Fans sepakbola di Qatar tak bisa akses Piala Dunia 2022 di TV, kenapa?
Brilio.net - Penggemar sepak bola yang telah membayar kocek besar untuk kamar hotel, apartemen, dan vila selama acara di Piala Dunia Qatar dipastikan tidak akan bisa mengakses siaran pertandingan dan liputan Piala Dunia.
The Mail on Sunday melaporkan, sejumlah hotel di Doha telah memutuskan untuk tidak menayangkan siaran pertandingan di TV. Hal ini terjadi setelah diberitahu bahwa mereka harus membayar penyiar BeIN Sports sekitar 100.000 riyal Qatar untuk setiap restoran atau bar yang menayangkannya.
foto: dailymail.co.uk
Biaya siaran untuk bisa menonton pertandingan dari kamar pun masih belum jelas. Meski begitu, pelaku bisnis perhotelan menjelaskan biaya tersebut juga tidak dapat diterapkan, tanpa tarif tetap per tempat. Biaya juga dianggap memengaruhi pemilik vila dan apartemen yang disewa.
foto: dailymail.co.uk
Kamar hotel berada di luar anggaran para penggemar yang bepergian ke Doha. Diketahui, kabin logam sederhana bahkan menelan biaya minimal 176 poundsterling per malam.
Tetapi penggemar yang telah membayar 400 poundsterling per malam akan kecewa karena tidak menemukan siaran di dalam ruangan dan tidak ada siaran pertandingan yang diputar di restoran maupun di bar.
foto: dailymail.co.uk
Penyiar mengatakan, hotel dan perusahaan lain di Doha akan mendapatkan keuntungan finansial
Ashley Brown dari tim 'Free Lions' Asosiasi Pendukung Sepak Bola (FSA), yang bekerja untuk membantu para penggemar yang ingin pergi ke turnamen, mengatakan, "Ini akan dilihat sebagai tambahan kerugian bagi para penggemar setia yang bepergian ke Qatar. Untuk Piala Dunia," katanya dikutip brilio.net dari The Daily Mail, Selasa (4/10).
Pihak BeIN Sports sebagai pihak penyelenggara siaran Piala Dunia mengaku tidak dapat mengungkapkan pengaturan komersial dengan penyedia hotel dan akomodasi. Tetapi itu menunjukkan ia harus menutup sebagian dari biaya besar untuk hak siar turnamen, serta investasinya dalam produksi dan fasilitas teknis.
foto: pixabay.com
Penyiar mengatakan, hotel dan perusahaan lain di Doha akan mendapatkan keuntungan finansial yang belum pernah terjadi sebelumnya dari permainan penyiaran. Ini menunjukkan bahwa penyiar tuan rumah telah mengenakan biaya di Piala Dunia dan turnamen lain.
Diperkirakan bahwa BeIN, seperti pemegang hak siar lainnya, memiliki kewajiban untuk membuat beberapa game free-to-air atau pertandingan yang tidak untuk disiarkan di TV.
RECOMMENDED ARTICLE
- Megahnya stadion Piala Dunia 2022, tribun penonton dilengkapi AC
- Gaya 5 seleb cantik Bollywood pakai jersey tim Piala Dunia 2022
- Jersey Denmark di Piala Dunia 2022 simpan protes ke Qatar, ini isinya
- Daftar lagu Piala Dunia dari tahun 1962-2022, lagu Waka-waka membekas
- Stadion Piala Dunia ada 15 ribu kamera, sorot 120 ribu wajah per layar