Dulu tajam bersama Timnas, Samuel Eto'o kini pimpin 'PSSI' Kamerun
Perjalanan karier sepak bolanya yang penuh prestasi harus ia akhiri di klub Qatar SC.
Perjalanan karier sepak bolanya yang penuh prestasi harus ia akhiri di klub Qatar SC. Selepas itu, dirinya kemudian aktif pada pembinaan pemain-oemain yang ada di kampung halamannya di Kamerun.
Mantan striker andalan Timnas Kamerun itu kini telah menjadi ketua federasi sepak bola negaranya yakni Fecafoot. Pemain yang bersinar bersama Barcelona, dan Internazionale Milan ini terpilih setelah menjalani pemilihan yang digelar pada Desember 2021 lalu
foto: Instagram/@samueletoo
Eto'o memperoleh 43 suara untuk mengalahkan pejabat presiden Seidou Mbombo Njoya, yang mengumpulkan hanya 31 suara.
"Saya sangat bersyukur terpilih sebagai presiden baru," kata mantan striker bintang itu di Twitter pribadinya.
"Setiap suara mewakili energi dan ambisi keluarga sepak bola kami untuk membawa olahraga tercinta kami ke tingkat yang belum pernah kami lihat sebelumnya," tambah Eto'o.
Ill be remembering today as one of the proudest moments of my life. Im deeply grateful for to be elected as the new president of @FecafootOfficie. Every vote represents the energy and ambition of our football family to take our beloved sport to a level weve never seen before. pic.twitter.com/2z8fjLBMLA
— Samuel Eto'o (@SamuelEtoo) December 11, 2021
Setelah hasilnya diumumkan di Hotel Mont Febe di Yaounde, para pendukung Eto'o bergembira.Eto'o mengatakan Njoya sebagai ketua federasi sebelumnya telah "gagal total" menjalankan federasi. Dari sana, dirinya kemudian bergerak untuk ikut andil dalam proses pembangunan sepak bola di Kamerun agar lebih maju.
foto: Instagram/@samueletoo
Dalam pemilihan, sebenarnya Eto'o mendapat tujuh pesaing. Namun 3 diantara memilih mundur dari pencalonan dan berbalik mendukung Eto'o.
Kampanye Eto berfokus pada promosi sepak bola wanita dan pemberantasan korupsi di yang sangat ia resahkan di sepak bola Kamerun.
foto: Instagram/@samueletoo
Terpilihnya Eto'o sebagai pemimpin federasi, hanya setahun sebelum Kamerun menyelenggarakan Piala Afrika. Selanjutnya, Eto'o juga akan mendampingi timnas Kamerun yang tengah bersiap untuk berangkat ke Qatar sebagai peserta Piala Dunia 2022.
RECOMMENDED ARTICLE
- Bekas kiper Ceko Piala Dunia 2006 ini alih profesi jadi pemain hoki es
- Timnas India gagal ke Piala Dunia 1950, benarkah enggan pakai sepatu?
- Lagu-lagu Indonesia untuk Piala Dunia, Sheila on 7 populer pada 2006
- Momen kontroversial sepanjang sejarah Piala Dunia, Suarez gigit lawan
- Ronaldo Nazario, gaya rambut Piala Dunia 2002, dan kemarahan emak-emak
- Formasi tim 11 bintang yang jadikan Piala Dunia 2022 turnamen terakhir
- 10 Stadion termegah sepanjang sejarah Piala Dunia, arena para maestro