Kolaborasi Indosat dan Vidio, nonton Piala Dunia 2022 tanpa buffering
Brilio.net - Piala Dunia Qatar 2022 tinggal hitungan hari. Kompetisi sepakbola empat tahunan ini selalu mendapat perhatian orang di seluruh dunia. Nah saat ini untuk menyaksikan setiap pertandingan Piala Dunia tentu tidak bisa lagi dilakukan di televisi analog setelah ada kebijakan migrasi ke televisi digital.
Namun di era digital seperti sekarang, hal itu tidak terlalu bikin pusing. Sebab, masyarakat bisa menikmatinya melalui over-the-top video streaming service seperti Vidio. Apalagi platform yang menjadi Official Broadcaster FIFA World Cup Qatar 2022 ini baru saja berkolaborasi dengan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) untuk menghadirkan pengalaman menyaksikan sepak bola kelas dunia ke Indonesia.
Kini pelanggan IOH dapat menyaksikan seluruh 64 pertandingan, termasuk 8 pertandingan eksklusif dalam genggaman melalui platform Vidio dengan menggunakan paket Freedom Internet 50GB bagi pelanggan IM3 dan paket 3GB bagi pelanggan Tri. Pihak Indosat menjamin masyarakat dapat menonton Piala Dunia Qatar 2022 tanpa buffering.
@yans_brilio
Kami menyambut baik kolaborasi dengan Vidio agar seluruh pelanggan IM3 dan Tri dapat merasakan semaraknya rangkaian FIFA World Cup Qatar 2022. Berbagai paket dengan dukungan jaringan kami yang terintegrasi akan memberikan pengalaman kelas dunia bagi seluruh masyarakat Indonesia, ujar President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha di Jakarta belum lama ini.
IM3 menyediakan beberapa paket data harga promo dengan benefit akses nonton FIFA World Cup Qatar 2022 yaitu Freedom Internet 3GB seharga Rp49.000, Freedom Internet 50GB seharga Rp110.000, dan Freedom Internet 100GB dengan harga Rp137.500 hingga 31 Desember 2022.
Sementara itu, pelanggan Tri dapat menikmati seluruh pertandingan dengan mengaktifkan paket 3GB+FIFA World Cup Qatar 2022 seharga Rp49.000. Setelah mengaktifkan paket tersebut, para pelanggan dapat menyaksikan pertandingan-pertandingan FIFA World Cup Qatar 2022 melalui aplikasi Vidio di smartphone dan tablet.
RECOMMENDED ARTICLE
- Penuh bintang, ini skuad Brasil yang dipanggil ke Piala Dunia 2022
- Nostalgia Henry bersama Messi di Barcelona, belajar jadi bomber maut
- Cetak gol kemenangan, nostalgia Mario Gotze di final Piala Dunia 2014
- Kisah Maradona: Anak jalanan, teman mafia, hingga juara Piala Dunia
- Thomas Muller, bakat temuan pelatih Malaysia yang juara Piala Dunia