Duta Piala Dunia Qatar, David Beckham dikritik legenda MU Eric Cantona

Brilio.net - Legenda klub Manchester United, David Beckham menjadi duta Piala Dunia 2022 di Qatar. Hal itu membuat suami Vitoria Adams ini turut aktif mengkampanyekan Qatar dengan positif beberapa bulan terakhir.

foto: Instagram/@ericcantona

Namun, hal tersebut justru dikecam oleh mantan rekannya sesama legenda klub Setan Merah. Dia adalah Eric Cantona. Mantan pemain berkebangsaan Prancis ini mengecam keikutsertaan Beckham untuk menjadi duta Piala Dunia 2022.

Eric Cantona mengatakan kepada mantan rekan setimnya di Manchester United, David Beckham bahwa dia telah melakukan 'kesalahan sangat besar' dengan menjadi duta Piala Dunia Qatar.

foto: Instagram/@ericcantona

Mantan pemain internasional Inggris itu dilaporkan menyetujui kesepakatan senilai tujuh angka pada tahun lalu untuk menjadi 'wajah turnamen musim dingin di negeri Timur Tengah' ini.

foto: Instagram/@ericcantona

Banyak yang mengkritik Beckham karena mengambil kesepakatan mengingat betapa kontroversialnya Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia. Negara tersebut telah dituduh menggunakan Piala Dunia untuk "mencuci tangan" dan memperbaiki reputasi mereka.

Cantona menyatakan dia tidak akan menonton turnamen Piala Dunia 2022

Cantona menyatakan dia tidak akan menonton turnamen yang dimulai sejak 20 November dan akan terus menghujat acara tersebut.

Namun begitu, 'King Eric' sapaan Cantona mengklarifikasi bahwa dia tidak memiliki niat buruk terhadap para pemain yang mewakili negara masing-masing.

Dia mengatakan kepada The Athletic, "Saya tidak akan punya niat (buruk) sama sekali. Saya melakukan yang sebaliknya. Pada Januari 2022, saya mulai mengatakan itu. Mungkin saya yang pertama," kata pria 56 tahun ini.

foto: Instagram/@davidbeckham

Cantona mengklaim, siapapun bebas untuk punya sikap yang berbeda-beda. Termasuk dirinya yang tegas bersikap tentang Piala Dunia 2022 yang sangat problematik menurutnya.

"Tapi saya bebas melakukannya. Dan tentu saja, mantan pemain dibayar untuk melakukan hal semacam ini. Bisa jadi mereka tidak tahu apa yang terjadi di sana. Atau, jika mereka mengetahuinya, saya pikir mereka melakukan kesalahan. Saya pikir mereka membuat kesalahan besar. Kesalahan besar, besar," kata Eric Cantona dikutip brilio.net dari sportbible Rabu (28/9).

foto: Instagram/@davidbeckham

Dirinya juga mendukung jika ada pemain yang mampu sadar sehingga punya sikap untuk memboikot Piala Dunia 2022 November mendatang ini. Namun, dirinya juga enggan membebankan itu pada para pemain muda yang baru membangun kariernya di dunia si kulit bundar ini.

"Jika anda memiliki pemain yang mengatakan, 'Saya akan memboikot Piala Dunia', anda mengatakan, 'Bravo'. Tapi anda tidak bisa mengutuk pemain berusia 20 tahun, yang memiliki karier 10 tahun, yang hidup di dunia. Dikelilingi oleh orang-orang dari sepak bola 24 jam per hari," katanya.

"Tapi bicaralah tentang federasi, bicaralah tentang politisi, yang memiliki kekuatan untuk mengatakan, 'Tidak!', kami tidak pergi ke Piala Dunia'," tegas Eric Cantona.

"Kami tidak boleh kecewa jika para pemain tidak ingin memboikot Piala Dunia, karena di atas, para politisi, presiden, federasi, menteri, mereka memiliki kekuatan untuk memboikotnya," kata Eric yang mulai mempersoalkan sepak bola dan politik.

Cantona dan Beckham merupakan rekan yang pernah bermain bersama antara 1995 dan 1997. Keduanya memenangkan dua gelar Liga Premier dan Piala FA bersama di Old Trafford.

foto: Instagram/@davidbeckham

Sementara itu, seorang juru bicara David Beckham telah mengungkapkan pemenang Liga Champions 1998 itu telah secara teratur mengunjungi Qatar selama lebih dari satu dekade dan percaya sepak bola dapat digunakan sebagai 'kekuatan untuk kebaikan' ke depan.

Seperti diketahui, Piala Dunia 2022 akan berlangsung hingga 18 Desember dan final akan diselenggarakan di Stadion Lusail, Qatar.