Brilio.net - Mempersiapkan tabungan masa tua adalah salah satu hal penting bagi setiap orang. Kamu lebih baik mempersiapkannya sejak dini agar nanti jika sudah memasuki masa-masa tua, kamu tinggal menikmati hasil kerja kerasmu saat muda.
Menyiapkan tabungan masa tua bisa dilakukan dengan berbagai cara. Kamu dapat menyisihkan sedikit uang gaji untuk ditabung di bank atau diinvestasikan jangka panjang.
Investasi jangka panjang adalah investasi yang membutuhkan waktu lebih dari tiga tahun untuk mendapatkan keuntungan. Kamu dapat menikmati hasil dari investasi ini dalam lima tahun, belasan tahun, hingga puluhan tahun yang akan datang. Sehingga, investasi ini cocok untuk anak muda yang ingin mempersiapkan masa tuanya dengan dana pensiun yang cukup dari hasil investasi.
Meski begitu, masih banyak anak muda yang berpikir bahwa investasi hanya bisa dilakukan oleh orang yang sudah kaya dan banyak uang. Padahal justru saat mudalah masa emas untuk memulai investasi guna menjamin masa depan saat sudah tua.
Ada beberapa pilihan investasi yang cocok untuk anak muda. Investasi tersebut pun bisa dimulai dengan modal kecil namun dapat memberi keuntungan.
Berikut 7 investasi yang cocok untuk anak muda, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (15/2).
1. Emas.
foto: freepik.com
Jenis investasi emas merupakan investasi yang relatif aman dengan margin kerugian terbilang kecil. Alasannya, emas adalah instrumen investasi yang harganya relatif stabil dari waktu ke waktu. Kamu bisa menyisihkan sebagian penghasilan untuk membeli emas batangan atau emas perhiasan lalu gadai emasnya jika harga emas sedang naik atau tetap simpan emas untuk dijual di kemudian hari.
2. Reksadana.
foto: freepik.com
Reksadana adalah investasi yang dikelola seseorang atau sekelompok orang. Di sini, dana kamu merupakan dana gabungan dari investor lain. Reksadana ini dikelola oleh seorang manajer investasi sehingga cocok untuk pemula yang ingin memulai investasi namun minim modal.
Untuk mendapatkan reksadana juga sangat mudah. Saat ini banyak aplikasi investasi reksadana hingga marketplace yang menyediakan reksadana.
3. Deposito.
foto: freepik.com
Deposito bisa jadi jenis investasi yang paling mudah, risikonya rendah dan aman sebagai tabungan jangka menengah. Investasi jenis ini seperti menabung biasa hanya saja bedanya, kamu akan menyimpan uang di bank dalam periode tertentu dan uangnya baru dapat kamu ambil dalam jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan awal, bisa dalam hitungan bulan atau tahunan. Apabila periode deposito sudah berakhir, maka uang kamu bisa diambil.
4. Obligasi.
foto: freepik.com
Cara kerja obligasi yakni memberikan pinjaman dana kepada pemilik obligasi yaitu pemerintah, maka obligasi pun sering kali disebut sebagai surat utang.
Terdapat berbagai jenis obligasi pemerintah, yaitu Obligasi Negara Ritel (ORI), Sukuk Ritel, Sukuk Tabungan, dan Saving Bond Ritel (SBR). Investasi ini patut dipertimbangkan karena keuntungannya lebih besar dibandingkan bunga deposito dan pajak yang harus dibayar juga relatif lebih kecil. Dana dari investasi obligasi juga bisa dicairkan kapan saja mulai dari bulan kedua tergantung dengan jenisnya.
5. Saham.
foto: freepik.com
Jenis investasi yang satu ini dikenal sebagai investasi yang memiliki risiko cukup tinggi namun kentungan yang ditawarkan juga tinggi. Dengan membeli saham dari suatu perusahaan, secara tidak langsung kamu bisa dikatakan sebagai pemilik dari perusahaan tersebut.
Investasi saham pada dasarnya layaknya investasi jenis lain seperti yang dijelaskan di atas, kamu bisa menjual saham ketika harga saham sedang naik. Namun harga saham ini sangat fluktuatif dan bisa berubah setiap hari bahkan setiap jam. Akan tetapi besarnya keuntungan ini sebanding dengan risikonya, di mana kamu sebagai pemilik saham tidak bisa dilepaskan dari ancaman likuidasi perusahaan yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
6. Asuransi.
foto: freepik.com
Selanjutnya ada asuransi. Mungkin di pikiranmu asuransi hanya bisa menjamin kesehatan saja, padahal bisa juga dapat dijadikan investasi. Investasi asuransi merupakan pilihan investasi yang menggabungkan manfaat dari asuransi. Artinya, kamu akan mendapakan manfaat perlindungan dan keuntungan dari investasi asuransi yang kamu miliki. Manfaat perlindungan bagi anak muda yang berinvestasi di asuransi juga tergolong lebih murah dibandingkan yang berusia lanjut.
Selain mendapatkan manfaat perlindungan dari asuransi, manfaat asuransi investasi lainnya adalah premi yang dibayarkan tiap bulannya tidak akan pernah hangus. Berbeda dengan cara kerja asuransi jiwa murni, di mana jika dalam masa kontrak tidak ada klaim pengeluaran, maka premi yang telah dibayarkan pun hangus.
7. Properti.
foto: freepik.com
Terakhir, untuk anak muda dengan gaji yang cukup banyak, bisa mencoba investasi properti. Meski memerlukan modal yang lebih besar dari investasi lainnya, kamu bisa menabung agar kelak bisa membeli properti seperti rumah, gedung kantor atau bahkan di tempat yang strategis dengan keuntungan cukup besar dibanding jenis investasi sebelumnya.
Recommended By Editor
- 7 Aplikasi investasi yang terdaftar OJK, terbukti aman
- 7 Cara memulai investasi untuk pemula, siap hadapi masa tua
- 7 Rekomendasi aplikasi saham, bisa hasilkan pundi-pundi rupiah
- 7 Cara mendapatkan reksadana, cocok untuk investor pemula
- Anti boros, ini 5 rahasia atur alokasi gaji pertama bagi first jobber
- 7 Tips investasi bermodal gaji UMR bagi pemula
- Bisakah kamu mengenali barang branded dari logo saja? Yuk ikut tes ini