Dulu tukang kayu, pemain ini jadi pencetak gol terbanyak Piala Dunia

Brilio.net - Miroslav Klose adalah sebuah fenomena. Bomber tajam yang pernah dimiliki timnas Jerman ini pernah menjadi striker ganas untuk Der Panzer sejak 2001-2014. Timnas Jerman seperti punya senjata pamungkas yang siap membombardir setiap lawannya semenjak kehadiran Klose bersama Der Panzer.

foto: Twitter/@worldcup

Puncaknya pada 2014. Klose berhasil mempersembahkan gelar juara Piala Dunia 2014 untuk negaranya. Pemain yang punya gaya selebrasi khas saat mencetak gol ini sudah begitu banyak meraih prestasi baik untuk klubnya maupun dirinya sendiri.

When you stumble upon a good goal celebration, stick to it. Miroslav Klose knows. #BrazilNuts pic.twitter.com/dACZu4g5xN

— Paddy Power (@paddypower) June 23, 2014

Bahkan Klose juga mempersembahkan gelar untuk dirinya sendiri. Klose adalah pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia digelar sejak 1930 silam. Ia sudah menorehkan 16 gol dalam 24 pertandingan. Klose juga telah bermain di 4 Piala Dunia berbeda yakni pada 2002, 2006, 2010, dan 2014.

Dirinya melewati rekor yang selama 8 tahun lamanya dipegang oleh Ronaldo Nazario asal Brasil. Gol yang dicetak saat berhasil mengungguli Ronaldo pun dicetaknya ketika Jerman menghancurkan Brasil dengan skor 7-1 di rumahnya sendiri pada semifinal Piala Dunia 2014.

Namun, tahukah kamu bagaimana perjalanan karir Miroslav Klose?

Namun, tahukah kamu bagaimana perjalanan karier Miroslav Klose?

Klose lahir di Polandia pada 9 Juni 1978. Keluarga berasal dari Polandia yang kemudian melarikan diri ker Jerman akibat rezim komunis yang otoriter. Dirinya kemudian mengahbiskan masa kanak-kanaknya di Jerman dengan aman.

Ayahnya, Josef Klose, juga seorang pesepakbola profesional yang bermain untuk Odra Opole sebelum meninggalkan Polandia pada 1978 untuk bermain untuk klub Prancis Auxerre. Semnetara ibunya, Barbara Je, adalah anggota tim voli nasional wanita Polandia.

foto: Twitter/@FM_Twittah

Klose mengembangkan keterampilan dan minat sepakbolanya dengan klub lokal SG Blaubach-Diedelkopf, yang saat itu berada di divisi tujuh Jerman Barat.

sambil berlatih di klub kampung tersebut. Klose sudah mulai bekerja mencari uang dengan magang sebagai tukang kayu. Dirinya sering membagi waktunya untuk bermain bola dan bekerja sebagai pengrajin kayu demi menghidupi uang jajannya sehari-hari.

Sampai pada akhirnya ia dilirik untuk direkrut menjadi pemain profesional. Klose masih dilema untuk memutuskan apakah harus meninggalkan pekerjaannya dan bertaruh menjadi pemain sepak bola dengan segala persaingannya yang ketat.

Sampai akhirnya Klose menetapkan pilihannya. Pada tahun 1998, Klose memulai karir profesional sebagai pesepak bola pada usia 20 dengan bersama klub FC Homburg II. Dua belas bulan kemudian, dia pindah ke FC Kaiserslautern. Dia bermain untuk tim dan membuat penampilan pertamanya di Bundesliga pada April 2000. Dia mencetak 16 gol di musim 2001-02 dan hanya terpaut dua gol untuk menjadi pencetak gol terbanyak.

Pada bulan Maret 2004, Klose menandatangani kontrak empat tahun dengan Werder Bremen. Dia membuat debut di klub barunya ini pada 6 Agustus 2004 sebagai pengganti striker Paraguay Nelson Valdez dalam kemenangan kandang 1-0 melawan Schalke 04. Pada tanggal 29 Agustus 2004, Klose mencetak gol pertamanya, meski Bremen kalah 2-1 di kandang melawan VfL Wolfsburg kala itu.

foto: Twitter/@europaleague

Bersama Bremen, Klose telah mencetak 53 gol dari 89 penampilan.

Pada tanggal 7 Juni 2007, Klose menegaskan bahwa ia akan meninggalkan Werder Bremen setelah raksasa Jerman, Bayern Munich berminat untuk memboyongnya di awal musim 2007-08 yang bertepatan kontraknya berakhir bersama Werder Bremen.

Bermain selama 4 musim bersama FC Hollywood, Klose dianggap kurang greget setelah hanya mencetak 24 gol dari total 94 penampilannya. Setelah kontraknya habis, Klose pun berpikir untuk mencari tantangan baru dan meninggalkan Bayern Munchen.

foto: Twitter/@fcbayernfan521

Pada musim 2011, Klose menyeberang ke Italia untuk bermain bersama klub ibukota, Lazio. Di klub ini, Klose bermain sampai akhir karirnya pada musim 2016. Dirinya mencatat 139 pertandingan dan 54 gol.

Klose juga membantu Lazio menjuarai Copa Italia pada 2013.Di Timnas sendiri, Klose memberikan catatan 137 penampilan dan 71 gol untuk tim panser ini.

Bisa dibilang, Miroslav Klose bukanlah striker mewah layaknya bintang-bintang yang satu angkatan dengannya seperti Del Piero, Zlatan Ibrahimovic, atau bahkan yang skillfull macam Ronaldinho, Henry, atau Ronaldo.

foto: Twitter/@fcbayernfan521

Namun tipenya yang begitu efektif dan sederhana sebagai striker. Membuat Klose mampu menandingi deretan omber diatas. Bahkan punya rekor yang sampai sekarang belum bisa disamakan oleh striker manapun di seluruh dunia.