Brilio.net - Pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai sektor. Salah satunya adalah bisnis. Banyak pengusaha yang terpaksa harus gulung tikar karena menurunnya permintaan dari konsumen.
Hal itu juga dirasakan brand fashion lokal Bunz. Owner Bunz, Fendi mengatakan, pihaknya tak mau terbawa suasana begitu saja. Pemilik bisnis yang mengeluarkan produk T-Shirt, poloshirt, kemeja, sweater, crewneck, hoodie, jaket, hingga celana ini harus memutar otak agar bisnisnya tetap bertahan di tengah pandemi.
"Menjalankan hingga mempertahankan bisnis di tengah pandemi bukan hal yang mudah," ujarnya kepada media saat konferensi pers virtual baru-baru ini.
Fendi mengatakan, awalnya hanya iseng membuat pakaian dan dalam menjalankan usahanya memang tak semulus yang diharapkan. Namun, karena ketekunan dalam berbisnis, seiring waktu akhirnya produknya terus berkembang di tengah pandemi. "Sejak awal, kualitas kami selalu kami utamakan," ucap Fendi.
Untuk memperluas jaringan usahanya pun Fendi menjual produknya di beberapa ecommerce. Dengan desain simpel dan kasual, ia selalu mengikuti tren fashion yang tengah digandrungi. "Soal harga, produk kami sangat terjangkau pas di kantong masyarakat," bebernya.
Sementara itu, untuk desain dan warna menggunakan warna-warna basic, seperti hitam, putih, biru dan warna-warna lainnya. Produknya juga bisa digunakan untuk pria maupun wanita.
"Ke depannya kami akan membuka jaringan berbagai marketplace ke seluruh Indonesia," punkas Fendi.
Recommended By Editor
- Ubah takaran, cara penjual minta maaf ke pelanggan ini tuai simpati
- 7 Tantangan yang dihadapi perempuan saat akan memulai usaha
- 101 Kata-kata bijak untuk pengusaha, menginspirasi & pantang menyerah
- Kisah inspiratif bocah jadi CEO termuda di usia 10 tahun
- Potret masa muda 7 pengusaha suami seleb, Irwan Mussry bikin terpana
- Mantan preman taubat, kini jadi pengusaha tambak udang 700 hektar
- Kisah mantan preman kini sukses jualan bubur dan bisa punya 8 cabang