Saudara lain negara, 7 kakak beradik ini beda timnas di Piala Dunia
Brilio.net - Piala Dunia selalu menyajikan banyak fakta unik. Salah satu fakta yang menarik untuk diketahui adalah kehadiran kakak beradik di turnamen akbar ini. Mereka dipanggil oleh timnas negaranya untuk bermain di pentas Piala Dunia.
Uniknya, di antara kakak dan adik ini justru membela negara yang berbeda. Meskipun punya hubungan sebagai saudara kandung, keduanya mempunyai pilihan masing-masing untuk masalah kewarganegaraan dan pilihan membela timnas.
Pilihan tersebut karena si pemain lebih memilih untuk membela negara leluhur ayahnya, ketimbang negara di mana ia dilahirkan, ada pula yang sebaliknya. Kira-kira akan bagaimana ya kalau kakak beradik yang beda timnas ini malah bertemu sebagai lawan di Piala Dunia?
Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (15/11), ini tujuh kakak beradik yang beda timnas.
Sama-sama punya karier mentereng
1. Inaki Williams dan Nico Williams
foto: Twitter/@UsherKomugisha
Williams bersaudara dari klub Athletic Bilbao. Nico, pemain sayap berusia 20 tahun, telah dipanggil ke skuat Luis Enrique dan akan berangkat ke Qatar untuk membela La Furia Roja. Sementara itu, kakak Nico, Iaki Williams lebih memilih menerima tawaran bermain untuk Timnas Ghana sejak Juli. Dirinya juga masuk ke skuad Ghana untuk Piala Dunia 2022.
2. Kevin-Prince Boateng dan Jerome Boateng
foto: Twitter/@UsherKomugisha
Boateng bersaudara adalah dua sosok kakak beradik yang cukup populer di dunia sepak bola. Kevin sebagai sang kakak lebih memilih tanah leluhur orang tuanya yakni Ghana untuk jadi Timnasnya. Sementara adiknya Jerome Boateng, menjadi bagian dari timnas Jerman yang pernah memenangkan Piala Dunia 2014. Mereka pernah bertemu dalam salah satu pertandingan Piala Dunia di Brasil tersebut.
3. Christian Vieri dan Massimiliano Vieri
foto: Twitter/@scout_search
Vieri bersaudara adalah kakak beradik yang memilih bermain untuk negara tempat mereka dilahirkan. Christian, striker legendaris Azzurri, lahir di Italia, sedangkan Massimiliano lahir di Australia. Sebagai pesepak bola, karier keduanya sangat kontras. Christian bermain di dua Piala Dunia bersama Italia, sementara Massimiliano hanya memainkan enam pertandingan untuk Timnas Australia.
4. Taulant Xhaka dan Granit Xhaka
foto: Twitter/@Arsenal
Xhaka bersaudara adalah kakak beradik pertama yang pernah saling berhadapan dalam sejarah Piala Eropa. Keduanya berasal dari Albania yang sama-sama lahir di Swiss. Granit memilih Timnas Swiss, di mana dia telah memainkan 104 caps serta menjadi kapten di Swiss untuk Piala Dunia 2022. Sementara itu, Taulant memilih untuk mewakili Albania karena asal orang tuanya dan kebangsaannya.
Satu akademi sepak bola, pisah di timnas
5. Thiago Alcntara dan Rafinha Alcantara
foto: Twitter/@MUFCtransferBS
Thiago dan Rafinha adalah saudara kandung yang lahir di dua negara berbeda. Thiago lahir di Italia, sementara Rafinha lahir di Brasil. Keduanya adalah putra dari Mazinho, salah satu punggawa timnas Brasil yang juara Piala Dunia pada 1994. Kakak beradik ini sama-sama sekolah di akademi La Masia milik FC Barcelona. Karena lama hidup di negara itu, Thiago memilih untuk mewakili Timnas Spanyol. Pencapaian terbaiknya bersama Tim Matador adalah babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Rusia.
Sementara, Rafinha lebih memilih Timnas Brasil, di mana ia memenangkan medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Thiago memulai debutnya dengan Vicente del Bosque pada 6 September 2011 dan Rafinha melakukannya dengan Brasil pada 5 September 2015.
6. Mathias Pogba dan Paul Pogba
foto: Twitter/@damilola2i
Paul Pogba merupakan pemain Prancis keturunan Guinea. Dia punya kakak yang juga menjadi pemain sepak bola, Mathias Pogba. Keduanya punya nasib yang cukup kontras. Paul berhasil menjadi pemain yang mentereng dengan pernah memperkuat Manchester United dan kini Juventus. Pada 2018 Paul juga berhasil membantu Prancis juara Piala Dunia. Sementara kakaknya, Mathias membela timnas Guinea dan tidak punya catatan prestasi sebaik adiknya.
7. Steve Mandanda dan Parfait Mandanda
foto: Facebook/Football Planet
Kiper timnas Prancis untuk Piala Dunia 2022, Steve Mandanda punya saudara yang bernama Parfait Mandanda. Meski sama-sama lahir di Prancis, Parfait lebih memilih membela Timnas Republik Kongo. Kakak dan adik ini punya kesamaan posisi di lapangan hijau, yakni sebagai penjaga gawang.
RECOMMENDED ARTICLE
- Tampil mentereng di Piala Dunia, 7 bintang pensiun di bawah usia 30
- Diunggulkan tapi gagal terus, ini 3 momen apes Inggris di Piala Dunia
- Skuad resmi Jerman Piala Dunia 2022, panggil wonderkid usia 17 tahun
- Curhat Ronaldo sebelum Piala Dunia 2022: Saya dikhianati Man United
- Calon top skor Piala Dunia 2022 dari performa klub, Ronaldo tak masuk