Brilio.net - Dewasa ini ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat. Semakin teknologi berkembang, dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses segala bentuk informasi. Tentunya, hal ini menjadi sebuah peluang baru untuk masyarakat yang mencoba peruntungan dalam dunia bisnis.
Bisnis yang kian marak dan digadang-gadang memiliki hasil yang besar seringkali membuat tergiur. Salah satunya adalah trading. Secara umum, istilah trading diartikan sebagai transaksi jual beli, yang mana produk dapat berpindah kepemilikan dengan membayar sejumlah uang sesuai penetapan harga.
Keuntungan yang didapat dari trading ini berdasarkan kompensasi yang dibayarkan oleh seorang pembeli pada penjual, atau dalam kata lain pertukaran barang maupun jasa antara dua pihak. Trading nggak hanya dilakukan oleh orang dalam negeri saja, melainkan secara global atau biasa disebut dengan perdagangan internasional.
Jika kamu seorang pemula yang ingin menjajal trading, kamu perlu mengetahui segala jenis dan risikonya. Hal ini dilakukan supaya meminimalisir terjadinya kerugian besar.
Lebih lanjut, berikut brilio.net telah merangkum dari berbagai sumber, jenis dan risikonya trading pada Selasa (1/3).
1. Jenis-jenis trading.
foto: freepik.com
Trading memiliki berbagai macam jenis. Jika kamu ingin memulai trading kamu perlu mengetahui segala jenis-jenis dari trading. Berikut penjelasannya.
a. Trading forex.
Jenis trading yang pertama dan tentunya sudah nggak asing lagi. Trading forex adalah jenis transaksi perdagangan yang menjual kurs mata uang asing.
Jika kamu ingin melakukan trading forex, kamu perlu melakukan penukaran uang di money changer dengan mendeposit sejumlah uang terlebih dahulu. Contohnya, jika kamu membeli 10 dolar AS hari ini, maka kamu juga harus membayar (jika dirupiah-kan) Rp 14.000.
Keuntungan yang didapat dari trading forex tergantung dengan nilai pertukaran mata uang asing, dengan mata uang yang kamu inginkan. Trading forex juga dianggap memiliki keuntungan yang besar, namun risikonya pun cukup berat.
b. Trading saham.
Selanjutnya, trading saham adalah aktivitas jual beli sahan dalam waktu tertentu dan biasanya cukup singkat. Untuk melakukan trading saham ini, kamu perlu menjual atau membeli ketika adanya fluktuasi harga.
Trading saham dengan investasi saham tentunya dua hal yang berbeda. Karena investasi saham bisa disimpulkan sebagai aktivitas menabung untuk memperoleh keuntungan dari pembelian baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.
c. Trading bitcoin.
Trading bitcoin ini dilakukan dengan pembelian bitcoin yang dapat dilakukan menggunakan mata uang rupiah. Dengan melakukan trading bitcoin, kamu nggak perlu menanamkan modal yang besar. Yang terpenting adalah intens untuk memantau kenaikan serta turunnya harga bitcoin supaya dapat mengambil langkah yang tepat.
d. Trading komoditas.
Trading komoditas ini bisa dikatakan, jika sebelumnya minyak atau logam mulia hanya dapat diperdagangkan secara fisik saja. Saat ini kamu dapat memperoleh keuntungan dari trading komoditas tersebut untuk dapat membeli atau menjualnya secara online.
2. Risiko trading.
foto: pixabay.com
Jika kamu telah mengetahui jeis dari trading, tentunya kamu juga perlu mengetahui risikonya. Karena dalam dunia jual-beli pasti memiliki risiko entah kerugian yang besar atau keuntungan. Nah, berikut risiko trading yang perlu diketahui bagi pemula.
a. Deposit yang besar.
Saat kamu memberanikan diri untuk melalukan trading, kamu juga harus tau risikonya. Ada beberapa broker trading yang mengharuskan kamu untuk menyimpan deposit yang besar. Memang hal ini akan mendatangkan keuntungan yang besar juga, tetapi risikonya kamu akan mendapatkan kerugian yang berat.
b. Kesalahan dalam memilih broker.
Trader pemula harus hati-hati dalam memilih broker. Broker adalah individu perusahaan yang berperan sebagai perantara antara investor dan perdagangan efek.
Pasalnya, ada banyak broker yang dapat dipilih melalui online, dan jumlah broker sangatlah banyak. Dari situ juga, broker akan menawarkan keunggulan yang berbeda-beda. Maka dari itu, pastikan kamu jangan salah pilih.
3. Keuntungan trading.
foto: pixabay.com
a. Fleksibel.
Trading memilii keuntungan pada waktu, karena bisa dilkukan dimana saja. Hal ini tentunya juga tergantung dengan akses internet yang kamu miliki. Selain itu juga, aktivitas trading nggak menyita waktu kamu. Jadi ketika kamu memiliki aktivitas lain, kamu tetap bisa menjalankannya.
b. Praktis.
Dengan adanya teknologi saat ini, memudahkan setiap orang untuk mengakses berbagai keperluan. Salah satunya trading, kamu juga bisa mengakses secara online. Nggak hanya itu juga, adanya fitur auto trading yang dapat memudahkan proses trading.
c. Akun demo untuk pemula.
Bagi kamu yang pemula dan ingin menjajal trading, jangan khawatir. Karena dengan adanya akun demo, didalamnya akan memberikan informasi dan juga bimbingan dalam melakukan strategi trading.
Recommended By Editor
- 5 Cara mendapatkan uang dari MarketGlory, main game dapat cuan
- 7 Aplikasi penghasil saldo OVO, hemat tanpa top up
- 7 Aplikasi baca berita penghasil uang, dapat informasi sekaligus cuan
- 5 Cara mendapatkan uang dari aplikasi Caping, nggak ribet
- 7 Aplikasi menulis penghasil uang, bikin cerita dapat cuan
- 5 Cara mendapatkan koin di aplikasi Cashzine, bisa ditukar uang
- Cara cek uang di TikTok via aplikasi dan website, antiribet