Brilio.net - Tunaiku, pionir produk financial technology (fintech) di bawah Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 2 Amar Bank yang hadir sejak 2014 silam telah membukukan catatan moncer. Aplikasi kredit tanpa agunan ini sudah diunduh lebih dari 2,5 juta kali. Bukan cuma itu, platform ini juga sudah memberikan layanan ke hampir 300 ribu nasabah dan hadir di 16 kota besar Indonesia.
Dalam perayaan ke-5 Tunaiku tahun ini, Managing Director Amar Bank sekaligus founder Tunaiku, Vishal Tulsian mengatakan pada awal didirikan Tunaiku memilih lending berbasis digital. “Bermula dari visi untuk membagikan senyum ke lebih dari 200 juta orang, Tunaiku memilih digital lending untuk membawa senyuman ke masyarakat Indonesia,” kata Vishal saat perayaan ke-5 Tunaiku di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (11/7).
Alasan Vishal ingin membagikan senyum lewat Tunaiku karena pihaknya ingin meringankan beban finansial masyarakat melalui berbagai layanan keuangan, khususnya untuk kebutuhan produktif. Tak heran jika selama ini banyak nasabah yang memanfaatkan pinjaman diantaranya untuk kebutuhan pendidikan dan modal usaha.
“Tunaiku ingin terus membawa perubahan yang baik bagi masyarakat Indonesia, membantu meningkatkan inklusi keuangan (financial inclusion) dan memberikan tools yang dapat membuat masyarakat meningkatkan kesejahteraannya melalui layanan berbasis fintech. Selain layanan yang sudah ada yaitu personal loan, prioritas kami saat ini adalah memperluas layanan bagi para pelaku UMKM,“ papar Vishal.
Pada kesempatan yang sama Head of Retail Credit Tunaiku Abraham Lumban Batu memaparkan perjalanan Tunaiku. Menurut dia, pada saat Tunaiku dimulai tahun 2014, Indonesia baru memasuki tahap awal penerapan fintech. Tantangan utama saat itu adalah mengedukasi masyarakat dan menumbuhkan kepercayaan mereka.
“Sebagian besar masyarakat belum tahu mengenai layanan kami. Setelah lima tahun, masyarakat Indonesia sudah mengetahui berbagai manfaat dari layanan fintech,” kata Abraham.
Perayaan ulang tahun ke-5 Tunaiku digelar dalam nuansa teknologi cukup kental. Hal ini ditandai dengan adanya penggunaan Artificial Intelegency (AI), karena pembukaan acara dilakukan robot AI. Artificial intelligence mempunyai karakter yang sama dengan value Tunaiku yaitu customer focus. Selain itu juga, di acara yang bertemakan #Berbagi5enyum ini nuansa dekorasi terlihat apik dengan adanya wishing tree yang diperuntukan khusus untuk para tamu yang hadir.
Sekadar informasi, Tunaiku saat memulai operasional hanya dengan 1.000 nasabah. Sekarang, Tunaiku telah memberikan layanan bagi hampir 300 ribu orang, dan akan terus meningkat pada tahun-tahun mendatang.
Pertumbuhan yang begitu cepat dari Tunaiku juga ditunjukan dari sisi jumlah pinjaman yang disalurkan ke nasabah di mana telah mencapai lebih dari Rp2 triliun. Rata-rata nasabah meminjam untuk kebutuhan produktif dengan tiga kategori tertinggi yakni 93 ribu senyuman untuk renovasi rumah, lebih dari 43 ribu senyuman untuk modal usaha, lebih dari 27 ribu senyuman untuk biaya pendidikan.
Hal ini juga terlihat dengan peningkatan jumlah pegawai. Diawali dengan 17 orang pegawai pada 2014, saat ini pegawai Tunaiku telah mencapai lebih dari 700 orang.
“Penambahan pegawai ini merupakan suatu upaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik seiring dengan peningkatan jumlah nasabah,” tutup Vishal.
Recommended By Editor
- Batam bakal menjadi zona ekonomi digital sekaligus wisata medis, keren
- Sekarang cari kredit usaha nggak perlu ribet, bisa pakai aplikasi ini
- Anak kantoran susah menabung? Ini tips hemat ala Adrian Maulana
- Wow, Bali United resmi jadi klub pertama Asia Tenggara yang go public
- Ini alasan tren cashless society makin berkembang di Indonesia