Brilio.net - Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduk Islam terbesar di Indonesia. Kondisi ini kemudian memunculkan banyak fasilitas untuk masyarakat yang berbasis keislaman, salah satunya adalah soal lembaga keuangan bank syariah.
Dulunya lembaga keuangan berbasis bank yang didasarkan syariat diperbolehkan dikelola masing-masing bank. Namun, mulai tahun 2021 telah terjadi peleburan. Bank yang menjadi anak perusahaan BUMN yaitu Mandiri Syariah, BNI Syariah, dan BRI Syariah mengalami proses merger menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI).
BSI pada akhirnya menjadi satu-satunya bank di bawah anak perusahaan BUMN berbasis syariat. BSI menyediakan berbagai layanan perbankan seperti tabungan, pembiayaan, investasi, dan layanan lainnya yang sesuai dengan hukum Islam termasuk pinjaman uang tanpa jaminan.
Salah satu prinsip utama dalam bank syariah adalah larangan riba (bunga), yang membuat BSI menggunakan mekanisme bagi hasil (profit sharing) dalam transaksi keuangannya. Ini bisa menjadi alasannya kuat kamu untuk ajukan pinjaman uang di Bank Syariah Indonesia.
Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BSI memiliki jaringan cabang yang luas di seluruh Indonesia. Kamu bisa mencari pinjaman uang di BSI tempat tinggalmu atau di luar kota sekalipun. BSI memang memberikan layanan keuangan yang lebih mudah diakses oleh masyarakat. Sebagai muslim kamu akan tetap menegakkan syariat Islam ketika meminjam uang di BSI.
Kamu bisa jadi akan bimbang ketika ingin meminjam uang di bank. Terlebih ketika kamu menjadi muslim yang taat, syariat Islam akan selalu jadi pertimbanganmu. Adanya BSI menjadi pilihan tepat untuk kamu meminjam uang di bank karena BSI telah sesuai dengan syariat Islam.
BSI memberikanmu kemudahan dalam mengakses fasilitas di sana. Termasuk dalam hal ini dengan cara meminjam uang bagi nasabah. Cara pinjam uang ini hanya perlu kamu pelajari dengan ringan sebelum meminjam.
Berikut merupakan cara pinjam uang di Bank Syariah Indonesia yang telah dilansir brilio.net dari rangkuman beberapa sumber Minggu (24/3).
Keunggulan pinjaman uang di BSI
foto: pixabay.com
Dalam menjalankan operasinya, BSI akan mengikuti prinsip-prinsip syariah yang ketat. Kamu benar-benar tidak perlu meragukan tentang syariat yang ditegakkan karena BSI menggunakan syariat dalam semua pengelolaannya.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap transaksi dan kegiatan bank sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. BSI juga secara berkala melakukan audit syariah oleh lembaga independen untuk memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah.
Selain memberikan layanan perbankan, BSI juga aktif dalam memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai keuangan syariah kepada masyarakat. Melalui program-program ini, BSI berusaha untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menggunakan produk dan layanan keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah Islam. Hal ini akan semakin memberikanmu pemahaman tentang prinsip syariah yang ditegakkan di sana.
Dengan komitmen kuat terhadap prinsip-prinsip syariah dan dedikasi dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah, BSI terus berupaya untuk menjadi bank syariah terkemuka di Indonesia yang memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu prinsip syariah utama di dalamnya adalah tidak menerapkan praktik riba. Pinjaman di BSI ini tanpa bunga. Pelarangan konsep riba berarti pinjaman tidak akan dikenakan bunga atas pinjaman yang diajukan.