Tercepat di dunia, bola resmi Piala Dunia 2022 Qatar ini buatan Madiun
Brilio.net - Piala Dunia 2022 akan segera dimulai. Kurang dari 3 bulan lagi, pesta bola 4 tahunan ini akan kembali digelar. Pada edisi kali ini, negara Qatar berkesempatan menjadi tuan rumah.
Event akbar olahraga paling populer di jagat bumi ini, kabarnya sudah punya bola resmi yang akan dipakai di setiap pertandingan yang akan diselenggarakan. Bola tersebut dinamakan Al Rihla.
foto: Twitter/@adidasfootball
Bola Al Rihla merupakan bola resmi ke-14 yang diciptakan khusus untuk ajang Piala Dunia. Secara nama, Al Rihla diambil dari bahasa Arab yang artinya "sebuah perjalanan".
Diproduksi oleh Adidas, mereka mengklaim bahwa Al Rihla akan jadi bola paling cepat dari bola buatan mereka untuk Piala Dunia di edisi sebelumnya. Selain itu, Adidas juga menyebut Al Rihla punya tingkat akurasi yang cukup baik.
32 teams. 1 ball to make their dreams possible.
adidas Football (@adidasfootball) March 30, 2022
Introducing Al Rihla, the Official World Cup 2022 Match Ball.
Your journey starts now.
Exclusively available at adidas online and retail stores until April 12th. pic.twitter.com/uMys1dorIZ
Franziska Lffelmann, direktur Football Graphics and Hardwear di Adidas menjelaskan lebih detail mengenai kelebihan bola ini.
"Sepak bola menjadi lebih cepat, dan makin cepat, akurasi dan stabilitas bola di udara menjadi sangat penting. Desain Al Rihla membuat bola mampu menjaga stabilitas saat berada di udara," ujarnya dilansir brilio.net dari bola.net pada Kamis (22/9).
Bagian inti dari Al Rihla dirancang untuk "meningkatkan akurasi dan konsistensi" dan mendukung bagian permainan yang cepat sambil menjaga bentuk. Tak hanya itu, sebanyak 20 panel bola disertakan untuk membantu meningkatkan aerodinamis. Tujuannya membantu pemain meningkatkan akurasi dan swerve tembakan mereka.
Al Rihla dibuat murni dari tinta dan lem berbahan dasar air, yang pertama untuk model Piala Dunia, dan peluncuran bola tersebut menandai awal dari tur global Adidas untuk membantu "meningkatkan akses dan kesetaraan" bagi komunitas sepak bola lokal.
