Sembuh dari penyakit jantung, pemain ini pimpin Denmark di Piala Dunia
Brilio.net - Sebuah insiden yang mengejutkan terjadi pada perhelatan Piala Eropa 2020. Kompetisi antar negara Eropa yang diadakan pada 2021 akibat pandemi ini menghelat salah satu pertandingan di fase grup yang mempertemukan antara Denmark dan Finlandia.
Denmark adalah tuan rumah pada pertandingan tersebut. Bermain di Parken Stadium, Kota Copenhagen, tim berjuluk The Dynamite ini bermain dengan diperkuat beberapa penggawanya seperti Simon Kjaer sebagai kapten, Andreas Christensen, dan Christian Eriksen sebagai jenderal lapangan tengah Denmark.
Pertandingan berjalan sebagaimana mestinya. Kedua tim saling jual-beli serangan, mengatur siasat, dan mencari peluang agar terjadi gol. Namun, tiba-tiba sebuah insiden terjadi.
foto: Instagram/@chriseriksen8
Pada menit ke-42, Christian Eriksen yang hendak menerima bola lemparan ke dalam rekannya tiba-tiba tersungkur ke tanah. Dirinya mendadak tak sadarkan diri. Hal tersebut langsung disadari oleh kapten Denmark, Kjaer. Pemain AC Milan ini sigap memberikan pertolongan pertama dengan memberikan napas buatan dan berusaha menarik lidah Eriksen agar tak tertelan yang mengakibatkan ia gagal bernapas.
Para pemain yang lainnya pun turut menghampiri, termasuk pemain Finlandia. Sebagian ada yang memanggil tim medis untuk bergegas, sebagian ada yang membuat barikade agar insiden tersebut tidak terekspos kamera.
Bantuan medis segera tiba dan resusitasi kardiopulmoner dan defibrilasi terhadap jantung dilakukan di lapangan sebelum Eriksen ditandu keluar lapangan untuk segera dilarikan ke rumah sakit.
foto: Twitter@XrhstosGionis
Pertandingan sempat terhenti. Seluruh penonton, pemain, dan pelatih terhenyak untuk beberapa saat, tak percaya dengan yang baru saja terjadi di hadapan mereka. Namun kabar baik akhirnya datang. Sekitar satu jam setelah insiden itu, pejabat UEFA dan Asosiasi Sepak Bola Denmark (DBU) mengonfirmasi dari Rumah Sakit Rigshospitalet bahwa Eriksen telah stabil dan sudah sadarkan diri.
#SonDakika
Favori Mizah (@FavoriMizah) June 12, 2021
Cristian Eriksen'in baygnlk geirdii an.
Dualarmz seninle Eriksen...#Euro2021 #Eriksen #EURO2020 pic.twitter.com/Kz5OsK4VIz
Meskipun sudah kembali sadar, banyak pihak mempertanyakan apakah dirinya akan bisa bermain kembali, atau harus menghentikan karier sepak bola untuk selamanya.
Eriksen akan berangkat memimpin rekan-rekannya ke Qatar
Dilansir dari brilio.net dari The Guardian pada Kamis (10/11), Eriksen diketahui mengalami gangguan pada ritme detak jantungnya. Hal tersebut yang membuat detak jantungnya tidak teratur dan bisa berisiko untuk berhenti mendadak sewaktu-waktu.
foto: Instagram/@chriseriksen8
Sebagai upaya untuk menyelamatkan hidup Eriksen, dirinya akan dipasangi alat pemacu jantung yang dikenal sebagai implantable cardioverter defibrillator (ICD). Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh asosiasi sepak bola Denmark (DBU). Mereka menyampaikan usaha pemasangan alat tersebut sebagai upaya untuk kesehatan eriksen.
"Setelah Christian menjalani pemeriksaan jantung yang berbeda, diputuskan bahwa dia harus menjalani ICD (starter jantung). Perangkat ini diperlukan setelah serangan jantung karena gangguan ritme. Christian telah menerima solusinya dan rencana tersebut juga telah dikonfirmasi oleh para spesialis nasional dan internasional yang semuanya merekomendasikan perawatan yang sama," kata DBU dikutip dari akun Twitter resmi mereka, @DBUfodbold pada 17 Juni 2021 lalu.
Update regarding Christian Eriksen.
DBU - En Del Af Noget Strre (@DBUfodbold) June 17, 2021
Danish version in next tweet. pic.twitter.com/a4Ra97xUXP
Beberapa bulan setelah proses pemasangan alat di jantungnya selesai, juga setelah melewati masa rehabilitasi. Eriksen dinyatakan bisa kembali merumput dan melanjutkan kariernya sebagai pesepak bola. Kemunculan pertama kali Eriksen adalah ketika dirinya diberi kesempatan berlatih bersama klub lamanya yakni Ajax Amsterdam.
foto: Instagram/@chriseriksen8
Semenjak kejadian yang menimpa Eriksen, diketahui pemain yang awalnya bermain bersama klub Inter Milan ini terpaksa harus diputus kontraknya oleh tim asal kota Milan itu. Hal tersebut lantaran federasi sepak bola Italia tidak mengizinkan pemain yang punya alat bantu jantung seperti Eriksen bermain di kompetisi sepak bola Italia.
foto: Instagram/@chriseriksen8
Eriksen akhirnya pindah ke klub Brentford di Liga Premier Inggris, sebelum di awal musim 2022 ini ia direkrut oleh Manchester United. Di timnasnya, Eriksen pun sudah kembali merumput. Pemain yang sudah 117 kali membela Denmark ini turut membantu The Dynamite lolos ke Piala Dunia 2022 yang akan digelar 10 hari lagi.
foto: Instagram/@chriseriksen8
Sebagai penggawa senior, Eriksen akan berangkat memimpin rekan-rekannya ke Qatar dan bersaing meraih hasil maksimal di turnamen akbar ini.
RECOMMENDED ARTICLE
- Kisah Iniesta, sosok pemalu yang menjelma jadi pahlawan Spanyol 2010
- Daftar pencetak gol dan umpan terbanyak timnas sejak Piala Dunia 1966
- 7 Bintang legendaris Man United ini tak pernah main di Piala Dunia
- Sudah pensiun, kiper Prancis Piala Dunia 1998 ini jadi pembalap mobil
- Daftar pemain pencetak hattrick Piala Dunia dari masa ke masa