Brilio.net - Menikah merupakan salah satu momen paling indah dan sakral dalam fase kehidupan yang kita jalani. Bagi beberapa orang, menikah bukan sekadar soal cinta dua insan manusia, tapi juga penyatuan dua keluarga besar. Karena itu, perlu ada persiapan yang matang dan tak main-main.
Ada fakta menarik tentang persiapan pernikahan, khususnya soal biaya, yang wajib kamu perhatikan.
Fakta #1: Biaya rata-rata pernikahan di negara kawasan Asia adalah sekitar enam kali rata-rata pengeluaran hidup seseorang.
Fakta #2: Di kawasan Asia, orang yang ingin melangsungkan pernikahan tak ragu meminjam uang ke bank untuk biaya pernikahan tersebut.
Dua fakta tersebut terkesan memberatkan. Padahal kalau diperhatikan lagi, banyak hal yang bisa diantisipasi supaya pembelanjaan uangmu lebih efisien, tanpa perlu pinjam uang sana-sini.
Bagaimana membuat pernikahan impianmu jadi lebih terjangkau dan tidak rumit? Berikut ulasannya seperti dikutip brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (21/2).
1. Pengaturan keuangan yang matang.
foto: shutterstock
Untuk bisa melangsungkan pernikahan impianmu, ada baiknya kamu mulai membiasakan diri dengan menabung. Nah, menabung ini khususnya untuk dua tujuan, yakni nabung untuk jangka pendek dan nabung untuk jangka panjang. Yang satu untuk persiapan proses pernikahan, yang satu lagi untuk pasca pesta pernikahan, bahkan sampai kamu dan pasangan tua nanti.
Kamu nggak perlu lagi bingung harus mulai dari mana karena sekarang ada yang namanya aplikasi Jenius. Di Jenius, kamu bisa memakai fitur Dream Saver yang akan mengkalkulasi uangmu secara otomatis dan membantu mengalokasikan uangmu untuk keperluan tertentu. Kamu bisa buat satu Dream Saver untuk keseluruhan budget pesta pernikahanmu, atau buat beberapa Dream Saver sesuai tema, misalnya Dream Saver untuk konsumsi, untuk entertainment, untuk baju pernikahan, dll.
Satu fitur lagi yang bisa kamu pakai adalah Flexi Saver. Bedanya, kamu hanya bisa membuat satu Flexi Saver sebagai tabungan jangka panjang yang bisa kamu tarik kapan saja ketika kamu butuhkan, misalnya dana darurat untuk renovasi rumah kamu dan suami/istri di masa depan. Yang menarik dari Dream Saver dan Flexi Saver adalah kamu akan mendapatkan bunga 5% per tahun. Cari tahu lebih detailnya di sini ya. Download dan aktivasi Jenius untuk iOS atau Android sekarang.
2. Konsep acara pernikahan yang jelas dan terarah.
foto: shutterstock
Setelah pengaturan keuangan yang matang, yang harus kamu perhatikan selanjutnya adalah konsep acaramu nanti. Ada baiknya kamu menentukan konsep pernikahan kamu, tradisional atau modern, ada tema spesifik atau tidak. Kamu bisa mulai browsing tema dan tone yang kamu inginkan untuk acara pernikahanmu. Kumpulkan gambar-gambarnya, semakin lengkap dan detail, semakin baik. Karena ini akan jadi pegangan kamu untuk keseluruhan kebutuhan acara nantinya, misalnya kamu memilih tema garden party, selanjutnya kamu bisa fokus mencari lokasi outdoor atau memiliki area terbuka.
3. Tentukan jumlah tamu undangan.
foto: shutterstock
Sepertinya sepele, tapi kegagalan dalam mengatur undangan ini dampaknya bisa sangat besar. Tidak saja berpengaruh pada konsep pesta yang ingin kamu gelar, tapi juga sangat berpotensi membuat anggaran kamu membengkak. Semakin banyak tamu yang kamu undang, maka kamu harus menyediakan lokasi yang luas dan keperluan catering yang mencukupi. Atau kasus lainnya, kamu pasti nggak mau kan salah perhitungan membuat tamu undanganmu banyak yang nggak dapat makan karena porsi catering kurang. Maka dari itu, buat daftar undangan tamu yang paling memungkinkan setelah kamu memperkirakan budget, konsep, dan lokasi.
4. Timeline dan planning yang jelas.
foto: shutterstock
Buat waktu persiapan dan perencanaan yang jelas sampai ke hari H. Kamu bisa melibatkan teman-teman dekat dan keluargamu untuk menjadi panitia pernikahan, atau kalau kamu tak mau pusing, kamu bisa menggunakan jasa wedding organizer atau WO. Pikirkan juga tentang hal-hal yang bisa saja terjadi saat acara nanti, misalnya setelah menentukan tanggal, kamu perlu memikirkan ulang pemilihan tema garden party karena di tanggal tersebut adalah musim hujan.
5. Menentukan vendor sesuai yang diinginkan dan sesuai budget.
foto: shutterstock
Kamu perlu juga membuat daftar vendor yang nantinya bakal kamu pakai di acara pernikahanmu. Perhatikan juga standar kualitas dan harga vendor-vendor tersebut. Lakukan survei agar kamu tahu perbandingan harganya. Mulai dari tempat cetak undangan, catering, suvenir, dokumentasi, transportasi, dekorasi, hingga mobil yang akan digunakan sebagai mobil pengantin nanti, juga harus kamu pikirkan. Pilih yang kualitasnya bisa memenuhi atau mendekati konsep yang kamu harapkan tapi juga harganya sesuai dengan budget.
Recommended By Editor
- Nggak cuma bunga, 12 benda ini ternyata juga cantik jika dibikin buket
- 7 Cara menabung ala '90-an ini bisa bikin kamu senyum-senyum sendiri
- 10 Hal yang tidak kamu sadari sudah digantikan smartphone
- 4 Rumus praktis atur keuangan setelah gajian
- 5 Rahasia berani kredit rumah buat kamu yang masih bergaji UMK