Nggak cuma merantau kerja, ini 9 aktivitas inspiratif TKI di Taiwan

Brilio.net - Banyaknya berita sedih mengenai kisah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri, entah itu disiksa majikannya, mengalami pelecehan seksual atau tidak dibayar upahnya dan lain-lain, bikin kita miris. Berita tentang TKI sekaligus bikin kita penasaran mengenai bagaimana sih sebenarnya kehidupan mereka di sana.

Namun, Sobat Brilio perlu ketahui, menjadi TKI nggak melulu tentang berita yang miris-miris aja kok. Para Pahlawan Devisa ini selain menjadi pekerja yang tinggal jauh dari kampung halamannya, ternyata mereka juga memiliki aktivitas-aktivitas yang inspiratif, dan bisa jadi angin segar di antara berita miris kehidupan TKI.

Kali ini, Rabu (25/5) brilio.net udah kumpulin sembilan kegiatan inspiratif para TKI di Taiwan yang bikin kamu sadar bahwa walau mereka jauh dari negara tempat mereka lahir, mereka juga bisa bermanfaat bagi orang lain. Simak yuk!

BACA JUGA: Jombloers kudu tahu 12 kamus gaul ini biar hits sekalian baper abis

1. Berlatih jadi pemandu wisata.

foto: KDEI-Taipei

Sekitar 20-an lebih TKI Taiwan bergabung dalam exit program yang digelar Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei. Pelatihan tersebut dilaksanakan pada Minggu (22/5) dengan terjun langsung ke sejumlah lokasi wisata kenamaan di Kota Taipei, di tiga lokasi yaitu National Revolutionary Martyrs' Shrine, Chiang Kai-Shek Memorial Hall, dan gedung pencakar langit 101. Wah dengan kemampuan bahasa Mandarin yang mereka punya, bisa jadi dong setelah pulang dari Taiwan mereka menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Sebab, peluang jadi pemandu wisata berbahasa Mandarin di Indonesia juga sangat besar!

2. Belajar membuat minuman chenchu naicha.

foto: KDEI-Taipei

TKI dari berbagai daerah diajak berlatih membuat minuman khas chenchu naicha. Mereka tak hanya berasal dari Taipei, melainkan juga dari New Taipei City, Taoyuan, Chungli, dan sekitarnya. Umi Sugiharti, salah satu TKI, yang ikut pelatihan menuturkan, ini adalah kali pertama dirinya ikut pelatihan tersebut. Menurutnya, pelatihan semacam ini sangat bermanfaat bagi TKI, dan bisa mereka gunakan nanti ketika mereka pulang ke Indonesia. Mantab!

3. Ikut ujian kesetaraan.

foto: nakernews.com

Wah selain mereka bekerja di luar negeri, para TKI ini juga mengikuti ujian kesetaraan setara juga lho.

4. Pernikahan massal.

foto: KDEI-Taipei

Salah satu pasangan mempelai yang sudah dinikahkan oleh KDEI-Taipei adalah Agus Mansyur dan Yanti pada 15 Mei lalu. selain itu, pernikahan massal juga akan digelar pada bulan Oktober mendatang

5. Lomba baca puisi.

foto: KDEI-Taipei

Prestasi-prestasi gemilang seperti ini tentunya bisa nunjukin kalau TKI nggak hanya kompeten menjalani tugas dan kewajibannya sehari-hari tapi mereka juga memiliki bakat luar biasa. Dari prestasi para TKI ini kita juga bisa melihat, bahwa kisah para TKI tak hanya kesedihan, duka, dan air mata tapi mereka juga mampu berkarya dan membanggakan!

6. Pelatihan perencanaan keuangan.

foto: KDEI-Taipei

Ratusan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Taiwan seperti yang dikabarkan oleh KDEI-Taipei, terlihat antusias mengikuti Pelatihan Perencanaan Keuangan dan Kewirausahaan yang digelar oleh Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei di Hotel Cosmos, Taipei, Minggu (17/5). Selain mereka dapat pengetahuan tentang pengelolaan keuangan, TKI juga mendapat ilmu kewirausahaan sebagai bekal selepas mereka kembali ke Tanah Air.

7. Ikut ajang penghargaan tenaga kerja asing oleh pemerintah setempat.

foto: KDEI-Taipei

Menjadi tenaga kerja asing terbaik tentunya bisa menjadi hal yang membanggakan dong ya. KDEI Taipei menyatakan bahwa capaian ini merupakan pengakuan dan membuktikan bahwa Tenaga Kerja Indonesia merupakan tenaga kerja yang terampil.

8. Pelatihan pembibitan sayur.

foto: KDEI-Taipei

Pelatihan ini diberikan agar TKI pahan tentang teknik-teknik pembibitan sayur dan memiliki kemampuan dasar cara bercocok tanam sayur dengan benar.

9. Mengikuti kejuaraan tai chi.

foto: KDEI-Taipei

Eulis Komariah, TKI asal Bandung ini berhasil membuktikan prestasinya di Kejuaraan Dunia Tai Chi di Taipei. Eulis yang juga terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Taiwan bidang studi Bahasa Inggris Penerjemah ini berhasil menyabet 4 medali sekaligus (3 emas, 1 perak) di laga The Fifth World Cup Tai Chi Chuan Championship 2014 dengan mengalahkan ratusan peserta lain dari puluhan negara yang merupakan atlet taichi profesional ini, wah salut deh!