Brilio.net - Edvance sebuah platform penyedia edukasi digital untuk ketiga kalinya kembali menggelar program Expand Indonesia. Dengan memboyong startup Malaysia untuk mengenal pasar Indonesia. Di antaranya, Innovate Mental Arithmetic, Epnox Technology, Salaes Candy, Monster Alliance, Travelog, dan Billplz.
Setibanya di Indonesia, para perusahaaan startup ini memulai bagian kedua dari program yaitu mengikuti serangkaian jadwal mentoring bisnis untuk bertemu para asosiasi bisnis seperti Bekraf, Asosiasi Fintech Indonesia, Asosiasi Cloud Computing Indonesia berbagai perusahaan teknologi seperti DOKU, Midtrans, Kudo, Tiket.com, Sirclo, Hacktiv8 dan masih banyak lagi. Selain itu mereka juga berkesempatan untuk bertemu dengan para local investor seperti Kejora Ventures, East Ventures, Ideosource.
Tujuan utama dari program ini adalah untuk menjembatani dan memberikan soft landing market entry untuk para perusahaan Malaysia. Di edisi sebelumnya, program ini telah menunjukkan hasil market entry yang memuaskan karena meningkatkan kolaborasi antar negara ASEAN dan memacu pertumbuhan regional. Dan kali ini adalah edisi ke-3 dari Program EXPAND Indonesia yang dijalankan oleh Edvance, bekerja sama dengan Malaysia Digital Economy Corporation (MDEC).
Sebelum ke Jakarta, ke-enam startup tersebut telah melalui proses assessment dan virtual workshop atau web-seminar yang intens selama 2 minggu Pada minggu pertama, peserta Market Immersion akan mengikuti virtual workshop atau webseminar untuk mempelajari pengetahuan umum mengenai regulasi dan tren bisnis di Indonesia. Ada tiga topik yang akan dipelajari, seperti Macro Framework, Investment Climate in Indonesia, dan Consumer Insights. Selain itu, para startup juga menerima sesi private business coaching untuk dengan para perwakilan dari venture capital menyempurnakan rencana bisnis mereka.
"Program ini dirancang untuk menghubungkan para startup Malaysia dengan para industry expert di Indonesia, mulai dari perusahaan korporasi, startups hingga pengusaha sukses dan pemerintah. Kami bertujuan untuk mengenalkan para startups Malaysia secara langsung tentang semua aspek manfaat dan tantangan yang akan mereka hadapi di Indonesia," kata Arne Van Looveren, CEO dan Founder of Edvance.
"Landscape bisnis Malaysia mungkin tidak begitu berbeda dengan Indonesia. Namun, dengan program ini, kami dapat mengidentifikasi sedikit perbedaan yang dapat diadaptasikan oleh para startup sebelum meningkatkan skala bisnis mereka di sini,”kata Andreas Surya, VP Investasi & Portofolio di Kejora. “Kami dapat menerapkan wawasan berharga ini ke pasar lain secara regional.”
Kerjasama antara MDEC dan Edvance menciptakan sebuah path khusus untuk memastikan kolaborasi yang solid antar negara untuk mendukung ekosistem startup Asia Tenggara. Dengan track record yang sukses di Indonesia, rencana untuk menggelar program ke negara lain di kawasan ini kian semakin dekat.
Recommended By Editor
- Nggak perlu bingung milih kartu kredit, karena sudah ada platform ini!
- Tips simpel dapat barang flash sale di situs online, coba deh
- Ternyata ini 3 pengeluaran terbanyak millenials dengan kartu kredit
- Pengen berburu Sneakers berharga miring, ini lho ternyata tempatnya
- Ternyata ini faktor anak muda memilih menggunakan kartu kredit