Bukan beri pertanyaan, jurnalis ini beri pernyataan emosional usai kemenangan Maroko atas Spanyol
Brilio.net - Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Timnas Maroko berhasil mencapai babak perempat final di Piala Dunia. Prestasi itu mereka dapatkan setelah memenangkan pertandingan di babak 16 besar pada Selasa (7/12) setelah mengalahkan Spanyol dalam adu penalti.
foto: givemesport.com
Achraf Hakimi mencetak tendangan penalti terakhir dan menandai kemenangan Maroko setelah bermain imbang 0-0 dalam durasi 2 x 45 menit plus 30 menit babak perpanjangan waktu.
Timnas asuhan Walid Regragui ini menjadi negara Afrika keempat yang mencapai perempat final Piala Dunia setelah Senegal, Kamerun, dan Ghana. Pencapaian ini terbilang luar biasa. Pasalnya, Maroko sukses bersaing di grup F yang cukup ketat bersama Belgia, Kroasia dan Kanada. Maroko keluar sebagai juara grup dengan tujuh poin.
foto: givemesport.com
Kemenangan itu begitu jadi euforia bagi segenap pendukung Maroko. Hal ini juga cukup menjadi kejutan terbaru di ajang Piala Dunia di Qatar ini.
Namun, di tengah momen suka cita itu, terekam sebuah momen emosional pada saat sesi konferensi pers Timnas Maroko usai pertandingan yang mereka menangkan tersebut.
Momen emosional tersebut bisa kamu tonton lewat video berikut ini:
L'incroyable discours d'un journaliste marocain, en larmes, en confrence de presse pic.twitter.com/aU21U9Mxpd
beIN SPORTS (@beinsports_FR) December 6, 2022
Dalam sesi tanya jawab di konferensi pers Timnas dengan Pelatih Maroko, Walid Regragui dan kiper mereka, Yassine Bounou, salah satu jurnalis justru malah menyampaikan pernyataan yang mengharukan alih-alih memberikan pertanyaan untuk liputan beritanya.
foto: Twitter/@beinsports_FR
Wartawan yang mengaku berasal dari Maroko itu berkata kepada Regragui dan Bounou memberikan pernyataan gembiranya atas apa yang telah diberikan kepada segenap masyarakat Maroko. Prestasi mereka yang berhasil menembus perempat final untuk pertama kalinya sungguh membuatnya bahagia.
"Saya seorang jurnalis Maroko, tetapi saya akan berbicara dalam bahasa Inggris sehingga semua jurnalis yang hadir di ruangan itu dapat memahami apa yang akan saya katakan," kata jurnalis tersebut mengawali pernyataan.
"Yassine dan Walid, hari ini kalian telah menulis sejarah. Saya tidak punya pertanyaan, saya hanya ingin berterima kasih. Saya ingin berterima kasih karena hal itu belum pernah dilakukan dalam sejarah sepak bola Maroko. Anda telah mendapatkan kembali kepercayaan seluruh generasi Maroko. Empat puluh juta orang Maroko bahagia hari ini," katanya melanjutkan dengan emosional.
foto: Twitter/@beinsports_FR
"Saya hanya menangis bahagia karena itu. Terima kasih pelatih Walid, terima kasih Yassine Bounou atas semua yang telah anda lakukan. Anda sekarang telah menulis sejarah Maroko! Saya berbicara dengan air mata di mata saya. Karena, sungguh, Anda telah menulis sejarah Maroko. Terima kasih banyak," tandas sang jurnalis.
foto: Twitter/@beinsports_FR
Pernyataan itu turut membuat Yassine Bounou dan Walid Regragui tersenyum dan bertepuk tangan untuk mengapresiasi apa yang telah dikatakan sang jurnalis. Sisi ruangan konferensi pun ikut bertepuk tangan.
Timnas Maroko tengah menyiapkan pertandingan mereka di babak perempat final Piala Dunia 2022. Lawannya kali ini adalah negara tetangga Spanyol di sebelah barat, Portugal.
Apakah Maroko akan mengukir kembali sejarah di Piala Dunia 2022? kita lihat saja nanti.
RECOMMENDED ARTICLE
- Jelang duel di perempatfinal, pertahanan solid Maroko kembali diuji gempuran Portugal yang on fire
- Hakim Ziyech: Jika bukan karena ibu, saya sudah berhenti untuk hidup
- Momen Achraf Hakimi peluk ibu usai Maroko kalahkan Belgia, bikin haru
- Tanpa Sergio Ramos, skuad Spanyol Piala Dunia 2022 penuh wajah baru
- Jadwal Spanyol di Piala Dunia 2022: tanggal, waktu, dan saluran TV