7 Aksi penyelamatan hebat di Piala Dunia, Buffon dijuluki Superman
Oliver Kahn vs Amerika Serikat | Piala Dunia 2002
1. Oliver Kahn vs Amerika Serikat | Piala Dunia 2002.
foto: Twitter/@FIFAWorldCup
Saat pertandingan perempat final Piala Dunia 2002 di Ulsan, Korea Selatan, di awal babak pertama, Stars and Stripes punya peluang emas lewat aksi Landon Donovan. Sempat mengelabuhi dua pemain bertahan Jerman termasuk Dietmar Hamann yang di-nutmeg, Donovan mengirim satu tembakan plesing yang indah.
Tendangan itu sudah tepat sasaran untuk bersarang tepat di dalam tiang kanan. Namun sayangnya gawang tersebut dijaga oleh Oliver Kahn. Penjaga gawang dan kapten Jerman itu berhasil 'terbang' dan menghalau bola menjadi melebar tipis ke sisi kanan. Aksi ini dinobatkan sebagai penyelamatan terbaik di Piala Dunia edisi tersebut.
FIFA
FIFA (@fifaworldcup_ar) June 15, 2020
51
2002@OliverKahn pic.twitter.com/McIHBmdNxd
2. Guillermo Ochoa vs Brasil | Piala Dunia 2014.
foto: Twitter/@FourFourTwo
Ketika tuan rumah Brasil melawan Meksiko di babak grup Piala Dunia 2014, Guillermo Ochoa melakukan aksi penyelamatan yang begitu dikenang sampai sekarang.
Sebuah umpan Dani Alves ke dalam kotak penalti Meksiko bisa diterima dengan baik oleh sundulan Neymar yang mengarah ke tiang jauh. Posisi Ochoa sebenarnya sudah jauh untuk menjangkau bola. Namun tak disangka, dirinya meloncat dan tangannya berhasil meraih bola tersebut dan menyelamatkan gawang Meksiko dari kebobolan.
Happy 37th birthday to Guillermo Ochoa, Mexico and World Cup legend.
Football Tweet (@Football__Tweet) July 13, 2022
Run it back to this spectacular save against Brazil.
@FIFAWorldCuppic.twitter.com/0qcWquar3c
3. Iker Casillas vs Belanda | Piala Dunia 2010.
foto: Twitter/@GreatWhiteNueve
Iker Casillas adalah salah satu pahlawan Spanyol di final Piala Dunia 2010. Selain Iniesta yang berhasil mencetak gol kemenangan, Casillas juga menjadi penyelamat La Furia Roja untuk tidak kebobolan dari Belanda.
Sebuah umpan terobosan dari lini tengah, berhasil diterima Arjen Robben dan dirinya berhasil terlepas dari jebakan offside dan seorang diri berhadapan dengan Casillas. Namun tendangannya masih bisa dihalau oleh kaki kiper Real Madrid itu meski sudah salah membaca arah tendangan Robben. Bola keluar, gawang Spanyol pun selamat.
11 July 2010 is a day former #ESP captain Iker Casillas will never forget-Robben forced him to make that crucial stunning save in the 2010 #WorldCup final #ESP vs #NED.
FIFA World Cup Stats (@alimo_philip) July 15, 2021
Iker Won the Golden Glove
#ESP Lifted the 2010 #WorldCup Trophy
pic.twitter.com/fd6sz6XOrE
4. Gianluigi Buffon vs Jerman | Piala Dunia 2006.
foto: Twitter/@sportbible
Piala Dunia 2006 adalah momen kejayaan Timnas Italia dalam meraih gelar juara dunia untuk keempat kalinya. Di babak semifinal ketika Italia berhasil mengalahkan Jerman, ada satu momen heroik yang dilakukan oleh penjaga gawang Azzurri.
Adalah Gianluigi Buffon yang berhasil menyelamatkan gawang Italia dari kebobolan ketika dirinya melakukan aksi terbang untuk menahan tendangan keras Lukas Podolski. Tendangan itu berhasil ditahan oleh mantan kiper Juventus yang punya julukan Superman itu.
Buffon merupakan salah satu penjaga gawang terbaik yang pernah ada di Eropa. Julukan Superman itu bukan tanpa sebab. Di level klub maupun timnas dirinya kerap melakukan aksi lompatan tinggi untuk menyelamatkan bola agar tidak masuk ke gawangnya.
#Buffon vs Germany 2006 & 2016
Toronto Italians (@TDOT_Italians) January 10, 2017
10 years between these two amazing saves pic.twitter.com/CPcgQEQ2Yo
5. Noel Valladares vs Chili | Piala Dunia 2010.
foto: Twitter/@chacofunesjr
Saat Matas Fernndez dari Chili mengayunkan tendangan bebas dari arah kiri pertahanan Timnas Honduras, bola berhasil melambung ke arah tiang jauh yang kemudian disundul oleh Arturo Vidal ke arah seberangnya yang sudah kosong oleh pemain bertahan Honduras.
Waldo Ponce yang menerima umpan cantik itu menyundul bola ke arah gawang dengan cara membungkukkan dirinya. Namun, dirinya tak melihat bahwa di gawang masih ada penjaga gawang Honduras bernama Noel Valladares yang meloncat untuk menahan sundulan Ponce. Peluang emas itu pun berhasil digagalkan.
6. Toni Turek vs Hungaria | 1954.
foto: Twitter/@FIFAWorldCup
Piala Dunia 1954 adalah momen pertama kali Jerman berhasil menjuarai turnamen akbar ini. Saat di final, kiper mereka Toni Turek berhasil menjadi pahlawan dengan melakukan beberapa penyelamatan gemilang melawan tim kuat saat itu Hongaria. Pada menit ke-24, Toni Turek, yang menggagalkan Nndor Hidegkuti, setelah ia menangkap tendangan voli dengan indah dari luar kotak penalti.
Not many players can say they witnessed a 'miracle' first hand on the pitch
FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) January 18, 2019
But Toni Turek wore No1 for @DFB_Team_EN on the day they triumphed in 'the Miracle of Bern' in the 1954 #WorldCup Final against Hungary.
He would have celebrated his 100th birthday today pic.twitter.com/gsScz9oISV
7. Dino Zoff vs Brasil | 1982.
foto: Twitter/@thecentretunnel
Saat Italia menghadapi Brasil di putaran kedua babak grup Piala Dunia 1982, pertandingan berjalan seru dengan aksi saling berbalas gol. Striker Azzurri saat itu Paolo Rossi berhasil mencetak hattrick yang membuat kedudukan jadi 3-2 untuk keunggulan Italia.
Brasil hanya butuh gol penyama agar bisa lolos dari fase grup. Namun dalam satu peluang, ketika pemain Brasil mengayunkan sebuah umpan dari luar kotak penalti, bola itu disundul dengan keras ke gawang Italia. Namun Dino Zoff melompat dengan sigap untuk menahan bola itu dan jatuh tepat di depan garis gawang. Bola itu segera diamankan oleh Zoff dan dirinya bangkit untuk melempar bola keluar ke tengah lapangan.
RECOMMENDED ARTICLE
- 15 Pemain Piala dunia 2022 ini temuan satu pemandu bakat yang sama
- Fans ini bikin VAR versi sendiri, rekam pertandingan dengan teropong
- Nostalgia potret Lionel Messi dan Ronaldo di 5 edisi Piala Dunia
- Momen pemain Timnas Brasil masuk stadion sambil joget, kompak abis
- Potret locker room Timnas Jepang usai pertandingan, ada origami angsa