a. Kelemahan sistem franchise dari sudut pandang franchisor (pemberi franchise).
1. Harus mempunyai manajemen khusus franchise, sehingga membutuhkan tambahan sumber daya untuk kegiatan pengelolaan franchise.
2. Kemungkinan mendapatkan franchise yang tidak kooperatif.
3. Untuk menjaga standar diperlukan sistem baku yang birokratis. Konsekuensi sistem franchise adalah standarisasi setiap outlet, sehingga segala proses yang dilakukan jadi lebih birokratis. Hal ini yang menyebabkan jadi lebih kaku serta lambat dalam pengambilan keputusan.
b. Kelemahan sistem franchise dari sudut pandang franchisee.
1. Adanya pembayaran beberapa fee kepada franchisor. Umumnya pembayaran tersebut berupa pembelian hak franchise untuk jangka waktu tertentu, royalty fee, marketing fee, initial fee, dan lainnya tergantung kebijakan.
2. Kemungkinan kerjasama dan kualitas dukungan yang kurang, karena franchisor tidak konsisten.