Kabar skuad Brasil juara Piala Dunia 2002, Ronaldinho kunjungi Malang
Lucio - Bek Tengah.
Lucio - Bek Tengah.
foto: Twitter/@Sport24news
Bek tangguh ini telah bermain untuk banyak klub besar seperti Bayern Munich, Inter Milan, Juventus, Sao Paulo dan FC Goa. Dia tampil dalam 105 pertandingan internasional untuk Brasil yang bermain antara tahun 2000 hingga 2011. Dia mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola profesional pada tahun 2020.
Usai pensiun, dirinya telah menjadi warga biasa dan jarang tersorot media.
Edmilson - Bek Tengah.
foto: Twitter/@classicshirts
Pemain bertahan ini yang pernah bergabung dengan Barcelona dari Olympique Lyon. Setelah itu, ia pergi ke Villarreal, Palmeiras, Real Zaragoza dan akhirnya tampil untuk klub Brasil Ceara Sporting Club sebelum pensiun pada tahun 2011.
Roque Junior - Bek Tengah.
foto: Twitter/@Andreas180877
Bek Brasil ini pernah bermain untuk klub seperti AC Milan, Palmeiras, Leeds United serta Leverkusen. Dia tampil dalam 48 pertandingan internasional untuk Brasil antara 1999 hingga 2005. Junior pensiun dari sepak bola profesional pada 2010.
Pada 2015, ia ditunjuk sebagai pelatih kepala tim divisi dua Brasil XV de Piracicaba. Pada tahun 2017, ia bergabung dengan klub yang berbasis di Sao Paulo Ituano tetapi meninggalkan pekerjaan itu setelah satu musim.
Cafu - Bek Sayap Kanan.
foto: Twitter/@barcacentre
Bek legendaris sekaligus kapten Brasil di 2002 ini pernah bermain untuk klub seperti AS Roma dan AC Milan. Di Milan, Cafu pernah menjuarai Liga Champions pada musim 2006-07. Bersama Brasil, Cafu memenangkan Piala Dunia dua kali (1994 dan 2002) dan menjadi kapten tim Brasil di Piala Dunia 2002. Cafu pensiun dari sepak bola profesional pada 2008. Saat ini ia menjadi salah satu brand ambassador Piala Dunia Qatar 2022.
Roberto Carlos - Bek Sayap Kiri.
foto: Twitter/@FIFAWorldCup
Salah satu bek terhebat sepanjang masa, Roberto Carlos bermain untuk raksasa seperti Inter Milan dan Real Madrid. Karirnya sebagai pesepakbola profesional berakhir di India di Delhi Dynamos di mana ia bergabung sebagai pemain-manajer pada tahun 2015. Setelah menjalankan tugas Dynamos, ia pensiun dari sepak bola profesional. Carlos telah memenangkan Piala Dunia dua kali (1994 dan 2002) bersama Brasil.
Sebelum Delhi Dynamos, Carlos pernah bekerja sebagai manajer di klub Rusia Anzhi Makhachkala dan klub Turki Sivasspor dan Akhisarspor.
Gilberto Silva - Gelandang Tengah.
foto: Twitter/@FIFAWorldCup
Mantan pemain internasional Brasil itu bergabung dengan Arsenal pada 2002 dan bermain selama enam musim berikutnya. Dia kemudian bermain untuk klub Brasil seperti Panathinaikos, Gremio dan Atletico Mineiro sebelum pensiun pada 2013.
Setelah pensiun, Gilberto Silva bergabung dengan Panathinaikos sebagai direktur teknis mereka pada Mei 2016 tetapi dia meninggalkan pekerjaan pada Desember 2016.
Kini menjalankan menjadi agen pemain dan menjadi konsultan pemain Manchester United, Fred.
Kleberson - Gelandang Tengah.
foto: Twitter/@FIFAWorldCup
Gelandang Brasil itu bergabung dengan Manchester United pada 2003 dari Atletico Paranaense dan bermain di klub tersebut selama dua musim. Setelah meninggalkan Manchester United, Kleberson bermain untuk Besiktas, Flamengo dan Bahia di Brasil.
Dia pensiun dari sepak bola profesional pada tahun 2016 setelah menghabiskan satu musim di klub Amerika Fort Lauderdale Strikers. Setelah pensiun, ia menjadi pelatih akademi di tim MLS Philadelphia Union pada 2017. Pada 2022, ia menjadi asisten pelatih tim cadangan Philadelphia Union.
Ronaldinho - Gelandang Serang.
foto: Twitter/@garagarabola_
Legenda Brasil dan FC Barcelona ini adalah salah satu pesepakbola terbaik yang pernah menghiasi permainan. Ronaldinho memenangkan Liga Champions bersama Barcelona pada musim 2005-06 dan merupakan pemeran penting dari tim pemenang Piala Dunia Brasil pada tahun 2002. Pada Januari 2018, Ronaldinho mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola profesional dan menjadi bintang tamu dalam berbagai laga testimoni.
Salah satunya, baru-baru ini Ronaldinho berkunjung ke Malang untuk bermain bersama Rans Nusantara dalam laga eksebisi dan launching jersey klub yang dimiliki Raffi Ahmad itu.
Ronaldo - Penyerang.
foto: Twitter/@Squawka
Salah satu striker terhebat yang menghiasi permainan, Ronaldo bermain untuk raksasa Eropa seperti Inter Milan, FC Barcelona, Real Madrid dan AC Milan. Ronaldo pensiun dari sepak bola profesional pada 2011. Bersama Brasil, ia memenangkan dua Piala Dunia (1994 dan 2002).
Pada 2018, striker legendaris itu menjadi pemilik mayoritas klub divisi dua Spanyol Real Valladolid pada September 2018, setelah membeli 51 persen saham klub tersebut.
Rivaldo - Penyerang.
foto: Twitter/@Oddschanger
Penyerang Brasil itu bergabung dengan Barcelona pada 1997 dan menghabiskan lima musim di klub tersebut. Selain Barcelona, ia bermain untuk klub seperti AC Milan, Palmeiras, Corinthians dan Olympiacos.
Dia pensiun dari sepak bola profesional dan pada 2015 setelah menghabiskan satu musim di klub divisi empat Brasil, Mogi Mirim.
Juninho Paulista - Pengganti.
foto: Twitter/@BirthdaysFooty
Gelandang serang ini bermain untuk klub seperti Sao Paulo, Middlesbrough, Atletico Madrid dan Celtic. Juninho tampil dalam 49 pertandingan internasional untuk Brasil antara 1995 hingga 2003 dan mencetak lima gol. Dia pensiun dari sepak bola pada 2010.
Pada 2019, ia diangkat sebagai direktur sepak bola Konfederasi Sepak Bola Brasil.
Denilson - Pengganti.
foto: Twitter/@Theleaguemag
Gelandang ini bermain untuk klub seperti Sao Paulo, Palmeiras dan Bordeaux selama karir profesionalnya. Dia tampil dalam 61 pertandingan internasional untuk Brasil dan mencetak delapan gol antara 1996 hingga 2003. Dia pensiun dari sepak bola profesional pada 2010. Namun uniknya, pada 2022 dia kembali dari pensiun pada usia 44 untuk bergabung dengan klub divisi bawah Brasil, Ibis Sports Club.
RECOMMENDED ARTICLE
- Cedera, Richarlison terancam gagal debut di Piala Dunia bersama Brasil
- Jadwal Brasil di Grup G Piala Dunia 2022: tanggal, jam, dan siaran TV
- Ngerinya lini serang Timnas Brasil di Piala Dunia 2022, bikin keder
- Serial The Simpsons prediksi juara Piala Dunia 2022, bukan Perancis
- Klinik di Brasil bikin Hug Tunnel demi cegah corona, ini 9 potretnya