Brilio.net - Indosat Ooredoo (IDX: ISAT) melaporkan bahwa kinerja perusahaan selama 2020 tetap kokoh dengan total pendapatan tumbuh sebesar 6.9% menjadi Rp 27,9 triliun dan pendapatan seluler tumbuh sebesar 11,6% (YoY) menjadi Rp 23,1 triliun.
Dalam press release terbarunya, Indosat Ooredoo juga melaporkan bahwa EBITDA (Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) tumbuh sebesar 16% YoY dengan angka Rp 11,4 triliun dengan efisiensi dan fokus perusahaan terhadap operasional dan pendapatan yang baik. Marjin EBITDA tercatat sebesar 40.9%, tumbuh sebesar 3.2 bps dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan pandemi COVID-19 dan kompetisi harga dari operator lain, Indosat Ooredoo terus menjalankan strategi tiga-tahun Perusahaan serta mampu menjaga momentum pertumbuhan," ujar President Director and CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama.
Ahmad Al-Neama juga mengucapkan terima kasih atas dukungan pelanggan setia yang terus memotivasi Indosat Ooredoo. Dia juga mengatakan bahwa Indosat Ooredoo akan terus berinvestasi untuk mengembangkan jaringan 4G dan menghadirkan penawaran digital baru yang inovatif guna memastikan bahwa pelanggan dapat merasakan pengalaman seluler terbaik.
Indosat Ooredoo ke depannya akan berfokus ke gaya hidup daring yang populer di masa pandemi ini. Perusahaan telekomunikasi ini akan berkomitmen untuk mendukung situasi new normal dan terus meningkatkan kinerja jaringan dalam memenuhi permintaan data yang terus meningkat.
"Kami percaya melalui solusi digital baru perusahaan akan dapat melengkapi dan mempermudah kehidupan digital pelanggan. Inisiatif-inisiatif kami ini mendukung agenda transformasi digital di Indonesia dan menciptakan nilai tambah bagi stakeholder perusahaan, tegas Ahmad.
Indosat Ooredoo juga mencatatkan jumlah pelanggan seluler tumbuh 1.7% YoY menjadi 60,3 juta pelanggan per akhir tahun 2020 serta Pendapatan rata-rata per Pelanggan (ARPU) meningkat menjadi Rp 31,9 ribu dari sebelumnya Rp 27,9 ribu, didorong oleh peningkatan trafik data yang signifikan sebesar 52.8% YoY.
Selama 2020, Indosat Ooredoo juga bekerjasama dengan perusahaan ternama seperti Facebook, Google, Cisco, dan Ericsson untuk menghadirkan teknologi terbaru yang mempercepat digitalisasi pengalaman pelanggan dan meningkatkan jaringan internet di Indonesia.
Indosat Ooredoo melalui IM3 Ooredoo meluncurkan produk inovatif yang dirancang khusus untuk pelaku usaha UKM seperti IMPreneur. Untuk pelanggan korporat, Indosat Ooredoo Business juga meluncurkan solusi iDo Voice yang terdiri dari tiga layanan suara baru.
Investasi Indosat Ooredoo terhadap kinerja jaringan di Indonesia juga mendapatkan penghargaan Internasional yang bergengsi. Di ajang OpenSignal Global Mobile Network Experience Awards 2020, Indosat Ooredoo menerima penghargaan "Global Rising Star" dalam kategori Video Experience. Perusahaan ini juga memenangkan kategori Corporate Excellence di ajang Industri Telekomunikasi & TIK di Asia Pacific Enterprise Awards (APEA) 2020 Regional Edition.
Menghadapi 2021, Indosat Ooredoo akan melanjutkan peningkatan dan perluasan jaringan. Mereka juga fokus pada pengembangan 4G/LTE dan Jaringan Video Grade yang mampu memberikan layanan internet yang semakin baik kepada pelanggan.
Indosat Ooredoo optimis bisa mencapai pertumbuhan pendapatan sesuai dengan industri, marjin EBITDA di kisaran batas bawah level 40%, beserta belanja modal di kisaran Rp 8 triliun.
Recommended By Editor
- 4 Alasan kenapa toko online kamu membutuhkan COD
- Mau punya rumah idaman? KPR syariah bisa jadi solusi di masa pandemi
- 4 Hal ini bisa bantu pemulihan ekonomi saat pandemi, cetak SDM unggul
- 7 Peluang bisnis ini memudahkan mereka yang harus kerja dari rumah
- 6 Fakta Kita Muda Kreatif, berdayakan anak muda jadi entrepreneur