Kisah Pele, legenda sepak bola Brasil yang juara Piala Dunia 3 kali
Brilio.net - Lebih akrab disapa Pele, pesepak bola ini memiliki nama lengkap Edson Arantes do Nascimento. Ia adalah pemain fenomenal pada eranya. Sebuah bakat alami sebagai seorang pemain sepak bola, yang tak ada habis-habisnya membuat orang takjub akan kepiawaiannya mengolah si kulit bundar.
Ketika berhasil mengantarkan timnas Brasil juara di Piala Dunia 1958 Swedia, saat itu Pele masih berusia 17 tahun. Dia merupakan pemain muda pertama yang berhasil menyabet gelar bergengsi tersebut.
foto: Instagram/@pele
Bakatnya begitu luar biasa. Pele berhasil promosi di tim utama Santos sejak umurnya masih 16 tahun. Pel seperti punya keterampilan menyihir dan membuat setiap orang terpaku melihat pergerakannya dengan bola yang kemudian dimasukkan ke gawang lawan.
Brasil memang tidak pernah kekurangan stok pemain menyerang dengan keterampilan luar biasa, seperti Garrincha yang legendaris dalam mencetak gol. Tetapi Pele mungkin akan lebih menjadi paket komplet karena dirinya mampu mempertontonkan permainan yang sangat menghibur.
Piala Dunia 1958 Swedia mungkin menjadi Piala Dunia harapan bagi Brasil. Setelah selalu gagal pada edisi-edisi sebelumnya sejak 1930, negara yang sangat kental akan sepak bola ini berharap mereka bisa memenangkan trofi Jules Rimet untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.
Jadi, pada saat Pel berangkat ke Swedia, Brasil benar-benar menanamkan mimpi itu kepada para anak muda yang menyeberang benua kala itu. Namun, asa untuk bisa berbicara banyak di ajang tersebut harus terbenam lebih awal ketika Brasil mendapat undian "sial" kala itu. Tim Samba harus satu grup dengan Austria tim Eropa yang cukup menakutkan, Inggris negara tempat lahirnya sepak bola, serta Uni Soviet yang terkenal dengan tim yang punya kekuatan fisik yang begitu kuat.
foto: Instagram/@pele
Namun, Brasil tak menyangka dirinya mampu keluar menjadi pemuncak grup setelah berhasil menaklukkan Austria, bermain imbang versus Inggris, dan menghantam Uni Soviet yang katanya diisi pemain-pemain kuat.
Lolos ke fase gugur membuat asa Brasil terbuka kembali. Bertemu dengan Wales yang terkenal dengan permainan alotnya, Brasil berhasil menang dengan gol semata wayang Pele pada menit ke-66.
Nama Pele kemudian menjadi buah bibir para penonton
Dari sini nama Pele kemudian menjadi buah bibir para penonton. Di pertandingan selanjutnya, Brasil jadi lebih sering memainkan bocah 17 tahun ini karena memang punya kontribusi yang positif terhadap permainan tim.
foto: Instagram/@pele
Pada babak 4 besar, Brasil mampu menghempaskan Prancis dengan skor meyakinkan 5-2. Pele mencetak 3 gol di pertandingan ini. Membuatnya jadi pemain yang paling bersinar di pertandingan tersebut.
Selanjutnya, tibalah pertandingan mereka di babak final bertemu dengan sang tuan rumah yakni Swedia. Namun, Brasil sudah kadung ganas dan para pemainnya tampil dengan sangat percaya diri. Alhasil, meski tampil di depan publik sendiri Swedia tetap hancur lebur dibombardir Brasil dengan skor 5-2.
Lagi-lagi Pele unjuk gigi dalam pertandingan itu dengan mencetak 2 gol.
#BRA's 1970 #WorldCup-winning captain Carlos Alberto Torres would have turned 74 today.
FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) July 17, 2018
Do you remember this goal he scored from the 1970 Final? pic.twitter.com/O9P8kXWWig
Pele kembali meraih kesuksesan bersama Brasil kala sukses memenangkan Piala Dunia kedua mereka pada 1962. Pel memulai pertandingan melawan Meksiko di mana Pel memberi 1 assist dan kemudian mencetak gol kedua setelah melewati 4 pemain Meksiko.
Sayangnya, ia cedera ketika melawan Cekoslowakia. Hal ini membuat Pel absen sepanjang turnamen, perannya dalam tim Brasil digantikan oleh Garrincha yang berhasil membawa Brasil meraih gelar Piala Dunia keduanya.
Kemudian gelar Piala Dunia ketiganya bersama timnas Brasil pada 1970. Pele yang saat itu sudah cukup senior memimpin rekan-rekannya untuk bersaing di Piala Dunia Meksiko itu.
Timnas Brasil memenangkan Piala Dunia ketiganya dan berhak menyimpan trofi Jules Rimet untuk selamanya.
foto: Instagram/@pele
Selama berkostum Seleo, Pel tampil sebanyak 92 kali dengan mencetak 77 gol (rekor gol terbanyak untuk Brasil sampai saat ini). Berkat Pele, anak-anak Brasil sampai sekarang begitu terinspirasi untuk bisa berjaya sebagai pemain sepak bola hebat.
Pada tahun-tahun selanjutnya kamu bisa melihat ada Ronaldo, Ronaldinho, Neymar, dan terbaru ada Vinicius Junior yang kini menjadi bakat-bakat Brasil yang membuat publik terpukau akan permainan mereka.
FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) April 13, 2018
This week's @Hyundai_Global 'Anatomy of a Goal' remembers @Pele's superb technique in the 1958 #WorldCup Final against Sweden pic.twitter.com/kdevqiI7DB
RECOMMENDED ARTICLE
- Kisah bintang Turki di Piala Dunia 2002, kini jadi driver ojek online
- Potret penginapan Piala Dunia 2022 di Qatar, hotel mewah sampai tenda
- Jadwal Uruguay di Grup H Piala Dunia 2022: tanggal, jam, & siaran TV
- Jadwal Swiss di Grup G Piala Dunia 2022: tanggal, jam, & siaran TV
- Jadwal Belanda di grup A Piala Dunia 2022: tanggal, jam, & siaran TV