Brilio.net - E-commerce bernama otenta.com resmi diluncurkan pada Selasa (15/8). Start-up ini merupakan inisiatif dari empat anak bangsa Anton Liu, Syahmedi Dean, Daria Adiwibowo, dan Stevanus Setiawan. Mereka mengklaim telah menggandeng setidaknya 120 merek-merek asli Tanah Air dengan kurang lebih 3.000 ragam jenis produk. Sekitar 60 persennya merupakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Otenta dibantu oleh tenaga ahli di bidang fashion, desain, kuliner, dan interior mengurasi setiap produknya.

Otenta   2017 otenta

Otenta ingin mengenalkan keragaman produk-produk lokal kepada masyarakat, sekaligus meningkatkan kesadaran mereka akan produk-produk Indonesia yang berkualitas. Saat ini kami melihat potensi pasar yang besar bagi merek-merek lokal untuk berkembang, termasuk di antaranya produk-produk UMKM," jelas Anton Liu, Founder Otenta.

"Kami ingin menciptakan tren untuk penyaluran kreatifitas serta menjadi wadah yang cocok bagi wirausaha di Indonesia. Gerakan-gerakan dengan dampak sosial serta aspek sharing economy yang dianut Otenta.com diharapkan dapat memotivasi mitra-mitra Otenta untuk berkarya dan mempermudah pembeli untuk menemukan berbagai produk buatan Indonesia yang berkualitas dalam satu marketplace saja. Otenta diharapkan dapat menjadi platform e-commerce yang terdepan dalam memperluas eksistensi produk Indonesia di negeri sendiri maupun pasar mancanegara, tambahnya.

Otenta bekerja sama dengan BTN serta mendapat dukungan dari perusahaan nasional ternama lainnya seperti PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN), Sarinah, Sriwijaya Air, dan Sido Muncul. Para mitra Otenta ini memiliki kesamaan visi yaitu memberdayakan UMKM.

Anton menambahkan Otenta adalah wadah yang cocok untuk memasarkan produk-produk asli Indonesia. Kami sedang dalam proses kerjasama dengan beberapa jasa pengiriman internasional, dan dalam waktu dekat Otenta akan tersedia dalam bentuk aplikasi yang dapat diunduh di Google Play dan App Store, sehingga peran Otenta dalam membawa produk-produk Indonesia ke mancanegara dapat segera diwujudkan, katanya.