Brilio.net - Geliat bisnis retail modern benar-benar agresif. Kalau kamu melihat retail-retail modern di setiap sudut kota atau tempat tinggal warga, itu sih biasa. Tapia pa jadinya jika retail kini juga menyasar tempat yang tak pernah dibayangkan sebelumnya. Di atas dek kapal laut. Inilah yang dilakukan retail bertagline "belanja puas, harga pas" itu dalam mengembangkan sayap usahanya. Keberadaan retail ini juga didesain layaknya retail di darat. Tak hanya sekadar tempat belanja kebutuhan, tapi juga sekaligus menjadi tempat nongkrong penumpang kapal.

Rian Septiawan, karyawan retail di KM Kelud, mengaku banyak pengalaman yang ia dapat. Ia bisa bekerja sambil berlayar. "Kalau dukanya sih nggak ada. Senangnya yang banyak. Saya bisa jalan-jalan jauh naik kapal. Ini jadi pengalaman banget buat saya," ujarnya kepada brilio.net, Rabu (9/3).

Sayangnya, harga barang di retail terapung ini sudah pasti jauh lebih mahal dibanding retail di darat. Bisa dua kali lipat perbedaannya. Namun menurut Rian itu hal wajar karena untuk sewa kapal dan biaya perjalanan sudah cukup mahal. Setiap berlayar, semua karyawan retail tetap harus membeli tiket, sama dengan penumpang kapal lain.

Tak heran jika pendapatan per hari retail di atas kapal laut ini jauh lebih tinggi dibanding di darat. Omzetnya bisa mencapai Rp 14 juta per hari, terutama saat liburan. Wow!

"Kalau lagi ramai seperti sekarang (saat ada gerhana matahari total) bisa tembus sampai Rp 14 juta. Tapi kalau sepi paling kita hanya dapat Rp 8 juta," tambahnya.

Bisnis retail saat ini memang benar-benar sudah menggurita mulai dari darat hingga laut. Jangan-jangan kalau di udara bisa dibangun, sudah ada juga ya retail terbang.