zaman sekarang, banyak edukasi tentang investasi yang menyasar berbagai kalangan, termasuk generasi muda. Para generasi muda pun pelan-pelan mulai melek berinventasi demi masa depan.
Salah satu investasi yang cocok untuk pemula, khususnya anak muda, yakni reksadana. Investasi reksadana adalah sekumpulan dana berasal dari masyarakat yang dikelola oleh manajer investasi pada instrumen investasi lain seperti pasar saham, obligasi, dan lainnya.
Sebagai salah satu jenis investasi yang menguntungkan, dan tingkat profitabilitas serta minim risiko, reksadana menjadi salah satu produk perbankan yang populer. Ditambah lagi, reksadana adalah salah satu jenis investasi dengan modal rendah.
Selain itu, investasi reksadana juga memiliki jangka waktu yang tidak terlalu lama serta resiko yang relatif kecil sehingga menjadi salah satu alternatif investasi bagi kaum anak muda.
Lalu, bagaimana cara mendapatkan reksadana tersebut? Yuk simak 7 cara mendapatkan reksadana, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (3/1).
1. Lewat bank.
foto: freepik.com
Pertama, kamu bisa mendatangi kantor cabang bank terdekat dan mengisi formulir, dan memberikan persyaratan dokumen sesuai dengan aturan bank yang ditetapkan.
Langkah selanjutnya, adalah menyerahkan dana yang diinvestasikan kepada bank. Perlu diingat bahwa bank tidak mengelola uang tersebut, tapi memberikannya kepada rekan perusahaan pengelola investasi reksadana yang dipilih.
Setelah proses dokumentasi selesai, jumlah dana tersebut akan tertera dalam portofolio yang bisa kamu miliki.
2. Bibit.
foto: blog.bibit.id
Bibit menawarkan kemudahan berinvestasi dengan teknologi 'Robo' yang dapat menyesuaikan pola investasi berdasarkan usia, level risiko, penghasilan, dan juga target tujuan hidup kamu sebagai investor dan memberikan rekomendasi sesuai hasil analisanya.
Adapun pilihan pembayarannya juga beragam termasuk melalui dompet digital seperti Go-Pay, OVO, m-banking dan lain sebagainya.
3. Bareksa.
foto: bareksa.com
Perusahaan teknologi finansial milik PT Bareksa Portal Investasi uang memperjualbelikan sebanyak 40 lebih manajer investasi dan 150 lebih produk reksa dana ditawarkan, Bareksa pun menyediakan simulator bareksa dan kalkulator investasi bagi investor agar bisa menghitung perkiraan imbal hasil yang akan didapatkan dalam periode investasi tertentu.
4. Ajaib.
foto: Twitter/@ajaib_investasi
Ajaib adalah aplikasi yang dikembangkan oleh Ajaib Group, di bawah naungan PT Takjub Teknologi Indonesia. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2018 bersama dengan PT Ajaib Sekuritas Asia (Ajaib Sekuritas). Para investor pemula dapat langsung mendapat rekomendasi produk saham dan reksa dana yang bisa dibeli.
Tersedia notifikasi real-time update adanya notifikasi real-time update membantu para investor tidak tertinggal update terbaru dari tren investasi dan dari tren penggunaan di aplkasi ajaib.
5. Tanam Duit.
foto: play.google.com
Aplikasi dari PT Star Mercato Capitale ini menargetkan anak-anak muda yang baru memulai investasi sebagai pasarnya. Nggak hanya reksadana, Tanam Duit juga memiliki layanan transaksi investasi surat berharga negara (SBN), emas batangan, hingga asuransi.
6. IPOTFund.
foto: Facebook/IPOTFund
Aplikasi investasi reksa dana yang dikembangkan oleh PT Indo Premier Sekuritas telah bekerja sama dengan 42 manajer investasi dan menawarkan 259 produk reksadana.
Selain berinvestasi, investor bisa melakukan perbandingan produk reksa dana mulai dari dana kelolaan, unit, serta kinerja reksadana yang akan dibeli. Terdapat juga IPOT evaluator yang merupakan perangkingan performa reksadana.
7. Tokopedia.
foto: play.google.com
Selain dikenal sebagai e-commerce, Tokopedia juga memiliki fitur investasi reksadana lho! Untuk memberikan layanan investasi reksadana ini, Tokopedia menggandeng Bareksa sebagai agen penjual produk reksadana.
Jika kamu sudah punya akun di Tokpedia, maka pembelian reksadana bisa langsung kamu lakukan dengan cara mendaftar Tokopedia Reksadana Online. Tokopedia juga mengklaim kecepatan pencairan dana investasi dalam hitungan menit saja. Padahal di aplikasi lain, pencairan dana investasi bisa memakan waktu 1-2 hari kerja.
Recommended By Editor
- Apa sih beda trading aset kripto aktif vs pasif? Yuk kita pelajari
- Nabung uang jajan, bocah 6 tahun ini bisa beli rumah seharga Rp 9 M
- Kantor bank ini berkonsep gym, nih 7 spot instagramable di dalamnya
- 9 Cara mendapat bitcoin secara gratis, mudah, dan cepat
- Anti boros, ini 5 rahasia atur alokasi gaji pertama bagi first jobber
- Jual gelang emas usia 41 tahun, pria ini kaget terima uang segini
- Tips buat para pemula, jangan pakai emosi saat mulai trading