Pemain ini ngaku sejak umur 10 tahun ngefans berat ke Messi, kini cetak gol buah umpan sang idola
Brilio.net - Kesuksesan Timnas Argentina melaju ke babak final Piala Dunia Qatar 2022, tak lepas dari tajamnya lini depan mereka. Selain kontribusi Lionel Messi yang sangat vital, La Albiceleste kini kehadiran striker anyar mereka yang masih berusia 22 tahun bernama Julian Alvarez.
foto: Twitter/@ManCityES
Kiprahnya di Piala Dunia 2022 ini sangatlah positif. Dirinya berhasil menjadi jawaban ketika striker Argentina yang lain, Lautaro Martinez kerap tumpul di depan gawang. Selain itu, Julian Alvarez juga mampu menjadi pemutus kebuntuan kala Lionel Messi dijaga ketat oleh bek lawan.
Total, sejauh ini Julian Alvarez sudah mencetak empat gol dari total enam pertandingan Argentina di Piala Dunia 2022. Torehan gol tersebut hanya kurang satu dari Lionel Messi yang mengoleksi lima gol.
foto: Twitter/@festus_010
Gemilangnya penampilan Julian Alvarez membuatnya semakin populer dan menjadi perbincangan publik. Belakangan ini terungkap fakta, Julian Alvarez merupakan anak muda yang sejak dulu sangat bermimpi untuk bisa bermain di Piala Dunia bersama Lionel Messi dengan seragam Timnas Argentina.
foto: Twitter/@ManCityES
Julian Alvarez lahir pada 31 Januari 2000. Tempat kelahirannya adalah Calchin, Argentina. Ia adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Sejak kecil, kecintaannya terhadap sepak bola sudah tercermin dari kegemarannya menghabiskan waktu dengan bermain bola.
Ayahnya yang berprofesi sebagai sopir truk dan ibunya yang seorang guru, menangkap bakat anak keduanya ini. Hal itu membuat ayah Julian, Gustavo Alvarez memasukkan sang anak ke akademi lokal di kota tempat tinggal mereka, Atltico Calchn.
foto: lifeblogger.com
Julian Alvarez memulai karier profesionalnya di klub River Plate
Sebagai pesepak bola junior, Julian Alvarez mengaku sangat mengidolakan Lionel Messi. Di tembok kamarnya, tertempel gambar sang idola dengan seragam Argentina maupun jersey FC Barcelona.
Ia bermimpi suatu saat akan bermain bersama sang idola. Pernah suatu ketika pada umur 10 tahun, Alvarez berkesempatan berfoto dengan Lionel Messi. Potretnya bersama Messi kembali tersebar akhir-akhir ini usai penampilan gemilangnya ketika berhasil mencetak dua gol melawan Kroasia di babak semifinal.
foto: Twitter/@FabrizioRomano
Julian Alvarez memulai karier profesionalnya di klub River Plate. Pemain berjuluk "Spiderman" ini awalnya sempat melakukan trial di akademi muda Real Madrid, klub elite Spanyol.
Awalnya Real Madrid punya minat untuk mengontrak Alvarez di usianya yang masih 13 tahun. Namun karena tersandung oleh regulasi kontrak terhadap pemain dibawah umur, El Real pun urung mematenkan Alvarez sebagai pemainnya. Akhirnya klub River Plate yang jadi klub profesional pertamanya.
foto: lifeblogger.com
Di klub liga Argentina ini, Julian Alvarez telah bermain sebanyak 57 penampilan dan 23 gol dari musim 2018-2022. Selama itu, Julian Alvarez berhasil membantu River Plate juara Liga Argentina pada musim 2021-2022, Piala Argentina pada 201819, Supercopa Argentina musim 2019, Trofeo de Campeones musim 2021, Copa Libertadores musim 2018, serta Recopa Sudamericana pada musim 2019.
Awal musim 2022, Alvarez resmi pindah ke klub papan atas Inggris, Manchester City. Di klub ini, bersama Erling Haaland dan pelatih Pep Guardiola, dirinya terus mengasah kemampuan sebagai striker yang garang di depan gawang setiap lawannya.
foto: Twitter/@FabrizioRomano
Perjalanannya yang panjang, membuat Julian kini berhasil meraih mimpinya. Bermain bersama idolanya Lionel Messi dengan seragam timnas Argentina. Dan lagi, dirinya berhasil mencetak gol buah umpan dari sang idola.
RECOMMENDED ARTICLE
- Momen penghormatan Luka Modric, maestro sepak bola ini dapat aplaus satu stadion meski kalah
- Momen emosional Lisandro Martinez usai kemenangan Argentina ke final, ajak ibu bertemu Messi
- Dianggap sudah tua dan tidak jago lagi, video ini pembuktian Messi masih hebat
- 5 Laga di Piala Dunia terbanyak dibanjiri kartu kuning, Argentina vs Belanda di Qatar 2022 pecah rekor
- Jelang semifinal Piala Dunia 2022, ini 5 pertandingan semifinal Piala Dunia paling memorable