Prancis ogah siarkan Piala Dunia 2022 di Qatar, ini alasannya
Brilio.net - Piala Dunia 2022 yang akan diselenggarakan di Qatar ternyata menjadi isu kontroversial untuk beberapa pihak. Negara Prancis dikabarkan tak akan menyiarkan pertandingan Piala Dunia 2022. Beberapa kota di Perancis juga menolak siaran pesta sepak bola terbesar di dunia ini.
Pemerintah kota Lille, Prancis, bahkan menolak siaran turnamen akbar sepak bola itu. Hal ini untuk bentuk protes kota Lille terhadap penyelenggaraan Piala Dunia Qatar 2022 yang memakan banyak korban jiwa di proses persiapannya.
Protes ini didukung oleh Dewan Kota Lille yang diumumkan oleh Wali Kota Martine Aubry pada Sabtu (1/10) lalu.
"Malam ini, Dewan Kota Lille secara mutlak menolak pelaksanaan Piala Dunia di Qatar," ucap Aubry dilansir dari Get French Football.
Aubry menganggap bahwa pelaksanaan Piala Dunia 2022 adalah pelanggaran untuk hak asasi manusia, lingkungan, dan olahraga itu sendiri.
"Kami tidak akan menayangan pertandingan apa pun di layar besar," tutur Aubry.
Selain itu ada kota-kota lain di Prancis yang menyusul melakukan protes serupa. Pertama kota Strasbourg, Wali Kota Jeanne Barseghian, mengumumkan bahwa mereka juga tidak akan menayangkan laga Piala Dunia apa pun pada pengujung tahun ini.
RECOMMENDED ARTICLE
- Mengenang gol 'Tangan Tuhan' Maradona, kontroversi di Piala Dunia 1986
- Potret Stadion Lusail, arena megah dengan karakter Islam dan Arab
- David Beckham bintangi iklan Piala Dunia Qatar, bayarannya fantastis
- Kenangan kehebatan Ronaldo Nazario di Piala Dunia 2002 yang difilmkan
- Aturan yang harus kamu tahu sebelum mengunjungi Piala Dunia 2022 Qatar
- BTS akan tampil di pembukaan Piala Dunia 2022, catat tanggalnya
- Parodi reaksi negara peserta Piala Dunia Qatar lihat undian babak grup