Juara bertahan Prancis berharap tak kena kutukan Piala Dunia di Qatar
Brilio.net - Tim nasional Prancis akan berangkat ke Qatar sebagai unggulan juara Piala Dunia 2022. Jika kembali meraih juara, Prancis akan mengukir sejarah sebagai negara yang berhasil juara berturut.
foto: Instagram/@equipedefrance
Tantangannya adalah Prancis dituntut konsisten untuk bisa terus menerus meraih hasil positif. Skuad asuhan Didier Deschamps ini perlu meracik kembali strategi yang berbeda karena kali ini Timnas Prancis tidak sepenuhnya diisi oleh pemain-pemain andalan mereka pada 2018 lalu.
foto: Instagram/@equipedefrance
Deschamps sekarang dipaksa untuk bereksperimen dengan opsi baru beberapa bulan sebelum turnamen. Hal ini karena beberapa pemain dipastikan gagal berangkat ke Qatar. Prancis dikabarkan terancam kehilangan kapten mereka Hugo Lloris, dan bintang seperti Karim Benzema, Paul Pogba, dan N'Golo Kante.
Para pemain-pemain yang diharapkan menggantikan seperti Kingsley Coman, Lucas Digne, Lucas Hernandez, Presnel Kimpembe, dan Adrien Rabiot tidak bisa diandalkan bulan ini. Satu-satunya andalan Deschamps kali ini adalah Aurelien Tchouameni yang baru berusia 22 tahun. Pemain ini telah mengantongi 12 caps bersama tim Ayam Jantan.
foto: Instagram/@k.mbappe
Sementara itu, penampilan Griezmann sudah terlihat menurun dari waktu ke waktu. Olivier Giroud masih berusaha kembali ke penampilan terbaiknya bersama AC Milan. Yang tersisa, ada Kylian Mbappe yang mungkin bisa jadi senjata andalan Didier Deschamps.
According to reports, N'Golo Kant is set to miss the 2022 Qatar World Cup due to injury #Kante #france #QatarWorldCup pic.twitter.com/w6IKNZicxc
Khel Now World Football (@KhelNowWF) October 15, 2022
Prancis berharap perjalanannya di Piala Dunia tidak berantakan di Qatar bulan depan nanti. Mereka tidak mengharapkan hasil buruk yang diterima para juara bertahan lainnya, juga menimpanya. Pasalnya, Piala Dunia sendiri terkenal dengan kutukannya yang sangat kejam.
foto: Instagram/@equipedefrance
Sejak Piala Dunia 2002, tim juara bertahan selalu berakhir memalukan di Piala Dunia edisi selanjutnya. Brasil yang juara di 2002, gagal total di 2006. Italia yang juara 2006, amburadul di Piala Dunia 2010. Spanyol sebagai juara 2010 juga tampil jelek di 2014. Terakhir, Jerman yang begitu perkasa dan juara di Piala dunia 2014, malah jadi badut dan bulan-bulanan lawannya di Piala Dunia 2018. Nasib tersebut tentunya tak mau dialami oleh timnas Prancis.
RECOMMENDED ARTICLE
- Terus dikritik, CEO Piala Dunia 2022 jamin keamanan penonton
- Jadwal Brasil di Piala Dunia 2022: tanggal, waktu, dan saluran TV
- Persiapan Piala Dunia 2022, Qatar Airways buat rekrutmen besar-besaran
- Jadi bintang iklan Piala Dunia, pemain NFL sindir Cristiano Ronaldo
- Jadwal Kroasia di Piala Dunia 2022: tanggal, waktu, dan saluran TV