Ukir sejarah, wasit wanita akan pimpin pertandingan Piala Dunia 2022
Brilio.net - Piala Dunia 2022 akan menyajikan beberapa hal yang pertama kali terjadi di gelaran ini sejak 1930. Selain pertama kali digelar di Timur-Tengah dan di musim dingin, Piala Dunia 2022 Qatar juga pertama kalinya akan dipimpin wasit wanita dalam beberapa pertandingan.
foto: Instagram/@stephanie.frappart
FIFA sudah mengonfirmasi hal tersebut pada Kamis (13/10). Akan ada tiga wasit wanita yang dijadwalkan memimpin pertandingan Piala Dunia 2022.
Salah satu wasit yang terpilih, Stephanie Frappart menyambut baik rencana tersebut. "Ini adalah dukungan kuat dari FIFA sebagai otoritas tertinggi sepak bola untuk memiliki wasit wanita di negara itu. Saya bukan juru bicara feminis, sepertinya ini perlu dilakukan," kata wasit asal Prancis itu.
foto: Instagram/@neuzaback
Wanita berusia 38 tahun itu adalah salah satu dari 36 wasit yang dipilih untuk turnamen selama 20 November-18 Desember 2022 nanti. Diketahui Piala Dunia kali ini akan digelar di negara Teluk yang terkenal konservatif.
Selain Stephanie, ada pula wasit wanita bernama Salima Mukansanga dari Rwanda dan Yoshimi Yamashita dari Jepang.
FIFA has selected female referees for the first time in the men's World Cups 92-year history.
B/R Football (@brfootball) May 19, 2022
Stphanie Frappart (France), Salima Mukansanga (Rwanda) and Yoshimi Yamashita (Japan) will have the chance to officiate during the 2022 tournament in Qatar pic.twitter.com/v3UndnM53X
Ketika ditanya soal isu diskriminasi Qatar terhadap kaum perempuan, Stephanie Frappart berharap olahraga akan banyak berperan mengubah cara pandang dan aturan tersebut. Namun, Stephanie juga tetap menghormati segala peraturan yang diberlakukan oleh negara tuan rumah.
"Saya bukan pengambil keputusan tuan rumah Piala Dunia. Pihak berwenang telah membuat pilihan mereka," katanya dalam jumpa pers di pusat sepak bola nasional Prancis dikutip dari eurosport.com.
foto: Instagram/@brfootball
"Kamu selalu sadar ketika kamu adalah seorang wanita di negara ini. Saya ada di sana tiga hingga empat minggu yang lalu dan saya diterima dengan baik," tambahnya.
Frappart sendiri sudah punya banyak pengalaman memimpin pertandingan sepak bola. Dirinya adalah wasit wanita pertama yang memimpin Piala Super UEFA putra pada Agustus 2019 lali.
Selain itu, dirinya juga menjadi wasit di Liga Champions pada Desember 2020. Pernah pula menjadi pengadil lapangan hijau di final Piala Prancis pada Mei 2022.
Sistem Qatar memang dikenal cukup konservatif untuk memberikan kebebasan berekspresi kepada kaum perempuan. Di bawah sistem perwalian umum di wilayah tersebut, perempuan tetap terikat pada wali laki-laki, biasanya ayah, saudara laki-laki, kakek, paman, atau suami mereka.
foto: Instagram/@brfootball
Mereka membutuhkan otorisasinya untuk membuat sejumlah keputusan seperti menikah, belajar atau bepergian ke luar negeri dan mengambil pekerjaan tertentu.
RECOMMENDED ARTICLE
- Shakira, Dua Lipa, dan BTS diunggulkan tampil di pembukaan Piala Dunia
- Panitia Piala Dunia 2022 larang fans Meksiko pakai topeng Lucha Libre
- 5 Negara debutan yang mengejutkan Piala Dunia, Italia langsung juara
- Tiktoker Khaby Lame jadi brand ambassador sponsor Piala Dunia 2022
- Ini hadiah fase grup sampai juara Piala Dunia 2022, nilainya fantastis