Panitia Piala Dunia 2022 larang fans Meksiko pakai topeng Lucha Libre

Panitia Piala Dunia 2022 larang fans Meksiko pakai topeng Lucha Libre

Brilio.net - Piala Dunia 2022 sebentar lagi digelar di Qatar. Negara yang berlokasi di kawasan Timur-tengah ini pertama kali menjadi tuan rumah Piala Dunia sekaligus menjadikan Qatar peserta debutan dalam turnamen sepak bola antarnegara ini.

Setiap empat tahun, selama Piala Dunia diselenggarakan, ribuan suporter dari masing-masing negara peserta akan datang mengunjungi negara tuan rumah. Mereka akan membawa berbagai macam atribut untuk mendukung tim yang mewakili negaranya ini bertanding.

Panitia Piala Dunia 2022 larang fans Meksiko pakai topeng Lucha Libre

foto: Twitter/thehill

Salah satu penggemar yang konsisten datang ke penyelenggaraan Piala Dunia adalah fans asal Meksiko. Mereka rela datang jauh-jauh dari negaranya di benua Amerika Utara dengan berbondong-bondong.

Penggemar Meksiko adalah salah satu yang paling meriah ketika di stadion. Mereka punya cara unik untuk mendukung Timnas Meksiko. Topi charro, nyanyian "Cielito Lindo", dan topeng warna-warni Lucha Libre adalah sesuatu yang khas ditampilkan oleh mereka.

Namun, Kali ini Panitia Penyelenggara Qatar 2022 tidak mengizinkan tradisi tersebut ditampilkan lagi oleh para fans Meksiko saat tiba di qatar nanti. Dilansir brilio.net dari Marca, pihak panitia Piala Dunia 2022 dan otoritas Qatar dilaporkan tidak mengizinkan pemakaian topeng Lucha Libre itu sepanjang Piala Dunia digelar.

Diketahui, Lucha Libre adalah topeng yang digunakan orang Meksiko dalam pertandingan gulat tradisional di negara tersebut. Warga Meksiko biasa menggunakan topeng tersebut sebagai simbol bahwa mereka pun siap berjuang bersama para penggawa timnas Meksiko.

Panitia Piala Dunia 2022 larang fans Meksiko pakai topeng Lucha Libre

foto: Twitter/@elpalco_sv

Selain pihak penyelenggara Piala Dunia, pemerintah Meksiko juga lewat Kementerian Luar Negeri Meksiko menegaskan akan melarang para fans Meksiko membawa atribut-atribut tersebut ketika berangkat ke Qatar.

"Pembaruan terbaru dari Panitia adalah bahwa topeng Lucha Libre tidak akan diizinkan. Saya harus mengakui bahwa kami mengambil beberapa topeng pegulat untuk menanyakan apakah itu dapat digunakan dan mereka memberi tahu kami bahwa mereka tidak melihat masalah," jelas Alfonso Zagbe direktur eksekutif Strategi dan Diplomasi Publik di Kementerian Luar Negeri Meksiko, dalam sebuah wawancara dengan ESPN.

"Jangan lupa bahwa kita berada di wilayah yang kompleks, Timur Tengah, jadi dalam pembaruan terbaru mereka, yang menetapkan apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan, masker dilarang," tambah Alfonso.

Pemerintah Meksiko bahkan memperingatkan bahwa jika penggemar nekat menyelundupkan barang-barang ini ke dalam stadion, setidaknya pada tiga pertandingan penyisihan grup pertama mereka melawan Polandia, Argentina dan Arab Saudi, petugas keamanan akan mengeluarkan peringatan kepada mereka.

"Mereka akan memberitahu Anda bahwa Anda tidak dapat menggunakannya, jika Anda membawanya ke luar sana (ke dalam stadion)," kata Alfonso.

Negara Qatar memang dikenal ketat dengan berbagai pembatasan akan kebebasan berekspresi masyarakatnya. Mengetahui itu, Pemerintah Meksiko pun mewanti-wanti warganya bahwa ada batasan lain untuk turis. Misalnya, dilarang membawa alkohol ke negara Qatar.

Panitia Penyelenggara Piala Dunia 2022 sendiri telah mengumumkan bahwa ada tindakan terlarang selama Piala Dunia. Di antaranya melakukan kencan terlalu bebas, serta minum alkohol di depan umum.

(brl/pep)