Brilio.net - Tunjangan Hari Raya atau biasa disebut THR merupakan pendapatan non upah yang wajib dibayarkan perusahaan kepada pekerja atau keluarganya menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Pada umumnya, THR akan diberikan oleh perusahaan setahun sekali dan selambat-lambatnya dibayarkan seminggu sebelum hari raya. Ketika mendapatkan THR, kamu pasti merasa senang.
Rasa senang ini, bisa saja memunculkan hasrat ingin membeli sesuatu seperti baju baru untuk lebaran, membeli HP, atau membeli barang-barang lain. Alhasil uang THR pun cepat habis dan terbuang sia-sia.
Nah supaya uang THR tidak cepat habis, kamu perlu mengelola uang tersebut agar kamu memiliki kondisi keuangan yang lebih sehat dan bermanfaat. Lakukan beberapa tips berikut ini agar kamu tahu bagaimana cara mengatur uang THR dengan bijak dan cerdas.
Berikut tujuh cara mengatur uang THR dengan bijak agar tidak cepat habis, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (4/4).
1. Utamakan kebutuhan.
foto: freepik.com
Lebaran adalah momen kemenangan dan kebahagiaan. Namun, kebutuhan sehari-hari termasuk pulsa telepon tetap harus menjadi prioritas agar perayaan lebaran tidak terganggu.
foto: freepik.com
Masih mirip dengan poin sebelumnya, tetapi pengeluaran THR ini difokuskan untuk kebutuhan hari raya. Penggunaan THR harus dibagi sesuai fungsinya, seperti membeli baju lebaran, memberi uang kepada orang tua serta memberikan THR kepada saudara di kampung yang bisa dilakukan dengan memberi amplop langsung ataupun dengan transfer. Meski begitu, kamu juga nggak boleh boros untuk pengeluaran hari raya saja, kamu harus menyisihkan juga untuk keperluanmu yang juga sama pentingnya.
3. Sisihkan untuk dana darurat.
foto: freepik.com
Coba sisihkan sebagian THR yang kamu dapatkan untuk dana darurat. Akan ada banyak keperluan-keperluan yang nggak terduga di masa mendatang. Untuk itulah persiapkan sebaik-baiknya dana darurat.
Biasanya dana darurat bisa digunakan untuk perbaikan mobil, perbaikan rumah, biaya pendidikan anak, dan terakhir adalah untuk ketidakpastian kesehatan.
4. Gunakan untuk melunasi utang.
foto: freepik.com
Kamu punya utang? Uang THR menjadi solusi dan cara yang tepat untuk mengalokasikan uangmu. Lakukan pencatatan jumlah dan sumber utang yang kamu miliki dan buatlah daftar prioritas yang perlu kamu lunasi terlebih dahulu.
Daftar prioritas juga diukur dari seberapa besar jumlah hutang dan urgensi yang wajib dilunasi sebelum tanggal tertentu. Khususnya utang atau tunggakan yang sifatnya tidak tetap seperti tagihan kartu kredit, pinjaman online, maupun pinjaman lain yang memiliki biaya bunga tinggi.
5. Batasi diri untuk belanja online.
foto: freepik.com
Berbelanja online menjadi salah satu pelarian untuk menghabiskan uang THR. Maka dari itu, batasi berbelanja online apabila barang yang dibeli bukanlah suatu kebutuhan. Jangan juga mudah tergoda oleh diskon-diskon yang ada di online shop atau e-commerce, agar kamu bisa mengelola uang THR lebih bijak dan cerdas.
6. Bergaya sesuai kemampuan.
foto: freepik.com
Untuk terlihat keren di Hari Raya, kamu rela mengeluarkan banyak uang termasuk uang THR untuk memenuhi keinginan. Seseorang yang mampu adalah seseorang yang bisa menyisakan uangnya, jika uangmu tidak bersisa setelah membeli barang tak berguna atau untuk berfoya-foya, berarti kamu belum mampu untuk bergaya seperti itu.
7. Tabung sisa THR.
foto: freepik.com
Jika semua kebutuhan telah dipenuhi, alangkah baiknya kamu menabung uang sisa THR yang didapat. Kamu bisa menyisihkan minimal 10 persen dari uang THR mu untuk keperluan di masa depan.