Setelah dua bulan lebih telah bertunangan, Chand Kelvin akhirnya resmi mempersunting Dea Sahirah pada Minggu (7/7) 2024, yang tak lain adalah keponakan dari Inneke Koesherawati. Acara akan nikah keduanya pun berlangsung intimate di salah satu hotel mewah di Jakarta.

Seperti diketahui, umumnya masyarakat Indonesia yang melangsungkan acara pernikahan biasanya menyelenggarakan beberapa rangkaian acara, mulai dari pengajian hingga acara adat. Bahkan ada pula yang memakan waktu cukup lama hingga berhari-hari atau minggu.

Begitu juga yang dilakukan Dea Sahirah dan Chand Kelvin. Sebelum acara pernikahan, keluarga Chand Kelvin dan Dea Sahirah mengadakan pengajian di kediaman masing-masing.

Setelah itu, pengantin wanita harus melalui acara adat Aceh Peusijuek atau tepung tawar. Dea Sahirah sendiri wanita keturunan Aceh jadi nggak heran bila harus melangsungkan prosesi adat Peusijuek hingga Boh Gaca.

Adat Peusijuek menjadi bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat dan kebahagiaan yang telah dilimpahkan kepada kedua mempelai maupun keluarga besarnya. Sementara Boh Gaca tradisi kecantikan yang dilakukan oleh pengantin wanita untuk membuat ukiran inai di jari, tangan, hingga kaki.

Gaca sendiri merupakan ritual yang menggunakan sari daun pacar yang dihaluskan menggunakan batu giling. Harapannya pengantin baru mendapat rahmat dan perlindungan dari Yang Maha Kuasa.

Selama acara pengajian, adat jelang menikah, hingga akad, Dea Sahirah tampil memesona dengan busana muslim yang desainnya tak lepas dari sentuhan adat Aceh. Penampilannya menarik perhatian banyak orang.

Lantas seperti apa pesona Dea Sahirah dari menjelang nikah hingga akad nikah? Yuk simak ulasan brilio.net yang dikumpulkan dari berbagai sumber, Senin (8/7).