Bomber maut Timnas Argentina ini sekarang jadi pengusaha konstruksi
Brilio.net - Buat kamu penggemar sepak bola era 90-an, pasti tahu dengan sosok Batistuta. Pemain ini merupakan bomber maut di eranya. Dirinya berasal dari Argentina dan memainkan beberapa pertandingan bersama Los albiceleste pada Piala Dunia 1994 dan 1998.
foto: Twitter/@AlbicelesteTalk
Batistuta juga adalah bomber maut yang sangat populer di Serie A Italia di dekade akhir 90-an sampai awal 2000-an. Namun tahukah kamu, usai pensiun, Batistuta kini beralih haluan dari sepak bola menjadi seorang pebisnis dan pengelola peternakan. Mau tahu seperti apa kisahnya? Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (2/11), begini kisahnya.
foto: Twitter/@futboltrotters
Nama lengkapnya adalah Gabriel Omar Batistuta. Lahir di Avellaneda, Santa Fe, Argentina pada 1 Februari 1969. Saat anak-anak, Batistuta lebih menyukai olahraga lain daripada sepak bola. Dia mencoba bola basket, karena tinggi badannya. Namun momen yang menandai jalan hidupnya menuju sepak bola adalah kemenangan tim nasional Argentina di Piala Dunia 1978. Prestasi para Los Albiceleste itu membuatnya bersemangat dan mulai mendedikasikan dirinya untuk sepak bola.
foto: Twitter/@90sfootball
Dirinya punya kemampuan tendangan yang sangat keras yang membuat nyali para penjaga gawang ciut.
Setelah beberapa waktu bermain-main dengan teman-teman di jalanan dan klub kampung bernama Grupo Alegria, ia bergabung dengan akademi sepak bola milik klub Platense. Selama periode inilah Batistuta bersama timnya memenangkan kejuaraan provinsi dengan pilihan dari Reconquista. Mereka mengalahkan tim junior Newell's Old Boys dari Rosario. Dua golnya menarik perhatian klub tersebut. Akhirnya, Newell's Old Boys mengontraknya pada tahun 1988.
Sejak saat itu, kemampuan Batistuta makin terasah dan kelak akan menjadi striker yang sangat tajam. Dirinya punya kemampuan tendangan yang sangat keras yang membuat nyali para penjaga gawang ciut.
Setelah dari klub Newell's Old Boys, dirinya pindah ke klub River Plate, Boca Juniors, dan kemudian hijrah ke Italia untuk membela klub Fiorentina. di klub berjuluk La Viola ini, Batistuta memainkan penampilan terbanyaknya.
foto: Twitter/@jerseyhub254
Dengan jumlah penampilan 269 dan 167 gol, Batistuta berhasil menggendong Fiorentina untuk promosi ke Serie A. Fiorentina memenangkan trofi Serie B dan Batistuta dianggap pahlawan sepanjang masa bagi klub tersebut. Karena ketajamannya, Batistuta dapat julukan "Batigol" oleh para penggemarnya.
foto: Twitter/@capyjay
Petualangannya dilanjutkan ketika ia membela klub AS Roma dan berhasil merengkuh gelar Serie A bersama Klub Serigala Roma tersebut. Batigol kemudian pindah ke Inter Milan dan kemudian meninggalkan Eropa dengan memperkuat klub El Arabi asal Qatar.
foto: Twitter/@CareerKits
Di Timnas Argentina, Batistuta juga menjadi andalan di lini serang. Dari tahun 1991-2002 Batigol telah memainkan 78 pertandingan dan mencetak 56 untuk negara tersebut. Dirinya bermain bersama Argentina di 3 Piala Dunia yakni pada 1994, 1998, dan 2002.
Setelah pensiun pada 2005, Batistuta pindah ke Perth, Australia, dan tinggal bersama keluarganya selama beberapa tahun. Dirinya kemudian mudik ke Argentina dan memulai hidup baru dengan menjalankan perusahaan konstruksi di Argentina.
foto: Instagram/@gabrielbatistutaok
Dia juga memiliki beberapa peternakan di daerah Reconquista, Provinsi Santa Fe. Batistuta kini menjadi peternak yang memelihara kuda, sapi, kambing, dan ayam.
RECOMMENDED ARTICLE
- Kabar terkini pemain Italia juara Piala Dunia 2006, Iaquinta dipenjara
- Bintang Kroasia di final Piala Dunia 2018 ini sekarang jadi atlet voli
- 11 Gaya WAGs pemain Timnas Inggris, siap ramaikan Piala Dunia 2022
- Dulu tukang kayu, pemain ini jadi pencetak gol terbanyak Piala Dunia
- Juara di 4 liga negara berbeda, pelatih ini dulunya cuma guru olahraga