Brilio.net - Masyarakat masa kini tentu sudah tidak asing dengan metode pembayaran menggunakan kartu kredit. Di samping memberikan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan tanpa harus melakukan pembayaran tunai, kartu kredit juga menawarkan berbagai benefit lain yang membuatnya kian diminati. Bahkan, sebagian orang lebih memilih menjalani gaya hidup dengan mengandalkan kartu kredit dibandingkan uang tunai.
Nah, bagi orang-orang yang belum pernah memanfaatkan fasilitas pengajuan kartu kredit dan ingin mencobanya, salah satu problem yang umum dihadapi yaitu bingung menentukan provider kartu pembayaran tersebut. Pasalnya, berbeda kartu kredit, berbeda-beda pula keuntungan yang ditawarkan. Jadi, menentukan mana yang paling tepat untuk kebutuhan dan kemampuan finansial pun terkadang cukup membingungkan.
Padahal, sebenarnya memilih kartu kredit sangatlah mudah. Kuncinya, ketahui tujuan untuk memilikinya, dan cari informasi mengenai berbagai penawaran yang paling sesuai dengan tujuan tersebut. Nah, agar lebih mudah, berikut adalah tips yang bisa diterapkan untuk menentukan pilihan kartu kredit.
1. Utamakan kredibilitas bank penerbit
Kredibilitas bank penerbit tentunya menjadi indikator untuk menilai keamanan dan kenyamanan dalam menggunakan kartu kredit sebagai alat bertransaksi. Nah, agar tak salah memilih provider, lebih baik utamakan untuk memilih bank yang sudah memiliki nama besar dan terkenal dengan reputasinya yang baik.
2. Pertimbangkan suku bunganya
Sama seperti program kredit pada umumnya, tentunya ada bunga yang dibebankan pada pengguna kartu kredit. Bagi orang-orang yang menggunakan kartu pembayaran tersebut untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang nantinya tagihan akan langsung dilunasi setiap bulan, memilih kartu kredit bersuku bunga lebih tinggi dianggap lebih cocok.
Walaupun beban bunganya lebih besar, keuntungan yang didapat pun lebih banyak ketimbang yang bersuku bunga rendah, karena banyaknya penawaran menarik yang diberikan. Pemberian potongan harga, bebas biaya tahunan, cashback, serta point reward setelah bertransaksi tentunya bisa membuat kredit menjadi lebih hemat.
Namun, apabila memilih untuk melunasi tagihan lebih dari sekali waktu atau hanya membayar jumlah minimumnya, menggunakan kartu kredit bersuku bunga lebih rendah merupakan keputusan yang tepat. Dengan bunga rendah, risiko pembayaran cicilan untuk mengalami hambatan pun bisa diminimalisir.
3. Cari yang memberikan banyak diskon
Teruntuk orang-orang yang gemar berbelanja, kegiatan tersebut bisa menjadi lebih mudah dan menguntungkan jika menggunakan kartu kredit yang memberikan banyak penawaran menarik untuk program shopping, seperti adanya potongan harga.
Umumnya, pihak penyedia kartu kredit menjalin kerjasama dengan berbagai merchant untuk memberikan penawaran menarik bagi para pengguna kartu tersebut. Jadi, jika salah satu atau beberapa merchant langganan terdaftar sebagai rekan provider kartu kredit, pastinya akan jadi lebih menguntungkan jika memilih untuk menggunakan kartu tersebut dibandingkan yang lainnya.
Contoh bank dengan promo diskon ini misalnya promo kartu kredit Bank Mega yang bekerjasama dengan Trans Mart atau kartu kredit BNI yang bekerjasama dengan Lotte Mart serta masih banyak lagi yang lainnya.
4. Perhatikan jangkauannya
Jangkauan jaringan kartu kredit merupakan salah satu poin yang wajib diperhatikan mereka yang akan mendaftarkan diri sebagai pengguna kartu transaksi tersebut, terutama yang gemar melakukan travelling atau memiliki rutinitas yang mengharuskan untuk sering melakukan perjalanan.
Pasalnya, jika di lokasi tujuan tidak mendukung pembayaran dengan kartu kredit yang dimiliki dan sedang tidak ada dana tunai atau ATM untuk melakukan penarikan, situasi yang demikian tentu akan membuat repot, bukan?
Oleh sebab itu, mempertimbangkan range layanan menjadi hal yang wajib dilakukan sebelum menentukan pilihan kartu kredit. Apalagi, jika tujuan perjalanan seringkali ke luar negeri, tentunya akan lebih tepat jika memilih kartu kredit berlogo VISA atau MasterCard.
5. Ketahui tingkatan kartu kredit
Pada umumnya, calon pengguna kartu kredit akan diberikan tiga pilihan kelas, yaitu classic, gold, dan platinum. Dua kelas terakhir memberikan penawaran berupa limit yang tergolong tinggi, serta benefit eksklusif lainnya seperti masa garansi produk yang lebih lama, airport lounge, serta asuransi kecelakaan saat dalam perjalanan.
Jelasnya, dengan berbagai fasilitas yang wah, penggunanya pasti dikenakan biaya tahunan dan bunga yang lebih tinggi, dibandingkan pengguna kartu kredit tipe classic.
Meski tidak dibekali keuntungan sebanyak seperti pada kelas gold atau platinum, kartu dengan tipe classic sudah cukup jika digunakan untuk memenuhi kebutuhan normal. Dengan biaya tahunan dan bunga yang lebih kecil, tentu pemakaian kartu pembayaran tersebut sudah bisa dikatakan efektif.
6. Tinjau fasilitas lain yang diberikan
Di luar fungsi utamanya untuk memenuhi kebutuhan dengan pelunasan tagihan yang bisa dilakukan belakangan, keuntungan lain menggunakan kartu kredit yaitu adanya poin atau reward yang diberikan pada nasabah. Nantinya, poin atau reward tersebut bisa ditukarkan dengan hadiah menarik, seperti potongan harga, voucher belanja, atau fasilitas lainnya.
Beberapa provider kartu kredit juga memfasilitasi penggunanya dengan kemudahan untuk mengakses ATM di seluruh dunia, credit shield, asuransi perjalanan, serta executive lounge. Apabila sebelum mendaftar untuk mendapatkan kartu kredit sudah cukup sering menggunakan layanan yang demikian, memilih provider yang menyediakan benefit tersebut tentunya bisa lebih menguntungkan.
7. Mau coba co-branding atau affinity?
Sama seperti di bidang lainnya, di era yang semakin modern ini, kartu kredit semakin dikembangkan layanannya. Saat ini, penawaran kartu kredit dari institusi sudah umum ditemukan. Jadi, selain nama bank penerbitnya, nama instansi tersebut juga tertera pada kartu dan tentunya penawaran yang diberikan pun berbeda dari kartu kredit biasa.
Kartu kredit co-branding merupakan produk hasil dari kerjasama perusahaan dengan bank penerbit kartu tersebut. Adapun beberapa perusahaan yang umum menjalin asosiasi tersebut antara lain maskapai penerbangan, agen perjalanan, dan pusat perbelanjaan.
Berikutnya yaitu affinity. Kartu kredit tersebut merupakan hasil kolaborasi antara bank dengan organisasi seperti klub olahraga, asosiasi alumni universitas, lembaga sosial, dan lain-lain.
Baik co-branding maupun affinity sama-sama memberikan keuntungan lebih pada penggunanya, seperti pemberian poin yang nantinya bisa ditukarkan dengan diskon, bonus, atau hadiah lainnya.
8. Cermati dahulu sebelum buat keputusan
Perkara memilih kartu kredit memang cukup membingungkan, terutama bagi orang-orang yang belum pernah memakai layanan tersebut. Agar bisa dimanfaatkan dengan baik, ketahui tujuan memiliki kartu kredit, kemudian cermati terlebih dahulu provider dan informasi mekanisme kerjanya agar nantinya tidak ada kendala saat menggunakan layanan tersebut.
Jadi, mudah bukan cara untuk menentukan kartu kredit yang sesuai? Sebagai tambahannya, ketika sudah memiliki kartu kredit, tanamkan pikiran dalam diri untuk selalu bertanggung jawab dalam menggunakan alat pembayaran tersebut. Dengan demikian, selain lebih terlatih untuk disiplin dalam melakukan pengeluaran, upaya tersebut secara tidak langsung juga bisa menghindarkan diri dari terjerat utang.
Recommended By Editor
- Ini alasan penggunaan tanda tangan digital lebih aman di masa pandemi
- Ini alasan Ivan Gunawan tutup semua kartu kredit miliknya
- Main bareng cucu, kartu kredit Rieta Amalia malah bikin salah fokus
- Dibanding cewek, ternyata cowok lebih suka mencicil saat belanja
- Kartu kredit ini mempermudah keribetan traveling ke luar negeri